Monsternoid: Crossover To Another Live

Hasil Pengumuman

Chapter 4 Start!

Author's Pov

'Drrrt,Drrrt,Drrrt' handphone Wonder berbunyi ditengah malam,yaitu pukul 02.00. "Hmm... orang nelpon?" Wonder mengambil handphone nya dan mengangkatnya.

"Siapa ini? Kok tengah malam sih nelpon nya?" Tanya Wonder sambil mengucek-ngucek matanya.

"Ini Karasuma-sensei,kalian di terima masuk kelas E" Jawab Karasuma-sensei.

"Oh.... oke.... udah ya..."
"Eh tunggu..." 'tuut,tuut,tuut' Wonder mematikan telepon nya sesaat Karasuma-sensei belum selesai bicara. Dia menarik selimutnya dan kembali tidur ke alam mimpinya yang indah.
"Huh" Karasuma-sensei kesal dan membuat beberapa SMS ke Wonder.

Waktu pagi.... *pukul 05.30*

'Teet,Teet,Teet' 'puk' "Hoaaam" Wonder mematikan alarmnya dan menguap sambil menutup mulutnya. Dia memandang handphone nya dan melihat beberapa pesan SMS. "Eh?!" Dia membaca semua SMS itu.

SMS: dari nomor tidak dikenal

-Ini Karasuma-sensei

-Nanti pukul 10 atau setengah sebelas kumpul

-Di tempat kemarin

-Banyak harus dibicarakan

-Sensei tunggu

"Eh? Cuman segini. Tunggu,dari mana dia mendapatkan nomor handphoneku?" Gumam Wonder.

"Sudahlah,ku bersiap-siap dulu deh" Ucap Wonder sambil berjalan menuju kamar mandi.

Dia menggosok giginya dan mengganti bajunya dengan kaus putih lengan panjang,celana panjang warna biru dan jaket biru tanpa lengan yang tidak di resletingkan. Dia berjalan keluar lalu mengunci pintu rumahnya,dan kembali berjalan menuju rumah Sundest.
Sesampai disana,
'Ting Tong,Ting Tong' Wonder menekan bel rumah Sundest,dan lalu Sundest membuka pintu.

"Ada apa?" Tanya Sundest yang masih belum memakai mahkota nya.

"Lihat ini,kita disuruh lagi sama Karasuma-sensei untuk kumpul waktu pukul setengah sebelas" Ucap Wonder sambil memperlihatkan SMS nya ke Sundest.

"Oh.. baiklah,tunggu aku ya..." Ucap Sundest sambil menyeringai.

"Hahaha,oke kawan,nanti ku tunggu di lantai bawah ya" Ucap Wonder dengan semangat.

"Oke komandan" Jawab Sundest sambil mengarahkan tangan nya ke atas alisnya.*tanda hormat*

Wonder terkekeh dan lanjut berjalan menuju rumah temannya yang lain,yaitu rumah Galaxy,Monight dan Starlight. Setelah beberapa menit,teman-teman Wonder berkumpul di lantai bawah apartemen.

"Nah,ayo kita sarapan dulu. Setelah itu,baru kita ke tempat kumpul" Ajak Wonder sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Baik..." Jawab teman-temannya dengan lesu.

Wonder memerhatikan teman-temannya dan lalu mencari cara agar mereka semangat.

"Emmm... bagaimana kalau aku yang traktir sarapannya? Terus kalau mau pergi ke tempat Karasuma-sensei pakai kekuatan transfer ku saja,bagaimana?" Ajak Wonder ke teman-temannya.

"Oke!! Ayo kita ke tempat sarapan!!" Seru Monight.

"AYO!!" Seru Teman-temannya yang lalu berlari meninggalkannya dibelakang.

"Woi kalian!!!" Teriak Wonder dari belakang. "Dasar rakus" Batin Wonder kesal.

Sesampai di tempat sarapan, Wonder dan teman-temannya duduk di sebuah meja dengan 6 kursi. Wonder menghela nafas dan memesan makanan yang dia ingin kan. Wonder memandang teman-temannya, dia melihat mereka sedang menimbrung misterius di depannya sambil memegang menu. Dia hanya menggeleng kepalanya dan lanjut mencari makanan yang akan dia lahap. Tiba-tiba seorang pelayan datang di hadapan mereka sambil mengatakan "mau pesan apa" dengan lembut. Satu persatu dari mereka mengatakan makanan yang mereka inginkan, lalu si pelayan mencatatnya,setelah itu si pelayan pergi ke suatu tempat dan memberikan catatannya itu ke seseorang,lalu orang itu memasak makanan yang dicatat tadi. Beberapa menit kemudian,makanan Wonder dan temannya sudah datang,mereka bergegas mengambil dan melahapnya. Saat sudah kenyang,teman-teman Wonder berjalan keluar dari tempat itu. Sementara itu, si Wonder masih berada didalam dan tepatnya dia berada di kasir. Dia akan membayar tagihan makanan nya karena janjinya tadi. Setelah membayar,Wonder berjalan keluar sambil mengerutkan keningnya. Tampaknya,dia sedang sangat marah kepada teman-temannya. Sundest pun menepuk pundaknya dan berkata,