05

3 1 0
                                    

Mama kandung radit!!

"Radit sayang sini" ucap perempuan itu sambil berjalan mendekati radit

Baru kali ini radit manampakan senyum asli tanpa paksaan 'sempurna' kata itu yg mewakili wajah radit saat ini yg kemungkinan siapa saja yg melihat wajahnya sekarang bisa langsung jatuh pingsan karena senyuman manis di wajah ganteng radit.

Sudah lama sekali ini tidak terjadi pada radit tapi Kali ini air bening dari mata radit lolos begitu saja. Bayangkan seorang radit yg memiliki sifat cuek sedingin es kini menangis karena bahagia.

Radit di tinggal mamanya pada umur 10thn dimana dia masih duduk di bangku sd. tragedi itu yg membuat radit berubah derastis. Dulu radit sangat ramah murah senyum tapi sekarang dia menjadi cuek sedingin es. dia berubah Karna Dia belum terima dengan kematian mamanya.

"Mama" teriak radit di sela sela tangisnya

Radit berjalan menuju mamanya, begitupun dengan mamanya yg berjalan menuju radit.

Ketika radit berada di depan mamanya hal yg pertama radit lakukan ialah ber sujud di bawah kaki mamanya.

"Maafin radit maa" ucap radit

Mamanya radit membangunkan radit yg sedang bersujud di kakinya lalu memeluk anak satu satunya itu dengan sayang yg di balas oleh radit dengan memeluk kembali mamanya.

"Sayang kamu tidak salah" ucap mama radit di sela sela pelukanya

"Kamu harus menjaga paphun dengan baik yaa sayang" lanjutan mama radit

Radit tidak menjawab dia sibuk merasakan kehangatan di peluk oleh mamanya kembali yg sudah sekian lama dia rindukan

Mama radit yg pertama kali menyudahi pelukan itu lalu dia mencium kening anak tunggalnya dengan sayang dengan jangka waktu yg cukup lama

Tapi Tak Selang Waktu

"Prengggggggg" suara itu memecah mimpi radit

Radit dengan sepontan bangun dan langsung duduk tapi kesadaranya belum sepenuhnya kembali.

Dia mengumpulkan seluruh kesadaranya, lalu dia berjalan ke arah suara itu

"Ehh radit" ucap paphun dengan senyum tak berdosanya itu

Yaa suara itu berasal dari paphun yg kini sedang membuat kopi

Tidak ada jawaban dari radit dia malah memandang paphun dengan tatapan datar yg sulit di artikan

Lalu paphun menghampiri radit yg sedang berdiri. kini paphun duduk di kursi meja makan yg di ikuti oleh radit

"Kenapa mata kamu kaya yg udah nagis dit ?" tanya paphun yg baru sadar kalo mata radit membengkak karena menangis

Radit hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan paphun

"Ceritain sama paphun apa yg terjadi sama kamu radit sayang" lanjut paphun

Sepertinya radit tidak ada niatan untuk menceritakan tentang mimpinya kepada paphun.

Kini radit malah meninggalkan paphun sendiri di meja makan. Mungkin dia pergi ke kamarnya untuk meneruskan tidurnya.

Dan sekarang radit berada di kamarnya untuk berniatan meneruskan tidurnya

'Radit akan menjaga paphun denga baik ma radit janji' ucap radit dalam hati yg tertujuan untuk mamanya

Tak selang waktu kini radit herada di alam tidurnya..

(------------)

Pagi pagi di rumah rindy sudah ada perdebatan antara ibu dan anak

"Awas mama kalo suka sama kak radit" ancam rindy

"Emang nya salah? Kan mama juga perempuan wajar kalo suka sama laki laki" goda tante ran

"Sadar diri dong ma, mama itu udah tua seharusnya mama itu kalo suka sama laki laki yg seumuran dong." Kini emosi rindy mulai naik

"Yg penting sama sama laki laki! Kalo mama suka perempuan serem dong"

"TAPI ENGGA KA RADIT JUGA MAMA" nada suara rindy mulai menyentak

Tiba Tiba

"Ha ha ha ha ha" suara tawa tante ran mengisi ruangan

"Kenapa mama ketawa?"

"Lucu aja liat kamu kalo lagi cemburu, yaa kali sayang mama suka abg nanti mama dibilang berondong" jelas tante ran

"Mama gak lucu!! Asalamualaikum " omel rindy yg langsung berpamitan

"Waalaikum salam, dasar tuh anak" jawab tante ran

(-----------)

06:52
Rindy sekarang sudah tiba di sekolah. Ketika di gerbang rindy suguhi sarapan dengan melihat radit yg memakai jas osis menambah kesan gagah di tubuh nya

"Hy rin" sapa rety yg tiba tiba ada di sebelah rindy

"Hy ret" jawab rindy tanpa mengalihkan pandanganya dari radit

"Ngeliatin apa sii lo? Sampe gw ngomong aja gak lo lirik" protes rety

Rindy memilih fokus pada radit daripa meenjawab pertanyaan dari temenya itu

"Oh lo lagi liatin ka radit ya? pamali lo! liatin kak radit gitu amat bukan muhrim." Jelas rety

"Udah woy jinah mata lo" lanjutnya

Tak ada sahutan dari rindy

Tiba Tiba

"Kak radit" panggil rety

Radit menoleh

"Kak ni rindy dari tadi liatin kakak mulu sampe aku ngomong aja gak di lirik sama sekali." Rety memanggil radit tanpa ada rasa malu

"Dosa yah kak? Kalo liat laki laki bukan muhrimnya sampe engga kedip gtu" terang rety

Tidak ada jawaban dari radit sedikitpun atas pertanyan rety

Lain halnya dengan rindy yg tadinya memandang radit kini Otomatis beralih memandamg rety dengan tatapan membunuh

"Lo itu bego apa oon si?" Tanya rindy pada rety

"Yaa gw pinter lahh buktinya gw dapat peringkat 1 di smp" jawab rety

"Tau ahh" rindy langsung berjalan meninggalkan rety di gerbang

"Rin tega bener lo temen sendiri di tinggal" teriak rety sambil lari lari ngejar rindy.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.#************

 Thirteen  CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang