WHAT IF: SALRON

1.8K 87 1
                                    

Salma dan Rony, dua bintang muda yang lahir dari ajang pencarian bakat, menjalani karier musik mereka di tengah sorotan publik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salma dan Rony, dua bintang muda yang lahir dari ajang pencarian bakat, menjalani karier musik mereka di tengah sorotan publik. Salma, si perfeksionis yang selalu tampil anggun, dan Rony, si rock tapi karismatik , sering dijodohkan oleh fans sejak awal kompetisi dan meledak ketika mereka berduet di 8 besar. Popularitas mereka tak pernah redup, bahkan setelah keduanya sudah keluar di ajang pencarian bakat tersebut.

Namun, Salma dan Rony selalu menjaga jarak dan menghindari sorotan kamera. Mereka tak ingin memberikan bahan tambahan bagi para fans yang gemar "menggoreng" hubungan mereka, sekaligus menutupi gengsi masing-masing untuk mengakui perasaan yang tumbuh diam-diam. Tapi sejauh apa pun mereka berusaha menjauh, takdir seolah terus mempertemukan mereka. "Chemistry" alami yang terjalin di antara keduanya sulit untuk diabaikan, bahkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Apakah keduanya akan tetap terjebak dalam bayang-bayang gengsi dan ego, atau akhirnya menemukan keberanian untuk melantunkan nada yang selama ini tak pernah terucap?

PLAYLIST FESTIVAL TOUR

Surabaya berdenyut dalam semarak malamnya. Cahaya lampu-lampu panggung yang megah di arena Playlist Festival menyemburatkan harapan dan antusiasme penonton. Ribuan suara memanggil nama-nama besar, menunggu momen mereka untuk tampil di atas panggung. 

Playlist Festival Tour tahun ini menjadi sorotan. Sejumlah musisi terbaik Indonesia berkumpul, dan nama Salma serta Rony juga ikut terpampang besar di daftar. Meski sudah hampir satu tahun lebih berlalu sejak keduanya lulus dari ajang pencarian bakat yang membesarkan nama mereka, penggemar mereka—yang fanatik dan penuh harapan—tak pernah berhenti mengikuti kisah mereka dan masih juga menjodohkan mereka. "Salmon." begitu mereka dijuluki, adalah pasangan idaman yang tak pernah ada secara nyata.

Namun, Salma dan Rony tahu betul bahwa panggung adalah tempat mereka bersinar, bukan tempat untuk bermain perasaan.

Di atas panggung, mereka memiliki profesionalisme yang terpancar. Namun, di balik panggung, dinamika lain terjadi. Dalam setiap jeda, ada percakapan singkat yang terlontar dengan nada ringan, lelucon kecil yang hanya mereka pahami, atau sekadar saling memberi isyarat tanpa kata. Di saat kamera tak lagi merekam, Salma dan Rony menjadi diri mereka sendiri—dua orang yang nyaman bersama, meski terikat oleh batasan yang diciptakan oleh sorotan publik.

Malam itu, persiapan Playlist Festival menjadi lebih dari sekadar latihan. Ada nada yang tersimpan di hati mereka, sebuah irama yang tak bisa dilantunkan dengan mudah. Dan seperti biasa, perasaan itu hanya tertahan, menunggu waktu yang tepat untuk akhirnya terdengar.

Sama seperti setiap kesempatan sebelumnya, perhatian fans tak pernah lepas dari mereka berdua. Nama mereka selalu disebut-sebut, baik di arena maupun media sosial. Chemistry yang dulu menjadi bahan candaan para fans saat masa karantina kini terus melekat, meskipun mereka sendiri mencoba menjaga jarak.

"Nanti ulang tahun Paul mau dirayain di atas panggung, tau," bisik Nabila kepada Salma yang sedang duduk sambil memeriksa mikrofon.

Salma menoleh, alisnya terangkat. "Oh mau surprise ya? Apa mau ceplokin telur? Taburin tepung di mukanya?" godanya dengan nada bercanda.

Cerita Pendek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang