Our Silly Love Vers. Jieun x Sehun (✔)

7

Happy Reading ❤❤

Sehun Pov.

Senangnyaaaa, kembali kepelukan Lisa. Hari ini gue bener bener bahagia mendengar penuturan Lisa yang meminta maaf sama gue secara tiba tiba.

"pulang sekarang yuk" ajak Lisa yang baru saja selesai makan, lihat jam ternyata sudah pukul 22.30

"hm okey yuk" ajak gue yang langsung menggandengnya keluar restoran.

Dimobil kita terus saja bersendah gurau, hm romantisnya di tengah jalanan ia terus saja mencubiti pipi gue yang tengah asik bercerita konyol.

"sampe, dadah sayang mimpi indah ya" pamit gue dengan mencium keningnya

"iya, hati hati ya ganteng" ucapnya mentoel dagu gue lalu keluar dari mobil, setelah itu gue langsung tancap gas ke rumah

"yes haha akhirnya gue jadian lagi sama si cantik" sesampainya dirumah gue terus aja lompat kegirangan

gue terus aja lompat lompat sambil lari kegirangan layaknya anak TK yang baru aja dapet permen.

Setelah sampai kamar kini gue liat si gendut lagi menyandarkan badannya ke ranjang tidur

"Ji, Ji lo tau gak gue baru aja balikan sama Lisa, yeayy" sorak sorak gue yang kini loncat loncatan diatas kasur

"oh" jawabnya sambil tersenyum kecut

"kok oh doang?" gue kini menghentikan aktifitas gue sejenak

"terus gue harus apa? loncat loncatan gituh, lagian lo kemana aja si gak tau apa kalo gue bete dirumah sendirian" ucapnya yang mulai menaikan tinggi badannya eh bukan intonasi suaranya maksud gue

"kok lo jadi nyolot? " tanya gue, dia mengabaikan pertanyaan gue dan segera membaringkan tubuhnya menarik bad cover lalu memalingkan wajahnya.

Kenapa dengan anak ini? padahal tadi pagi ceria, ah paling moodnya ngedrop lagi.
END SEHUN

Pagi kembali tiba, kini Jieun tengah sibuk menyajikan makanan yang ia buat, setelah itu dia duduk di meja makan tanpa memanggil maupun membangunkan Sehun.

"pagi jelek" sapa Sehun yang terkesan ngeledek ke Jieun yg tengah asik melamun, menyanggah kepalanya dengan tangan di pipinya, matanya sembab entahlah karna apa.

Setelah mendengar ada yang meledeknya ia hanya menoleh lalu mendengus malas dan menggeletakan kepalanya di atas meja makan.

"ndut kenapa sih? galau?" tanya Sehun yang tengah asik menyendok nasi, Jieun hanya menggeleng

"oh ya, besok kan tanggal merah tuh lo jalan gak sama si Chanyeol?" setelah mendengar pertanyaan Sehun, Jieun pun langsung bergegas pergi

"eh mau kemana lo? gak makan dulu?" teriak Sehun dengan wajah penuh tanda tanya

"gak, lama lama liat lo bikin gue tambah eneg" ledek balik Jieun yang berjalan menuju pintu samping, dimana disana terdapat kolam ikan dan taman kecil.

"woyy, gue mau jalan kerja nih" pamit Sehun menghampiri Jieun yang tengah melempar lemparkan makanan ikannya

"gidahhh" usir Jieun tanpa menoleh sedikitpun

"eh iya, lo ikut gue kerja aja deh" ajak Sehun, Jieun pun langsung menggeleng cepat

"kalo diliat liat nih ya, kayaknya lo lagi galau deh. Makanya gue ngajak lo, ya gue gak mau aja setelah pulang kerja liat lo udah mati gantung diri" jelas Sehun yang kini duduk sejajar dengan Jieun
PLETAKK dengan cepat Jieun langsung menjitak ujung kepala Sehun

"lo kira gue cewek bego, gila lo ya ngarepin banget gue cepet cepet mati" tukas Jieun yang kini menatap Sehun garang

"ya kali aja gitu Ji, yauda deh gue berangkat. Ati ati dirumah dan inget jangan bunuh diri haha muach" dengan cepat Sehun segera melesat dan satu, dua, tiga

"SEHUNNN" teriak Jieun yang tak terima pipi kirinya dikecup oleh Sehun

"sayang kali Ji dianggurin" tukas Sehun yang langsung keluar rumah dan menuju kantor.

Jieun Pov

huft, benar benar hari yang menyebalkan.
apalagi perihal kemaren aku nekat mutusin Chanyeol dan alhasil diturunin ditengah jalan deh.

Galau banget, kenapa sih aku harus ngeluarin kata kata putus. eh tapi yang buat aku ngeluarin kata kata itu ya karena dia yang ngebahas masalah yang aku kandung ini. Chanyeol masih gak terima atas semua yang udah Sehun renggut, loh loh bukannya dulu dia yang selalu support aku atas apa yg menimpaku dulu, dia juga yang mensupport pas aku lagi down dan hampir aja melakukan hal bodoh yakni membunuh anakku sendiri.

Tapi kenapa sekarang dia menyalahkan semuanya perihal anak ini?
aku benar benar tak mengerti dengan sikapnya

ting nong
aku segera membukakan pintu, betapa bahagianya aku saat melihat kakak ku kak Yoona dan jagoannya Hyun Woo.

NB: kakaknya Jieun itu ada 3 Suho, Baekhyun sama Yoona.

"kakaakk, tumben dateng kesini?" ucap ku yg langsung memeluk kak Yoona

"iya Ji, tadi suami kamu chat kakak untuk nemenin kamu" jelas kak Yoona

"oh iya kak aku lagi galau, bingung mau curhat ke siapa" ucap ku, tiba tiba aja ada yang menarik baju ku dari bawah, aku segera menunduk

"tantehhh kok Wowo ndak di peyuk taya nda?" tanyanya dengan logat bicaranya yang lucu, aku segera menyamai tinggi Hyun Woo

"ya ampun tante lupa, ganteng apa kabar?" tanya ku

"baik tante, tante Jiji gimana?"

"baik juga dong" jawab ku sok ceria

"kak ayo masuk dulu" ajak ku yang hendak berjalan

"tante Jiji " panggil HyunWoo, setelah aku menoleh terlihat Hyun Woo merentangkan tangannya, aku tau pasti dia minta gendong ya dia memang manja bila sudah bertemu dengan ku, gak papa lah ya toh dia keponakanku dan aku sangat suka dengan anak anak.
End Jieun

"hey, jangan dong sayang kasian tuh tantenya" ucap Yoona, namun HyunWoo tetap berpegangan erat pada baju Jieun dan mengacuhkan ucapan Yoona

To Be Continue...