Tok tok tok bunyi pintu, itu pasti chan dia mah ganggu aja' pikir suhyun.
"Masuk" suhyun sedikit berteriak
Suhyun kaget ternyata yang datang adalah Big Boss bukan chan. Orang orang dikantor sering memanggil yunhyeong dengan sebutan Big Boss.
"Sajangnim annyeonghaseyo, dowa deulilkkayo?" sapa suhyun
"Anieyo, saya hanya ingin menayakan sesuatu padamu" yunhyeong
"Ne mau nanya apa sajangnim?"
"Ada hubungan apa kamu sama hanbin? Jangan permainkan chan, kasian"
Suhyun tak percaya jika yunhyeong akan menanyakan hal itu padahal selama ini yunhyeong terlihat tidak peduli sama sekali dengan hubungan mereka.
"Saya dengan hanbin tidak ada hubungan apa apa sajangnim kami hanya bersahabat dari kecil"
"Benarkah? Kalo sampe kamu permainkan chan saya akan buat kamu menyesal seumur hidupmu" yunhyeong pergi meninggalkan ruangan suhyun.Suhyun terlihat tidak konsen dengan pekerjaan nya, ia masih memikirkan kata kata yunhyeong barusan.
"Aku sangat mencintai chan, tapi aku tidak bisa jauh dari hanbin dia selalu menjagaku seperti kakak ku sendiri. Mianhae chan" lirih suhyun.Hanbin telah sampai di kantor nya ia melihat bobby yang kini sedang berada di ruangan nya entah apa yang dilakukan oleh nya.
"Bobby ngapain lo disini"
"Wessh santai dong bro, ini masih pagi jangan marah marah ntar ganteng nya ilang loh" bobby menggoda hanbin
"Kerja sana yang bener"
"Iya iya boss, btw lo abis dari mana kok tumben jam segini baru dateng?"
"Gue tadi nganterin suhyun dulu"
"Sampe kapan lo bakal ngarepin dia"
Hanbin hanya diam dia bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan bobby.
"Lo itu ganteng tajir punya segalanya bro, pasti banyak yang mau sama lo"
"Sayang nya gue bukan cowok gampangan seperti lo"
"What? Apa lo bilang?"
"Iya lo kan suka permainin cewek, apa lo gk punya hati gimana perasaan lo kalo eomma lo di permainkan"
"Jangan sebut sebut eomma, gue uda nggak punya siapa siapa lagi"
"Bob, sadar lo masih punya eomma yang sayang sama lo. Mending lo berubah, pulang kerumah biar eomma lo seneng"
"Nggak akan pernah gue pulang" bobby pergi meninggalkan ruangan hanbin sambil membanting pintu keras.
"Lo itu beruntung bob masih punya eomma yang sayang sama lo, sedangkan gue. Gue uda nggak punya siapa siapa lagi, gue cuma punya orang tua nya suhyun yang uda nganggep gue kek anaknya sendiri" ucap hanbin.
Hanbin tak mau ambil pusing dengan masalah bobby, percuma saja menasehati bobby tak ada guna nya.Jam sudah menunjukan pukul 16:00 itu tandanya jam kantor telah selesai, suhyun sangat semangat karna chan mengajak nya untuk jalan berdua. Ponsel suhyun tiba tiba berbunyi ternyata ada pesan dari chan.
❤ Chan
Aku menunggu mu di lobby, aku pake mobil yunhyeong hyung cepat kemari.Iya sayang aku otw.
Suhyun berjalan ke arah lobby ia mencari keberadaan mobil chan, disaat suhyun mau jalan ke arah mobil chan tiba tiba ada yang memanggil nya.
"Suhyun"Ternyata orang yang memanggil suhyun adalah hanbin, untuk apa dia kemari?
"Hanbin kenapa lo kesini?"
"Mau jemput lo lah, gue pengen ke rumah lo. Gue kangen sama nyokap lo"
"Sorry gue uda ada janji sama chan, kenapa lo nggak ngabarin dulu tadi?"
"Gue kira lo free, yauda gue ke rumah lo ntar malem aja kalo gitu"
"Yauda iya, gue pergi dulu. Bye!" suhyun pergi meninggal kan hanbin.
"Lagi lagi chan"
Yunhyeong tak sengaja melihat suhyun bertemu dengan hanbin. Semoga chan tidak melihat nya' pikir yunhyeong.Suhyun masuk ke mobil chan, chan yang masih sibuk dengan game nya langsung beralih menatap suhyun.
"Mianhae kamu nunggunya lama ya"
"Iya nggak papa kok"
Chan langsung melajukan mobilnya.
"Chan kenapa kamu diem aja?"
"Aku cemburu melihat kamu bersama hanbin terus"
"Tak ada yang perlu di cemburuin chan, aku sama hanbin cuma sahabat"
"Iya aku percaya"Chan dan Suhyun telah sampai di sebuah mall terbesar di korea selatan.
"Sayang kita mau ngapain disini" suhyun
"kita makan dulu aja gimana?"
"Ok, kita makan"
Selesai makan chan dan suhyun menuju ke sebuah toko boneka, ternyata chan membelikan boneka untuk suhyun."Kamu beliin ini buat aku?"
"Iya biar kamu kalo tidur, peluk boneka ini inget aku terus"
"Hahaha kamu ada ada aja ihh"
"Haha, aku seneng melihat kamu
ketawa seperti itu chagi"
"Apa kamu panggil aku apa tadi?"
"Chagi, memang nya kenapa?"
"Aku seneng sekali mendengar nya"
"Saranghae chagi"
"Nado saranghae" suhyun mengecup
pipi kanan chan.Setelah menghabiskan waktu cukup lama, akhirnya chan mengantarkan suhyun pulang ke rumah.
"Makasih buat hari ini, aku senang" suhyun memegang tangan chan
"Iya sama sama, bisa kah nanti weekend kita berkencan?" chan mengecup
kening suhyun sebelum suhyun
keluar dari mobil chan.
"Mianhae chan, aku sudah ada janji dengan hanbin. Ini sangat penting jadi aku tidak bisa membatalkan nya"
"Pentingan mana sama aku?"
"Chan kamu juga penting tapi aku benar benar tidak bisa membatalkan nya"
"Iya nggak papa, aku bisa main game sepuasnya kalo gitu" sebenarnya hati
chan sangat sakit karna suhyun
lebih memilih hanbin dari pada
ia tapi chan tak mau jika suhyun
tau chan cemburu. Chan berusaha sesabar mungkin agar hubungan
nya dengan suhyun baik baik saja.
"Gomawo, kamu mau mengerti aku masuk duluan kamu hati hati di jalan jangan ngebut jangan begadang main game terus chan kamu perlu istirahat" suhyun keluar dari mobil chan.
"Sampai kapan aku harus ngertiin kalian terus" ucap chan dalam hati.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semoga kalian menyukai ceritaku..
Selamat membaca ❤
Jangan lupa VOTE ⭐
Follow juga boleh 😉Baca juga ff ku yang berjudul
LOVE SCENARIO
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OK
RomanceAku baik-baik saja Jangan khawatirkan aku Kau tidak perlu memikirkanku Aku sudah terbiasa sendiri Aku baik-baik saja