Pra MPLS telah tiba, tapi Raranya bangun kesiangan :(
Kringg kringg kringgg alarm berbunyi tepat pukul 06.45, semalem Rara salah mengatur jam bekernya. Rara terbangun dari mimpinya dengan Chanyeol, Rara kaget saat melihat jam bekernya.
"Waduhh kok udah jam tujuh kurang lima belas sih, waduh gawat 15 menit lagi apel pembukaan pra mpls, kalo telat bisa dihukum nih, mandi enggak yaa?." Rara bimbang mau mandi, karena nanti kalau dia mandi dia bisa telat banget. Akhirnya Rara tidak mandi, dia hanya cuci mukanya aja dan langsung cuss berangkat.
**
Sampainya di sekolah, ternyata Rara udah telat, mereka semua udah pada baris di lapangan. Rara kebingungan dia mau kemana. Kalau Rara ke kelas, kan Rara belum tahu kelasnya ada dimana. Jadi, Rara memutuskan untuk bersembunyi di dalam toilet untuk sementara waktu, karena toilet adalah tempat teraman untuk Rara sekarang. Lagian tempat toiletnya jauh dari lapangan dan bukan tempat yang sering di lewati juga. Jadinya Rara gak akan ketahuan deh.
"Duh gimana ini, gue takut banget, nanti kalau disuruh baris didepan sendirian gimana? Kan malu banget, apa gue balik pulang aja ya?"gerutu Rara didalam toilet.
"Kalau gue pulang nanti gak bisa ketemu kakak-kakak cute dong, duh bingung banget gue masa iya gue nekat terus baris di depan sih".
Rara berfikir terus di dalam toilet, dia bingung sekali harus ngapain. Rara takut sekali kalau dia itu kena hukuman dari seniornya, karena dia enggak akan pernah mau berhubungan dengan seniornya. Tiba-tiba pintu toilet yang Rara tempati ada yang menggedor-nggedornya.
Dok dok dok. Suara seseorang menggedor-gedor pintu toilet yang ditempati Rara.
Mati gue. Batin Rara
"Woi siapa nih yang di dalam, lama amat beraknya, lo BERAK apa TIDUR sih buka woi?" tanya seseorang dari balik pintu toilet dengan ngegasnya.
Rara diam mematung dia takut kalau yang diluar itu seniornya. Rara tidak berani membuka pintunya sama sekali.
"Buka pintunya woi, apa mau kita dobrak ha?"
Rara ketakutan setengah mati sekali, dia berpikir dalam hatinya 'kalau pintu ini didobrak gue pasti malu sekali karena kepergok ngumpet, gimana kalau aku langsung keluar aja ya' gerutu Rara dalam hati. Dan akhirnya Rara memilih keluar dari toilet tempat persembunyiannya.
Cklek kreeeek saat pintu terbuka semua orang menatap Rara dengan tatapan tajam, Rara kaget semua seniornya berada didepannya dan melotot tajam kearah Rara.
"Yah ada bayi ngumpet di toilet rupanya, ngapain lo ngumpet disini ha?, kenapa lo gak ikutan baris sama yang lain ha?." Celetuk seseorang seniornya Vino namanya.
Rara hanya bisa diam saja. Rara memang orangnya begini. Kalau dia sedang di terocos di depan mukanya, dia bakal enggak masukin kata-katanya ke otak dan dia males banget menjawabnya.
"Lo punya mulut gak sih, dijawab dong." Kata Aruna, senior yang gak bisa marah-marah.
Dengan malasnya Rara menjawab, karena nanti kalau dia gak ngejawab dia bakal dapet terocosan yang lebih banyak.
"A....anu saya tadi ke toilet kak saya lagi...." belum sempat Rara meneruskan perkataannya, sudah di potong dengan salah satu seniornya yang ganteng, yang sempat Rara ketemu saat PPDB. Sangat membuat Rara terkejut dan membuat jantungnya berdetak lebih kencang.
"Jawaban lo salah, kita tanyanya itu ngapain lo ngumpet disini. Enggak gabung sama temen-temen lo dilapangan dan malah bicara sendiri di dalam toilet." Ujar Dima, senior yang disukai Rara dengan lembutnya.
Brukk tiba-tiba Rara pingsan. Padahal Rara awalnya sehat-sehat saja kok bisa pingsan kenapa ya?.
**
Penasaran ya kenapa Rara tiba-tiba pingsan.
yuk vote ceritaku, ikuti sampai tamat yaa, love youu...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Always.
Teen FictionSinopsis cerita : seorang cewek bernama Rara diam-diam menyukai kakak kelas yang bernama Dima selama 3 tahun. Awal mula jatuh cinta Rara adalah saat pertama masuk sekolah SMA Gemilang. Dima adalah seorang osis yang berjabatan C7 itu sudah menampakka...