[PART INI KHUSUS MENCERITAKAN DUNIA NEVERLAND]
Kim Taehyung. Putra sah dari raja dan ratu Neverland.
Ia berparas sangat tampan, tubuh yang kekar, dan jangan lupakan rambut coklat hazelnya yang sangat indah menghiasi wajahnya. Banyak para penduduk negeri itu yang mendambakannya, berharap untuk terpilih menjadi pendampingnya.
Dan para penduduk Neverland biasa memanggilnya, sang Peterpan.
Walau ia adalah seorang pangeran, tak membuat Taehyung menjadi besar kepala. Ia sangat ramah dan suka bergaul dengan semua penduduk Neverland. Senang terbang kesana-kemari, Taehyung bahkan tahu seluk beluk negeri yang ia tinggali tersebut.
Oh, kita melupakan sayapnya. Sang Peterpan memiliki sayap terindah se-negeri Neverland. Sayapnya sangat besar, berwarna biru muda-hampir transparan- dengan bunga mawar putih sebagai motifnya.
Taehyung adalah putra mahkota yang akan mewarisi mahkota dan tahta ayahnya, tentu saja karena ia adalah putra satu-satunya dari raja dan ratu Neverland. Sebentar lagi ia akan dinobatkan sebagai raja, menggantikan ayahnya, karena saat ini ayah Taehyung sedang sakit keras.
Jika ia akan menjadi seorang raja, tentu tak luput dari kehadiran seorang permaisuri. Taehyung memiliki tunangan, seorang calon ratu di Neverland, yaitu Putri Irene. Putri Irene berasal dari negeri tetangga, yang masih satu spesies dengan negeri Taehyung, yaitu negeri para peri. Sang putri memiliki paras yang sangat menawan. Tubuhnya mengeluarkan cahaya dan sayapnya yang indah menjulang di belakang punggungnya.
Kembali ke Peterpan kita, saat ini Taehyung sedang melakukan aktivitas rutinnya, yaitu terbang mengelilingi Neverland dan menyapa para rakyatnya. Merasa lelah, akhirnya ia turun di sebuah tempat (yang terlihat seperti kedai minum) dan berjalan masuk ke tempat tersebut.
"Ah, sang Peterpan! Apa yang anda inginkan? Sari apel? Atau jus mangga?" sapa pemilik restoran yang sudah sangat Taehyung kenal saat melihat pangerannya berjalan masuk dan mendekatinya.
Taehyung tersenyum, kemudian melirik menu yang tergantung di samping jam dinding. "Um, seperti biasa saja."
"Baiklah, sari apel segera datang!" ujar Hoseok, pemilik kedai, bersemangat kemudian segera menuju ke dapur.
Taehyung lagi-lagi tertawa melihat tingkah salah satu teman dekatnya itu. Kemudian setelah menunggu beberapa menit, Hoseok datang dengan segelas sari apel di tangannya.
"Ini, nikmatilah sari apel yang baru saja dipetik ini Peterpan!"
Taehyung berterimakasih kemudian meneguk sari apel tersebut. Dengan sekali tegukan, isi gelas itu sudah lenyap dan disambut tepuk tangan oleh sang pemilik kedai.
"Woah, anda masih saja berbakat ya, tuan pangeran!" goda Hoseok. Kemudian ia mengambil gelas tersebut dan mengembalikannya ke dapur setelah itu kembali lagi ke hadapan Taehyung.
"Oh ya, Peterpan. Apa sudah tidak ada lagi seorang manusia yang datang ke Neverland?" tanya Hoseok tiba-tiba. Taehyung tampak terkejut, kemudian ia menggeleng. "Tidak ada panggilan lagi, Hoseok. Memangnya kenapa?"
Hoseok menggaruk rambutnya kikuk, "Tidak ada. Hanya saya rasa lebih baik memang seperti itu, tuanku. Mereka sangat menyebalkan, merusak lingkungan kita dan membuang sampah seenak jidatnya."
Taehyung mengangguk mengerti. "Menurutmu begitu ya?"
"Ya, tentu saja!" timpal Hoseok lebih bersemangat dari yang tadi, "Saya selalu dibuat kerepotan oleh mereka dengan membersihkan sampah-sampah yang mereka buang. Mereka senang sekali membuangnya di depan kedaiku, Peterpan. Apakah anda tidak melihatnya?"
"Ya, aku melihatnya. Jadi menurutmu, aku tutup saja gerbang menuju dunia kita, Hoseok?"
Sang pemilik kedai mengangguk, kemudian menatap Taehyung dengan ragu-ragu, "Jika itu kehendak anda, tutup saja gerbangnya, tuan. Tetapi jika anda tidak ingin juga tak masalah."
Taehyung tersenyum, "Aku akan menutupnya. Jika rakyatku dibuat menderita oleh manusia, berarti lebih baik aku menutupnya saja."
