"morning clay" wil sudah bangun dari tadi, tapi wil tidak tega membangunkan gadis manis yang tengah tidur dengan sangat lelap.
"kenapa kau tidak membangunkanku wil" kesal karna wil tidak membangunkannya
"ku tau kau lelah kan? maka dari itu aku tidak tega membangunkan gadisku yang manis ini" dicubit wil pipi clay yang gemas, clay terkejut mendengar wil berkata seperti itu, lalu clay menatap wil dengan tersenyum
"jangan menatapku seperti itu clay" mengalihkan pandangannya ke arah jendela, karna tidak tahan melihat senyuman manis dari clay-----
clay berdiri dan langsung mengarah pada wil yang tengah membersihkan dasinya.
"sini kurapikan dasimu" ditarik clay dasi wil yang tidak beraturan
"kenapa wajahmu memerah clay? sebegitu terbuainya kau dengan ketampananku ya?" meledek clay sambil menatap menggoda, clay tidak sadar bahwa setiap menatap wil, wajah clay selalu memerah seperti kepiting rebus
"tidak, aku hanya kepanasan" ruangan yang ditempati mereka itu ruangan ber AC tidak mungkin membuat dirinya kepanasan, kepanasan karna melihat wajah wil yang tampan ini.
"sudah! kau pergi duluan kemeja makan, nanti aku akan menyusul mu, aku ingin mandi" perintahnya untuk wil
"baiklah, aku menunggumu dibawah"----
brukk!
"awwwh!" jeritan clay langsung pecah ditelinga wil, wil berlari menuju sumber suara itu, dilihatnya clay tersungkur jatuh karna tersandung meja riasnya sendiri
"kau ceroboh, kakimu membiru, ah paman akan sangat marah padaku" diliatnya kaki clay melebam karna benturan meja tersebut
"jangan kau sentuh wil, itu sangat sakit, aku tidak kuat berjalan"
"sebentar kuambilkan kotak obat untukmu"
wil mengangkat clay kekasur lalu berjalan keluar mencari kotak obat"berikan kakimu"
"jika kau tidak bisa menjaga dirimu, matilah aku karna ayahmu clay" ucap wil dengan nada panik dan sambil mengusap kaki clay yang lebam karna ulah meja tersebut, clay tersenyum dengan melihat perlakuan wil terhadapnya, clay merasa wil begitu menyayanginya:) *yang nulis juga baper hm*"selesai" -
"aku berangkat kerja, ingat kau tidak boleh kemana2 kau harus istirahat dikamarmu saja,jika kau butuh sesuatu katakan pada ashley!" bentak wil pada clay, clay tau itu bukan bentakan kasar, melainkan bentakan dengan nada khawatir dan peduli
"kau hati-hati wil, iloveyou"
ah shit kau menggodaku!
batin wil geram, diraihnya leher jenjang clay lalu dikecupnya bibir clay tanpa sadar karna ucapan clay tadi
"maaf maaf clay aku tidak sengaja, kau menggodaku dan aku tidak tahan dengan godaanmu" wil meminta maaf dengan tulus karna wil tidak berniat mencium bibir clay
"tak apa wil, sudahlah kau berangkat dan cepat pulang!" wajah clay memerah lagi. ya! clay merasa malu karna dicium wil.maaf ya manteman kalo ada yang typo dan ceritanya gak nyambung :*
*pelukauthor