Budayakan vote sebelum membaca..
Coment setelah membaca..
Oh iya gak nerima coment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk..🐰HAPPY READINGG🐰
“MAAFIN AKU JIEUN …… MAAAAAFFFFFFFF”
Sehun mencoba menggedor gedor pintu utama milik kediaman orang tua Jieun itu, tapi bukannya Jieun yang keluar malah orang tua Jieun yang muncul
“Sehun .. ada apa ini ? kalian berantem ?” Papa Jieun menatap tajam kearah menantunya itu, matanya seakan mau copot, Sehun agak bergidik ngeri melihat tatapan dari papa Jieun
“Pah … maafin Sehun pah .. Sehun harus ketemu sama Jieun …” Sehun mengacuhkan pertanyaa mertuanya malah mencoba meminta ijin untuk bertemu dengan Jieun
“Sebentar sebentar …. Kamu coba jelasin dulu sama kami apa yang terjadi kenapa Jieun pulang pulang nangis ? dan kenapa ada koper Jieun disini ? ” Mama Jieun mencegah menantunya itu untuk masuk, dan mencoba memperjelas apa yang sedang terjadi, tatapannya memandang aneh kepada Sehun yang sepertinya menyembunyikan sesuatu
“Mending kita masuk aja dulu gak baik ngbrol di pintu …..” Papa Jieun mengajak Sehun menuju keruang tamu dan meminta Sehun untuk memjelaskan semua yang terjadi,
Sehun melotot dan susah payah ia menelan ludahnya,
“Jieun marah karena …. … Sehun ….. Sehunn … eeemmmm aduuhh gimana ya ceritanya” Sehun mati kutu di depan mertuanya, pasalnya kalo dia cerita yang sebenarnya bisa bisa saat itu juga dia bisa di bunuh papa Jieun
“Kamu itu ngomong apa sih ? kami bingung …” Mama Jieun mulai mendesak Sehun untuk segera menceritakan apa yang sedang terjadi
“Ayo ceritakan dengan jelas Sehun jangan berbelit belit …. “ Papa Jieun mulai tidak sabar menghadapi tingkah menantunya
“Sehun berpaling dari Jieun …”
“APAA ?” Suara orang tua Jieun kaget secara bersamaan
“Eh bukan bukan ,,,, Sehun bukannya selingkuh ini hanya salah paham … iyah bener Jieun salah paham” Sehun terlihat bingung dan mencari cari alesan yang tepat
“Kamu ini gimana sih ? kamu tau kan Jieun itu susah dibujuk kalo ngambek, kenapa kamu bikin dia ngambek ? seharusnya kamu bisa menjaga perasaan Jieun, kamu ini suaminya bahagiakan dia apa lagi dia tengah mengandung buah hati kalian jadi perasaannya sangat sensitif, kamu harusnya lebih mengerti itu Sehun …” Mama Jieun terlihat agak kecewa atas apa yang terjadi berbeda dengan papa Jieun yang terlihat sedang membendung amarahnya
“Kamu tidak bohong kan ? kenapa kalo Cuma salah paham Jieun sampai sampai pulang kesini dan bawa bawa koper segala ?” Papa Jieun terlihat kesal, tatapannya mengarah tajam kearah Sehun yang sedang menunduk menyembunyikan sorot mata kebohongannya
Sehun pun bergidik ngeri menangkap tatapan tajam dari bapak mertuanya itu. Dia cuma bisa menunduk gugup. Maunya sih jujur tapi bisa bisa di gantung dia sama bokapnya Jieun..
Ny. Lee yang menyadari kegugupan Sehun pun berusaha untuk menetralkan suasana"udah lah pah Sehun gak mungkin ngapa ngapain kok" tukasnya membela Sehun. Sehun yang mendengar itu pun langsung mengangguk angguk.
