Wil pov..
"menjijikan, tikus yang murah menjijikan! apa kau tidak bisa melihat orang bahagia dengan kesuksesannya sendiri" wil geram sambil berbicara melihat potongan mayat mayat musuhnya itu.
sudah 1jam lebih wil berada ditempat itu, dia lupa bahwa dia berjanji hanya 1jam saja meninggalkan clay dirumah.
"aku tidak mungkin pulang dengan baju yang berbau darah ini" ucap wil melepaskan jas dan kaosnya
"lucas, carikan aku baju ganti"
"baik bos""ini bos" memberikan baju baru untuk bosnya itu
to : my lovely
" apa kau menunggu lama? hehe maaf ya aku terlalu sibuk sampai lupa janjiku hanya 1 jam saja, aku tau merindukan ketampananku bukan?"clay tersenyum mendapat pesan dari pria tampan tersebut, siapa lagi kalau bukan wil, apa aku mencintainya? tidak! aku bahkan belum terlalu mengenalinya, tapi kenapa aku begitu rindu jika tidak berada disampingnya? ah tidak mungkin! batin clay seolah meragukan apa yang dirasakannya saat ini.
kringgg...
bunyi bel rumah clay berbunyi"apa kau rindu denganku" pertanyaan mengejutkan datang dari pria tampan yang kini tengah ditunggu kehadirannya oleh clay.
"apa apaan kau, terlalu percaya diri" serambi menyubit pinggang wil.
"apa kau sudah makan?"
"belum, aku tak selera makan"
"aku sudah memerintahkanmu makan, aku tak ingin kau kenapa kenapa clay" perkataan wil yang terdengar khawatir atas apa yang dilakukan clay"kau kira aku anak kecil yang susah diurus" bentak clay
"kalau begitu bagaimana kita makan diluar, jika kau tidak mau, maka aku tidak akan makan seminggu" tawaran clay dengan kalimat kaliman merajuk
"apa kau sanggup?"
"kau meragukanku wil, aku pernah merajuk karna ulah ayahku, 3 hari aku tidak keluar makan"
"hanya 3 hari?"
"jadi kau ingin aku tidak makan seminggu?"
"tidak, aku tidak ingin menjadi bahan masakan untuk ayahmu karna kau tidak ingin makan" nada mengejek dan wil tidak tahan jika tidak menyubit pipi gadis itu.wil mendorong pelan clay masuk kedalam mobil, dan wil berbisik kesupir pribadinya untuk memberi tahu kemana mereka akan pergi.
-----sesampai mereka direstoran mahal itu, wil langsung menarik kursi untuk clay
"kau terlalu berlebihan wil" walau berkata begitu, wil tau bahwa clay senang diperlakukan seperti itu."kau ingin makan apa?"
"hmm..aku ingin king cheese burger, tanpa sayur, hanya cheese,roti dan daging saja, satu lagi, aku ingin jus mangga dan melon tanpa susu" clay memberi penekanan di tanpa susu agar pelayan tersebut mengingat pesanan nona manis ini, clay memang selalu begitu, cerewet dalam hal makanan.wil tiba tiba menggenggam tangan clay, dan mencium punggung tangan clay "clay apa kau tau, kau perempuan pertama yang aku perlakukan spesial tanpa membuangnya? jujur, aku selalu tidak puas dengan wanita, tapi semenjak denganmu, cukup kau, aku tidak meminta wanita lain, cukup KAU! clay, i love you" deg... jantung clay lagi lagi berdegup, wajahnya berubah menjadi kepiting rebus, terlihat bahwa wajah clay sangat senang atas perlakuan itu.
"i love u too" jawab clay dengan perlahan, mereka saling menatap satu sama lain.
"permisi tuan, nyonya, ini pesanannya" mereka terganggu karna suara dari pelayan itu.
"terimakasih" clay memberikan senyum andalannya itu kepada sang pelayan
"kau boleh pergi" perkataan wil dengan cuek melihat pelayan lelaki itu."clay, kenapa kau memberika senyummu untuk pelayan laki laki itu?" wil memberikan raut wajah cemberut karna tidak suka melihat kejadian itu.
"apa kau cemburu wil?"
"tidak!"
"lalu?"
" hanya tidak ingin kau memberikan senyum cantikmu untuk orang lain selain aku dan ayahmu"
"ah kau baru kau menyatakan cinta padaku, kau langsung posesif seperti ini" clay mencubit hidung wil yang dri tadi memberikan wajah cemberutnya ke clay.---------
hai readers sorry ya kalo ada typo, dan tidak nyambung hehehe maklum baru bikin juga 😂