Chapter 6 Start!
Wonder's Pov
"Persis sekali,hanya beda... yang ini pakai bandana" Gumamku dalam hati. Aku memerhatikan batu permataku lagi. Mataku mendongak,gambarnya berganti dan sekarang gambar itu persis sekali dengan orang yang ada dicabang pohon itu. "Berarti...,memang dia.." Ucapku dalam hati. Saat itu,aku mengingat sesuatu. "Tunggu,namanya siapa ya barusan? Haduh aku lupa? Ho-ho-ho apa itu sih?!"
"Horibe Itona ya?"
Sebuah suara mendadak tiba ditelingaku. Aku menoleh kearah sumber suara dan melihat seseorang. Itu adalah orang yang berpakaian serba putih. Ini semua salahku,karena aku bicara terlalu keras. Aku kebingungan dan kesulitan untuk berkata sedikit pun,karena aku belum mengenalnya.
"Kamu siapa? Apakah kamu murid kelas 3E SMP Kunugigaoka ya?" Tanya nya sambil menebak. Dia terlihat lembut. Tapi,jika dilihat dari matanya...,dia seperti orang jahat.
"Mmm.... aku Wonder Griffin. Panggil saja Wonder. Ya...,tu-tuan benar...,a-aku adalah murid anak kelas 3E di SMP itu" Jawabku dengan keliru.
"Oh... kalau begitu,aku Shiro. Dan ini Horibe Itona. Panggil dia Itona. Aku adalah walinya,salam kenal Wonder-kun" Ucapnya sambil menjulurkan tangan kepadaku.
Aku mengambil tangannya dan segera berdiri. Itona memerhatikanku,dia terlihat sangat tenang. Dengan mendadak, Shiro memanggilnya dan menyuruhnya turun dari cabang pohon itu. Dia pun turun dan menghampiri Shiro.
"Ada apa?"
"Lihatlah,ini Wonder Griffin. Panggil dia Wonder. Semoga kalian berteman baik ya" Jelas Shiro sambil memperkenalkanku.
Aku hanya terdiam dan memaku ditempat. Sembari dengan senyuman kecil dan lambaian gugup kepadanya. Itona hanya diam dan berpaling dariku,lalu dia melompat kecabang itu lagi.
"Dia lemah dibandingku dan aku tidak perlu teman" Katanya.
Aku hanya...,bingung. Maksudnya apa ya? Shiro memperhatikanku dan menebak lagi.
"Ada apa? Kamu ngak ngerti ya apa yang dia maksud?"
Aku terkekeh dan mengangguk.
"Dia itu terobsesi dengan kekuatan. Jadi dia ingin menjadi terkuat didunia" Jelas Shiro.
"Wah. Benarkah? Hebat sekali" Pujiku.
Shiro memandangku sambil tersenyum.
"Kalau begitu,aku akan membiarkan kalian berdua berinteraksi" Ucapnya mendadak.
Aku terbelalak, "tu-tunggu" sayang sekali,dia sudah berlalu dan meninggalkan aku dengan Itona. Bulan bersinar terang,tampaknya dia memberitahu bahwa ini waktunya. Aku menarik nafas dalam dalam dan berusaha untuk mengajak Itona berinteraksi.
"Eee... Itona-san,bagaimana kita keliling dulu" Ajakku agak ragu.
Dia turun dan berjalan didepanku. Tampaknya jawabannya ya.
Saat itu,jalan mulai menggelap karena banyak pohon yang rindang. Aku tenang dan tetap berjalan. Begitu juga dengan Itona,dia masih tenang dan tenang. Tapi,dia mengeluarkan kata-kata pedas yang membuat telingaku ingin meledak. Saat aku memikirkan itu,dengan tidak sadar,aku melihat Itona tidak ada di depanku,Paling tepatnya disampingku. Dia sekarang ada dibelakangku. Aku membalikkan badanku kearahnya dan mengerutkan kening kepadanya."Ada apa? Ayo,lanjut" Ajakku.
"Bodoh. Apa kau tidak lihat? Kau mengapung disungai" Jawabnya dengan tenang.
"Eh" aku melihat kebawah. Ternyata,aku berjalan diatas air. Ini semua karena kekuatanku. Padahal aku tidak menggunakannya. Aku terkekeh sambil menggosok-gosok leherku. Melihat Itona,aku mengingat perkataanku, "Orang yang berada dibatu kita ini memiliki kekuatan seperti kita". Dengan segera,aku berjalan kearahnya dan menggenggam tangannya. Dia kelihatan kebingungan,aku menariknya berusaha mengikuti ku berjalan diatas air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsternoid: Crossover To Another Live
FantasyWonder dan keempat temannya adalah seekor siluman yang dapat dikatakan istimewa,karena kekuatan magis mereka.Suatu hari,mereka mendapat tugas dari ketua mereka,yakni mencari orang-orang yang berada di batu permata mereka dengan cara Crossover ke tem...