"ga mungkin.. dia udah buat putri bungsu kita nangis mah" dengus Tn. Lee ini
"udahlah, jangan terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka.. biarin aja mereka nyelesain sendiri. Lagian Sehun baik kok, iya gak Hun?" kata mamanya Jieun dengan lembut, Sehun pun mengagguk cepat. Suaminya hanya terdiam dan sedikit berfikir
"yasudah sekarang kamu temui Jieun, selesaikan masalah kalian" akhirnya Tn. Lee luluh juga.. setelah mendengar itu, tanpa banyak berfikir Sehun pun segera berlari cepat menuju kamar Jieun yang berada di lantai 2
"sayangggg,, buka dong pintunya" tok tok tok tok Sehun terus mengetok pintu kamar Jieun
"sayanggg, aku mau jelasin semuanya, keluar ya sayang" bujuk Sehun
"Jii,, buka dong pintunya" lagi lagi Sehun membujuk
"Ji.. Jieun.. sayanggg! kamu di dalem kan?" Sehun pun menempelkan kupingnya di pintu kamar istrinya
"aku tau kamu marah, tapi aku tolong kamu maafin aku.. aku gak minta lebih deh tolong kasih kode ke aku kalau kamu baik baik didalam" ucap Sehun yang mulai resah, karena di kamarnya benar banar senyap dan tak ada suara apapun
"sayanggg, tolong kasih tau aku kalo kamu baik baik aja" bujuk Sehun lagi
"BRAKKKK, jauh jauh dari kamar aku.. kalo kamu masih ada disini aku akan beneran bunuh diri... keluar dari rumahkuuuuuuuuuuuuuuuu " teriak Jieun dan sepertinya tadi dia sedikit melemparkan benda ke arah pintu dengan sangat keras
"okey oke aku akan pergi, tapi kamu harus janji sama aku kalo kamu baik baik aja di dalem. Love you" Sehun pun mulai menjauhi ruangan Jieun dan menuruni tangga
"bullshit" isaknya yang hanya terdengar di dalam.
Jieun kali ini sedang berada di pojok sisi kamarnya, memeluk boneka boneka yang masih tersisa di kamarnya.. dia terus saja terisak sambil memainkan perutnya. Berbicara dalam hati dengan anaknya.
Jieun masih gak habis fikir dengan Sehun yang ternyata bermain di belakangnya, bukan hanya kejadian kissing yang dia lihat dengan matanya yang membuat hati Jieun pedih, tapi juga saat membaca pesan singkat di handphone Sehun dan Sehun bilang ke Lisa bahwa dia akan menceraikan Jieun dan meninggalkannya setelah ia melahirkan buah cintanya.
Hati siapa yang tidak teriris saat membaca itu. Dimana orang yang dicinta hanya bersandiwara dan seakan akan hanya sebatas rasa kasian terhadap Jieun yang dulu terlalu frustasi atas kejadian yang menimpa dirinya dan Chanyeol.
Sehun kini berjalan gontai keluar dari halaman rumah Tn. Lee dan memasuki pekarangan rumahnya yang kebetulan bersebelahan.
"Sehun" sapa mamanya yang melihat putranya memasuki rumahnya dan menghiraukan keberadaannya
"Hun, Jieun mana?" tanya mamanya Sehun, Sehun menoleh sebentar
"disebelah" jawabnya datar..
"kok ngak kesini? mama kangen banget loh kan udah lama gak ketemu" pekik ibunya, Sehun makin lesu mendapati pertanyaan mamanya
"tau" jawab Sehun sambil berjalan menuju kamarnya
"loh loh, ada apa nak? ada masalah ya?" tanya mamanya yang menghampiri Sehun
"hey jawab mama!"
"apaan si mah? Sehun capek" keluhnya
"mama cuma mau tau masalahnya" ucapnya lagi
"Sehun ketauan selingkuh di depan Jieun dan sekarang Jieun minta cerai, itu masalahnya hufttt" Jieun langsung membanting tubuhnya ke kasur
"kamu gila??? dasar bodoh! dapat istri secantik dan sebaik Jieun masih mencari yang lain, sejak kapan kamu selingkuh?"
"sejak dulu" jawab Sehun yang terlihat blak blakan
"kamu ini!!! apa kurangnya Jieun? dasar anak tak tau di untung.. mama dan papa menjodohkan kamu dengan Jieun karena mama sudah tau Jieun, dia adalah perempuan sempurna dan mama papa ingin terbaik buat kamu. Kalau saja sekarang ada papa mungkin dia sudah mati berdiri mendengar penjelasan konyol kamu!" oceh emak emak ini panjang lebar
"lihat saja nanti, kalo kamu beneran cerai dengan Jieun mama akan memutuskan semua akses uang perusahaan ke tangan kamu"
"mama bawellllll" dengus Sehun yang asik menutupi kepalanya menggunakan bantal, mamanya Sehun pun keluar dari kamar anaknya mencegah amarahnya kembali muncul ke anaknya yang dari dulu bandelnya gak ilang ilang.
To Be Continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Silly Love Vers. Jieun x Sehun (✔)
FanfictionMenceritakan kehidupan suami istri... Dimana sang suami memiliki kekasih,, begitu pula dengan sang istri,, tidak mau kalah dari sang suami. ia juga memeliki kekasih... Padahal, jelas" sang istri lagi hamil anak sang suami.. kok bisa??? kenapa bisa b...