Sontak semua orang yg ada di kantin melihat ke arah suara itu. Termasuk radit dan jen
'Cantik' lirih adis dalam hati yg baru sadar bahwa wajah orang yg dia tabrak sangatlah cantik
"Maaf maaf gak sengaja" ucap adis meminta maaf
kini adis membersihkan baju perempuan itu yg terkena kuah bakso
"Hati hati dong kak kalo jalan" perotes rindy
Ya Rindy adalah orang yg di tabrak adis
"Suer dehh!! sekali lagi aku minta maaf aku gak sengaja" jelas adis dengan senyum ramah
"Iya kak kali ini di maafin kalo lain kali jangan harap" ancam rindy
Jen dan yoga hanya menatap adis dengan tatapan hawatir. Sementara radit hanya pokus pada teh dan hendponya tidak memperdulikan kejadian di hadapanya
Kemudian rindy pergi mungkin ke toilet untuk membersihkan bajunya
Ketika adis dan yoga sudah duduk di hadapan radit dan jen
tiba tiba
" ha ha ha" yoga dengan reflek ketawa
"Kasian banget nasib lo dis di marahin cewe cantik" lanjutnya
"Diem lo onta" jawab adis pada yoga
Kring kring
Suara bel pulang telah bunyi. Itu tandanya seluruh siswa di bolehkan untuk kembali ke alamnya masing masing (kerumah)
"Gw duluan" ucap radit sambil nyolonong pergi dari kantin
"Napa tu anak es?" Tanya adis
"Ada tugas mungkin " jawab jen
"Tuh anak es mendadak jadi so sibuk hari hari ini heran gw" lanjut yoga
"Ya sibuklah orang sekarang dia osis" jelas jen
"Jawab ae lo" tembal yoga
"Pulang broh udah sepi" kini adis menginfokan
Lalu mereka pergi dari kantin menuju ke palkiran untuk membawa kendaraan mereka masing masing kemudin mereka bisa pulang ke alamnya
(-----------)
Radit sekarang sedang duduk di taman belakang sekolah. Wajahnya tampak pucet dengan rambut yg acak acakan. Sepertinya dia kecapean karena tugas jadi pembingbing kls 10
Tiba tiba seni datang dan duduk di pinggir radit
"Dit lo kenapa?" Tanya seni
"Capek" jawab radit dingin
"Gw maklum, tapi kan sekarang tugas lo jadi pembina kls 10 udah selesai"
"Pulang bareng yuk" ajak seni kemudian
Radit hanya mengangguk
Dan kini seni menarik tangan radit menuju ke palkiran
Di serbang palkiran ada rindy yg sedang membeli tareng
Dia melihat radit dan seni keluar dari sekolah menuju ke palkiran dengan tangan bergandengan.
Ada sedikit rasa perih menusuk di hatinya. Mungkin rindy cemburu.
Ketika radit mengeluarkan motornya dan melajukan motornya ke arah seni. Dengan sigap seni langsung naik ke motor radit dan MEMELUK radit dari belakang dengan erat.
'Dasar tuh cewe ulet' kata rindy di dalam hatinya
Sekarang rindy sedang duduk di halte menunggu jemputan.
sudah hampir setengah jam rindy menunggu tapi tidak ada ciri ciri keberadaan mobil tante ran.
Kini sudah 1 jam rindy menunggu tapi hasilnya nihil
Dia memilih untuk berjalan kaki daripada menunggu tante ran yg entah tidak tau kapan datangnya.
Tapi tak lama kemudian ada motor yg berhenti di hadapan rindy. motor itu mungkin tidak asing lagi bagi rindy
Iya motor itu adalah motor radit
"Kak radit, kenapa kakak di sini? Kenpa kakak balik lagi?" Tanya rindy
"Naik" ucap radit tanpa basa basi
Flashback
Ketika radit keluar dari palkiran tadi dia melihat rindy. Dia pikir rindy sedang menunggu jemputan.
Tapi Saat sedang di jalan menuju rumah seni radit tidak melihat satupun kendaraan yg lewat. dia kembali teringat rindy yg sedang menunggu jemputan, apa mungkin rindy tidak akan di jemput
Tanpa berpikir panjang radit kembali putar arah setelah mengantarkan seni ke rumahnya menuju ke arah sekolah
Benar saja di sana rindy sedang berjalan sendirian lalu radit menghampiri nya
Flashback on
Dengan cepat rindy naik ke motor radit dari pada dia harus jalan kaki menuju rumahnya yg lumayan jauh
"Makasih kak udah jemput aku" ucap rindy di sela sela hembusan angin di jalan
"Kakak udah 2 kali nganterin aku pulang"
"Aku seneng banget dehh" kini rindy memberanikan diri memeluk radit
Tapi radit dengan cepat menangkis tangan rindy yg ingin memeluk pinggangnya
"Gak usah meluk" ucap radit dingin
Kini rindy mengurungkan niatnya untuk memeluk radit karena radit terganggu
Sampai di rumah, rindy langsung turun
"Terima" ucap rindy terpotong karena radit sudah melajukan motornya duluan
'Seneng banget dehh gw' kata rindy di dalam hatinya
Rindy masuk ke dalam rumah dia terkejut karena isi rumah itu gelap. Apa mungkin tante ran belum pulang? Tapi rindy tidak perduli itu. sekarang dia hanya pokus ke kebahagiaanya yg tadi telah di antar pulang oleh radit
Sekarang rindy berjalan menuju kamarnya dan mulai menyalakan pampu lampu rumah
Di tempat lain radit sedang makan malem dengan paphun
"Kenapa pulang malem dit?" Tanya paphun
"Banyak tugas?" Lanjutnya
"Hem"
"Atau abis pacaran" goda paphun
"Apasi" sewot radit acuh
" kenapa tu muka merah semu?"
Radit yg tadinya pokus makan kini memegang wajah nya.
"HaHaa kamu jatuh cinta dit?" Lanjut paphun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.#***********
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Cool
Randomseorang laki laki yg memiliki paras tampan tapi sifat dinginya melebihi rata-rata manusia!! hingga saat itu dia dipersatukan dng perempuan yg humoris dan cerewet parasnya tak kalah cantik dari lisa black pink;v . . . . . apakah perempuan itu bisa m...