❝петерпан, я мечтал о том, чтобы поехать с тобой в никогда.ты можешь прийти Встреть меня и возьми в свою прекрасную страну.❞
❁❁❁
Yoongi terus memandang kertas tersebut. Sejak pulang dari kafe pun ia tetap tak menemukan maksud dari tulisan itu. Ia sudah coba mencari artinya di aplikasi translator, tetapi tak kunjung mendapatkan apa yang ia inginkan.
Ia juga sudah mencoba menanyakan itu pada Jungkook dan ibunya, tetapi jawaban mereka berdua sama. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala tanda tak mengerti.
Yoongi frustasi. Ia kemudian memutuskan untuk tidak memikirkan hal tersebut dan mengalihkan perhatiannya pada tugas yang diberikan oleh dosennya.
Dua jam kemudian, Yoongi menutup laptopnya dan merenggangkan otot-otot tangannya. Ia lelah, butuh istirahat. Tugasnya belum selesai dan akan ia lanjutkan malam nanti.
Yoongi meraih ponsel yang tergeletak di nakas tempat tidurnya. Membuka sebuah aplikasi game untuk menyegarkan pikirannya. Beberapa menit kemudian, ia memutuskan untuk tidur sejenak.
"Yoongi-ya, bangunlah."
Samar-samar terdengar suara seseorang yang membangunkan Yoongi. Suara itu sangat pelan, bahkan mungkin semut saja tak dapat mendengarnya. Tapi anehnya, Yoongi terbangun. Ia mengucek kedua matanya dan mengarahkan pandangannya ke seluruh bagian kamar Yoongi.
Kosong, tidak ada orang kecuali dirinya.
Yoongi keheranan, perasaan tadi ia mendengar ada seseorang yang berbisik kepadanya. Yoongi kemudian mengangkat bahunya, tak peduli.
Yoongi menuruni tangga kemudian menuju ke arah dapur, mencari ibunya. Diluar sana langit sudah berwarna gelap, menunjukkan bahwa malam sudah tiba.
"Ma, masak apa?"
Ibu Yoongi menoleh, "Ah udah bangun ternyata. Sini duduk dulu, mama lagi buatin Budae Jjigae. Tunggu bentar ya."
Yoongi menurut dan segera duduk sembari menunggu masakan sang ibu selesai. Beberapa menit kemudian ibunda Yoongi datang membawa sebuah panci berukuran sedang dan asap yang mengepul di atasnya.
"Aduh-aduh, panas sekali!" ujar ibu Yoongi sambil cepat-cepat meletakkan panci tersebut di atas meja makan.
Yoongi membantu ibunya menata piring dan segala perlengkapan makan lainnya di meja makan. Kemudian ia segera memanggil ayahnya untuk ikut makan bersama ibu dan dirinya.
"Kamu udah nemuin maksudnya? Kertas tadi." tanya ibu Yoongi sembari meniup-niup daging yang panas.
Yoongi jadi teringat buku tersebut, lalu menggeleng cepat sambil memasukkan beberapa potong sosis ke mulutnya. "Belum. Aku nyerah ma."
"Kertas apa sih?" timpal ayah Yoongi yang terlihat kebingungan. Sang ibu tertawa lalu menggeleng sebagai jawaban.
"Ga penting kok pa. Cuman tulisan orang iseng."
"Orang iseng?" tanya ayah Yoongi lagi, terlihat semakin bingung dan tentunya penasaran.
Yoongi mengangguk, "Tulisannya pake bahasa asing. Aku ga paham, mungkin bahasa alien."
JE LEEST
𝖓𝖊𝖛𝖊𝖗𝖑𝖆𝖓𝖉 ¦ taegi
FanfictionYoongi tiba-tiba bertemu dengan sang Peterpan, idolanya. Ia bahkan diajak terbang menuju dunia Neverland dan menetap selama hampir satu tahun. Hingga ia menyadari bahwa ia merindukan keluarganya, dunianya, dan juga Jungkooknya, Yoongi jadi bimbang a...