7 ⚫

246 31 2
                                    

Chan dan Suhyun masih berada di taman sebenarnya chan tak rela mengatakan ini tapi mau bagaimana lagi chan sudah sakit hati terlalu lama bahkan chan harus menyimpan nya bertahun tahun dan berpura pura tegar di depan semua orang.

"Lebih baik kita putus saja" ucap chan tiba tiba. Tentu saja itu membuat suhyun shock.
"Mwo, apa yang kamu katakan chan?"
"Iya aku ingin hubungan kita BERAKHIR
Sampai disini saja"
"Tapi kenapa chan aku salah apa?"
Suhyun benar benar tak menyadari
salahnya apa, itu semakin membuat
chan muak dengan nya.
"Kamu nggak salah apa apa aku hanya ingin fokus ke karir aja, aku harus membantu yunhyeong hyung" chan sengaja berbohong agar suhyun tak marah mendengar alasan yang sebenarnya adalah karna hanbin. Kalo chan bilang karna hanbin pasti suhyun akan marah dan membela hanbin.

Sebenarnya chan tak tega melihat
suhyun menangis seperti ini,
dan chan juga masih sangat
mencintai nya tapi suhyun tak
mau jaga jarak dengan hanbin. Bukan
nya chan egois, selama ini chan selalu
ngertiin persahabatan suhyun dengan
hanbin tapi makin kesini mereka
semakin mesra layaknya sepasang
kekasih. Chan juga sudah mengetahui
jika hanbin menyukai suhyun.

Chan memeluk suhyun untuk
menenangkan suhyun yang
sedang menangis.

"Jangan menangis terus, kalo kita jodoh pasti kita akan bertemu lagi suatu saat nanti. Masih ada hanbin yang bisa selalu ada disamping kamu. Berhenti menangis dan pulang lah ini sudah larut malam"
"Chan segampang itu? Kita pacaran udah 3 tahun. Segampang itu kita putus?"
"Mianhae suhyun itu sudah keputusan ku, aku memikirkan ini sudah lama"
"Ok chan kalo itu mau kamu, aku
nggak papa aku masih bisa kok
cari cowok yang lebih baik dan lebih
tampan dari mu" ucap suhyun dengan
penuh emosi, suhyun melepaskan
pelukan chan dan langsung pergi
melajukan mobil nya meninggalkan
chan yang masih berada di taman.

Chan langsung ambruk ke tanah ia tak
kuat rasanya menopang kakinya.
Chan menangis ia benar benar tak
percaya bisa melakukan semua ini.

Setengah jam lamanya chan menangis,
lalu ia bangkit dan berjalan ke mobil
untuk pulang ke rumah.

Sampai di rumah terlihat rumah sangat sepi dan lampunya pun sudah padam semua. Chan melihat jam yang menempel ditangan nya ternyata sudah jam 01:30
"Pasti yunhyeong hyung uda tidur"
Chan membuka pintu depan, dan
langsung masuk setelah mengunci pintu
itu lagi. Saat chan akan naik tangga tiba
tiba lampu menyala ada yunhyeong
diatas tangga sambil membawa kue
beserta lilin yang menyala.

saeng-il chughahamnida.
saeng-il chughahamnida.
saranghaneun Chanwoo Song ui.
saeng-il chughahamnida.

Yunhyeong menyanyikan lagu ulang tahun untuk chan, sungguh chan tak menyangka yunhyeong akan melakukan hal ini padahal chan sudah pernah bilang tak ingin di berikan surprise terus jika ia ulang tahun karna chan sudah besar. Chan naik ke atas tangga menghampiri yunhyeong dan bersiap untuk tiup lilin sebelumnya chan tak lupa untuk make a wish dulu.

Yunhyeong melihat wajah chan yang tak
seperti biasanya, kini wajah chan terlihat
murung dan mata nya juga sembab.

"Hyung gomawo jinjja gomawo hyung
bahkan tak pernah lupa dengan hari
ulang tahunku, gue terharu"
"Mana mungkin gue lupa hari ulang tahun orang yang gue sayang, dan lo pasti sayang sama gue kan makanya lo juga nggak pernah lupa sama ultah gue"

Chan mulai mencerna maksud dari omongan yunhyeong barusan. Chan berfikir apa suhyun uda nggak sayang sama gue lagi makanya dia nggak inget sama hari ulang tahun gue.

"Hmm begitu yaa hyung, apa kalo ada yang lupa dengan ultah kita itu tanda nya dia udah nggak sayang lagi sama kita?"
"Ya bisa jadi begitu, tapi bisa jadi lupa juga, lo kenapa kok seperti abis nangis gitu sih? Lo dari mana lagi jam segini baru pulang. Jangan macem macem lo chan"
"Hyung gue lagi ulang tahun masa
di marahin sih hyung"
"Gue nggak marah chan, gue cuma nanya doang tadi. Lo kenapa abis nangis"
"Gue nggak papa hyung"
"Yaudah kalo gitu lo tidur aja besok kita kerja pagi, ohh iya kado lo gue taruh di meja deket tempat tidur lo"
"Kado apa hyung mahal nggak? gue mah nggak biasa dikasih kado yang murahan hyung lagian hyung kan kaya raya"

Yunhyeong menjitak kepala chan,
bisa bisanya chan berkata seperti
itu padahal selama ini yunhyeong
bekerja keras hanya untuk chan.
"Pabo-ya apa selama ini kurang dengan semua yang gue kasih chan?"
"Haha mianhae hyung gomawo selama
ini hyung selalu memanjakan ku, sebagai
tanda terima kasih gue ke hyung gimana
kalo besok kita libur sehari aja gue akan
traktir hyung sepuasnya apapun yang
hyung mau gue beliin" sebenarnya chan
berkata seperti itu karna ia ingin besok
bolos kerja karna ia belum siap bertemu
dengan suhyun di kantor.
"Jinjja-yo? Tapi nggak ahh gue masih ada banyak kerjaan yang belom selesai"
"Kalo begitu sampe jam makan siang
aja kita pergi hyung, abis itu kita kembali
ke kantor lagi gimana?"
"Hmm boleh, sekarang lo ke kamar dan langsung tidur ini udah hampir pagi"
"Siap bos"

Sampai di kamarnya chan langsung
membuka kado berbentuk persegi yang
ada di meja. Chan penasaran dengan apa
yang dikasih yunhyeong kali ini.
Ternyata isinya adalah sebuah ponsel
keluaran terbaru yaitu Iphone X plus.
Ternyata yunhyeong tau apa yang chan
butuhkan saat ini, ya setelah ponsel chan
rusak chan memang berniat akan
membeli ponsel lagi tapi yunhyeong
duluan lah yang membelikan nya.

Chan berbaring di kasur dia memikirkan
apa suhyun sekarang baik baik saja.
Hmmmm chan menghembuskan
nafasnya apa yang lo pikirkan chan,
suhyun pasti akan bahagia bersama
hanbin. Lo harus move on chan lo harus
memulai semuanya dari awal lagi.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maaf kalo GAJE

VOTE VOTE VOTE tekan
⭐⭐⭐⭐⭐

Khamsahamnida
😘😘😘😘😘
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

I'M OKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang