52

992 65 1
                                    

Budayakan vote sebelum membaca..
Coment setelah membaca..
Oh iya gak nerima coment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk..

🐰HAPPY READINGG🐰


"Berhenti!"

"Aku udah sabar ya Ji ngadepin kamu yang kekanak kanakan, kamu harus tau bukan cuma kamu yang tersiksa atas masalah ini. Aku juga Ji. Aku yang selalu mengatur strategi ku setiap malam untuk meminta maaf sama kamu. Aku yang ikut ikutan mogok makan karena aku tau pasti kamu juga ga makan.

Aku juga 3 hari ini gak bertemu kamu bukan tanpa alasan. Aku ingin kamu sedikit lebih tenang dengan tidak adanya kehadiran ku. Bukan hanya itu aku juga selalu menanyakan mama mu tentang keadaan mu. Memberi tau mama mu bahwa sudah waktunya kamu minum obat dan minum susu. Apa itu kurang? Aku melakukan semuanya dan semuanya punya alasan tertentu yang kadang gak bisa aku ungkapin ke kamu" jelas Sehun yang menghentikan langkah gontai Jieun dan menoleh

"Bukan hanya itu. Aku pun sudah mengakhiri hubunganku dengan Lisa. Lagi lagi itu semua  karena kamu. Karena aku cinta sama kamu. Walaupun susah untuk aku mutusin Lisa karena walau bagaimana pun Lisa sudah menjadi jantung hatiku bertahun tahun. Bukan cuma berhari hari. Walaupun berat tapi aku harus melakukan itu demi kamu. Aku gak mau liat orang yang aku cinta menangis.

Ya kaya sekarang ini. Hati ku teriris melihatmu menangis itu tandanya aku tak pandai membahagiakan orang yang aku cinta" Sehun pun berjalan menghampiri Jieun yang sudah terpaku berdiri sambil menunduk, berusaha menyembunyikan air matanya. Sehun menyeka air mata Jieun. Dan menganggkat dagunya menyentuh kedua pipinya sambil menatap teduh wajah Jieun yang terlihat kusut.

"maukan maafin aku? kita ulang semuanya dari awal, aku mau bener bener hidup sama kamu" jelas Sehun yang masih stay menyentuh kedua pipi Jieun, matanya kesana kemari berusaha agar tidak menatap Sehun, karena kalau tatapanya sudah bertemu dia bisa luluh dan terhipnotis seketika.

"aku butuh jawaban kamu, bukan air mata" karena Sehun tau sedari tadi Jieun berusaha tegar dan gak mengeluarkan air matanya yang padahal sudah lumer dan berusaha mengalihkan pandangannya

"hikss" ternyata Jieun tak bisa menahan air matanya yang terbilang terlalu gampang untuk di keluarkan, mengetahui hal itu Sehun langsung memeluk Jieun, mengusap usap punggung belakangnya, tapi Jieun sama sekali tak terlihat membalas pelukan Sehun.

"aku bilang jangan nangis di depan ku, akupun ikut rapuh" Sehun.

"hikss.. hikss ta..tapiii tadi aku liat kamu masih ciuman sama Lisa, itu yang semakin buat aku marah" Jieun kini membalas pelukan Sehun, walaupun tidak terlalu erat karena perutnya yang menghalangi tapi Sehun bisa merasakan itu.

"iya.. aku akui aku memang sempai mengecup Lisa, tapi itu hanya sebatas ucapan maaf dan hanya sebatas salam perpisahan.. itu aja sayang ngak lebih, aku jauh lebih cinta kamu juga anak kita ketimbang Lisa yang hanya sesaat dan sekarang menjadi masa laluku" jelas Sehun, kini Jieun melepaskan pelukannya dan menunduk.

"apa kamu mau kembali lagi dengan ku? aku mohon jangan tinggalin aku, aku gak bisa jauh dari kamu, aku gak bisa tinggalin kamu dan akupun gak bisa hidup tanpa kamu, plissss kita ulang semuanya dari awal membuka lebaran baru bersama baby kita nanti, aku mau kita utuh. Ngak kayak begini akunya dimana kamunya dimana dan rumah kita pun dimana, ayoo sayang ikut aku pulang, kali ini tinggal aku, kamu dan baby kita" Sehun terus membujuk Jieun. Jieun kembali memeluk Sehun

"aku udah maafin kamu, maafin aku juga kalau selama ini semakin hari sikap ku semakin kekanak kanakkan. Aku minta maaf"

"jadi? kamu maafin aku?" tanya Sehun antusias, Jieun pun mengangguk cepat.

Our Silly Love Vers. Jieun x Sehun (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang