Kau tahu ini tentang cinta
Ini akan beres setelah beberapa saat
Lagi pula, jika ada di tempat,
terus lakukan itu. Tidak bisa berpura-pura tidak mengetahui hati satu sama lainDi tepian antara cinta dan persahabatan
Kita saling berhadapan, tapi aku berhati-hati. Suatu hari aku akan menemuimu di tempat tidurmu, tidur
Aku harus meninggalkan sebuah kata untuk mengucapkan, aku suka kamuAku tidak ingin kehilangan hidupku
Bagaimana dengan kamu?
Suhyun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan nya ke ruangan sajangnim.
Sudah beberapa kali suhyun mengetuk pintu tapi tak ada sahutan dari dalam."Sedang apa kamu disini" ucap seseorang dari belakang yang berhasil membuat suhyun kaget.
"Yaaakk kau mengagetkan ku" suhyun reflek memukul orang tersebut.
"Awwww sakit" teriak orang itu
"Apa yang kau lakukan disini, ini bukan ruangan mu pergi sana" suhyun
"Kenapa malah balik nanya? Ini juga bukan ruanganmu kan?"
"Dasar orang gila" suhyun pergi
meninggalkan nya.
"Apa yang kau katakan barusan?"
"Kau gila" teriak suhyun
Ternyata orang tersebut adalah chan"Kau bilang apa tadi?" chan
"Kau gila" teriak suhyun tepat di
depan mukan chan.
Dengan cepat chan, meraih tangan suhyun sambil mengecup sekilas bibir suhyun."Chan?" ucap suhyun sambil memegangi
bibirnya. Suhyun bahkan sudah tak bisa
mengeluarkan kata kata lagi.
"Wae?" jawab chan dengan wajah
tanpa dosa nya.Suhyun pergi meninggalkan chan sendirian di depan ruangan yunhyeong.
"Yaaakk suhyun-ah mau kemana kau?" teriak chan sambil mengejar suhyun."Wae?" jawab suhyun
"Sorry, I didn't mean to kiss you,
are you angry with me?"
"I don't know what you mean chan,
don't make me expect"
"Mianhae suhyun, aku tidak bermaksud seperti itu. Jinjja mianhae"Chan hanya tertunduk, ia merasa sangat bersalah dengan apa yang telah ia lakukan beberapa menit yang lalu.
"Sudah lah lupakan saja" suhyun benar benar pergi meninggalkan chan.
Sampai di ruangan nya suhyun langsung
menangis, suhyun juga tak tau kenapa ia
bisa menangis seperti ini.⚛ ⚛ ⚛ ⚛ ⚛ ⚛
Jam menunjukan pukul 16:00 suhyun
pergi bergegas meninggalkan ruangan
nya, sebelum pulang suhyun mampir
dulu ke cafe untuk membeli kopi.
Ketika suhyun akan turun dari taxi,
ia tak sengaja melihat hanbin sedang
jalan dengan yujin.Hanbin yujin, aku rindu kalian yang dulu. Sekarang aku merasa tak punya siapa siapa lagi bahkan aku tak tahu akan curhat dengan siapa, Ucap suhyun dalam hati.
Suhyun kembali menangis, sahabat yang dulu sangat baik dan selalu ada untuk suhyun kini malah berbalik ingin menghancurkan suhyun dan chan.
Suhyun kembali menutup pintu taxi
dan melanjutkan perjalanan untuk
langsung pulang ke rumah.Sesampainya dirumah suhyun kaget karena chan sudah berada di depan rumahnya.
Chan yang tadinya duduk langsung berdiri melihat suhyun sudah datang..
"Tadi aku mencari mu diruangan mu
tapi sepertinya kamu uda pulang"
"Ada apa? Aku cape mau tidur"
"Apa kau habis menangis? Mata mu sembab"
"Bukan urusan mu"
"Apa kau menangis gara gara tadi aku
mencium mu? Sungguh maafkan aku"
"Anniya ini bukan karena mu"
"Wae kau punya masalah?"
"Sudah ku bilang ini bukan urusan mu"Tanpa berkata kata chan langsung memeluk suhyun erat. Chan tau apa suhyun butuhkan sekarang.
"Wae?" suhyun mendongakan kepalanya pertanda minta penjelasan ke chan.
"Menangis lah, aku tau kau butuh bahuku kan? Aku akan jadi sahabat yang bisa menampung semua air matamu"
Tanpa menjawab chan suhyun langsung menumpahkan semua air matanya.Setengah jam berlalu suhyun
melepaskan pelukan chan.
"Gomawo"
Chan tersenyum sambil menghapus air
mata suhyun yang masih tersisa.
"Gwaenchanh-a?"
"ne, gwaenchanhseubnida"
Chan kembali memeluk suhyun.
"I know you not ok"
"Don't know anything. Just say it if you want to hug me" suhyun tertawa
Chan senang bisa buat suhyun tertawa lagi, entah apa yang membuat chan masih bisa bersikap baik dengan suhyun setelah semua yang suhyun lakuin.Selama ini bahkan suhyun bukan seperti kekasih nya karena suhyun selalu mementingkan hanbin daripada dirinya.
Namun chan merasa kasian kepada suhyun jika melihat kondisinya sekarang. Yang chan lihat yujin juga sudah tak peduli lagi sama suhyun. Tak ada salahnya jika chan menjadi sahabat suhyun.Setelah mendengar perkataan suhyun chan ikut tertawa dan semakin mengeratkan pelukan nya pada suhyun.
I know you still have feelings for me chan.
Ucap suhyun dalam hati setelah ia
merasakan detak jantung chan."Ayo masuk, aku akan memberi mu
minum air putih"
"Apa kau tega memberi minum air putih
pada orang ganteng seperti ku"
"Bukan kah air putih itu bagus untuk kulit? Jadi kurasa kau akan jadi tampan setelah meminum nya" goda suhyun
"Jadi menurutmu aku nggak tampan?"
"Hmmm" suhyun mengangkat kedua bahunya dan pergi masuk rumah."Yaaakkk suhyun-ah"
"Wae" jawab suhyun sambil berjalan
ke arah dapur tanpa memperdulikan
di belakang nya.Chan berlari dan memegang lengan
suhyun hingga membuat suhyun
berhenti dan menatap nya."Bilang dulu kalau aku tampan"
"Harus banget?"
"Iya"
"Kalau kau tak tampan mana mungkin aku mau jadi kekasih mu dulu"
"Jadi kau mau dengan ku karna
aku tampan?" tanya chan
"Anniya bukan itu maksudku chan"
"Hmm hanbin lebih tampan dariku"
"Jangan membandingkan dirimu dengan hanbin terus chan, kalian sangat berbeda""Jelas hanbin lebih baik dariku"
"Cukup chan" bentak suhyun~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
I'm back 😉😉Jangan lupa VOTE tekan 🌟🌟🌟
Follow dan juga kritik saran nya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OK
RomanceAku baik-baik saja Jangan khawatirkan aku Kau tidak perlu memikirkanku Aku sudah terbiasa sendiri Aku baik-baik saja