❁❁❁
Taehyung terbang dengan kecepatan standar menuju gerbang yang tadi ia bicarakan dengan Hoseok. Gerbang itu sebenarnya adalah portal yang menghubungkan Neverland dengan dunia tempat para manusia tinggal. Mengapa harus terhubung dengan dunia manusia?
Sebenarnya, sejak dahulu kala, kerajaan para peri atau yang biasa kita sebut Neverland sudah menjalin kerja sama dengan para manusia. Mereka melakukan suatu hubungan timbal balik, yaitu dengan Neverland yang memberikan sebuah bubuk ajaib bernama Pixie dust yang manusia butuhkan untuk mempermudah pekerjaannya, dan manusia yang memberikan semua hasil perkembangan teknologi yang membuat dunia Neverland dapat maju seperti sekarang ini (mereka juga mempunyai sebuah benda mirip ponsel jika kalian ingin tau). Mereka kemudian membuat sebuah perjanjian. Dan sampai pertengahan abad ke 18 mereka menjalankan perjanjian tersebut dengan baik. Tetapi, di suatu malam, saat salju yang dingin turun menghujani seluruh bagian Neverland, manusia yang kala itu dapat dengan bebas masuk ke negeri peri, datang dengan jumlah besar dan masing-masing membawa sebuah senapan. Mereka menembak semua peri yang berusaha menghalanginya untuk merampas seluruh persediaan Pixie dust yang terdapat di Neverland. Mengetahui kejadian itu, sang raja marah dan dengan sekali mengucap mantra, para manusia yang serakah tersebut berhamburan keluar menuju portal dan kembali ke dunianya.
Setelah kejadian tersebut, sang raja memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan para manusia. Tetapi, karena Neverland harus terus menerima kemajuan teknologi, ia membatasi manusia yang ingin memasuki Neverland dan mengajukan sebuah syarat. Hanya manusia yang benar-benar ingin membantu negerinya lah yang dapat masuk ke dalam portal.
Di tempat yang berbeda, yaitu dunia manusia, para manusia yang merasa marah akan keputusan sang raja menghapus seluruh ingatan para penerusnya tentang Neverland. Mereka bahkan mengecam siapa saja yang hanya mengucap kata 'Neverland' dan melakukan tindakan tegas. Sejak saat itulah, manusia dan para peri tidak berteman lagi. Dan orang-orang pun mulai melupakan kebaikan Neverland.
Tetapi, di zaman sekarang sudah tidak berlaku hukum seperti itu lagi. Manusia bebas bercerita tentang Neverland dan berkhayal tentang negeri tersebut. Tetapi masih banyak yang menganggap negeri tersebut hanyalah bualan yang diciptakan oleh orang gila. Yang pasti, tak satupun dari para manusia yang tahu dimana letak portal tersebut berada.
Taehyung melamun memikirkan masa kecilnya dulu. Saat itu secara tak sengaja ia bertemu manusia (yang memenuhi syarat) yang sedang memetik sebuah apel. Manusia tersebut bernama Park Jimin. Ia adalah salah satu teman baik Taehyung. Karena sikap Jimin yang begitu baik padanya, sejak itulah ia menjadi begitu antusias dengan 'manusia'.
Ia bahkan meminta sang ayah untuk mengundang para manusia ke Neverland. Sang ayah awalnya menolak, tetapi karena melihat wajah sang anak yang begitu kecewa, ia akhirnya mengabulkan permintaan Taehyung. Tetapi, tak semudah itu manusia dapat masuk ke dalam negerinya, ia menetapkan sebuah mantra yang dapat memanggil anaknya dan kemudian pergi bersama sang Peterpan menuju ke Neverland. Dan di dunia manusia, mantra tersebut hanya tertulis di satu kertas saja dan keberadaannya pun sangat tersembunyi.
Taehyung tersadar dari lamunannya setelah mendengar sesuatu dari balik portal tersebut. Mantra itu, ada seseorang yang mengucapkannya. Ada seseorang yang memanggil Taehyung. Dan tanpa menunggu lama, sang Peterpan segera menembus gerbang tersebut untuk memenuhi panggilannya.
❁❁❁
ini semua berasal dari imajinasiku ya guys. aku hanya mengantisipasi kalau ada yang berpikiran
'emang sejarah neverland kaya gitu?' atau 'setauku ga kaya gini deh'
gitu soalnya ini bener" murni hasil dari pemikiran anehku yang tiba" muncul dengan sendirinya😅
oke thanks guys udah mau baca cerita aneh ini hehehe, don't forget to vote and comment guys, kutunggu~
JE LEEST
𝖓𝖊𝖛𝖊𝖗𝖑𝖆𝖓𝖉 ¦ taegi
FanfictionYoongi tiba-tiba bertemu dengan sang Peterpan, idolanya. Ia bahkan diajak terbang menuju dunia Neverland dan menetap selama hampir satu tahun. Hingga ia menyadari bahwa ia merindukan keluarganya, dunianya, dan juga Jungkooknya, Yoongi jadi bimbang a...