Serangan Kazuma dan Akira membuat Hiva kewalahan melawan mereka. Serangan kombinasi itu bahkan dapat dirasakan oleh hampir semua orang di medan perang tersebut.
"Gelombang apa ini?" Tanya Arata
"Aku tidak tahu. Sepertinya ini serangan yang lumayan dahsyat." Kata bu Hasegawa
"Hmm." Kata pak Aros
Sementara itu, Akira dan Kazuma merawat luka-luka Shouta dan Stella dibantu oleh sihir Yui
"Recovery." Kata Yui mengeluarkan sihirnya
"Terimakasih, Yui." Kata Shouta dan Stella
"Tidak apa-apa, ini sudah menjadi tugasku." Kata Yui
"Akhirnya kita sudah menang." Kata Stella
Tiba-tiba Kazuma dan Akira terkejut karena masih merasakan sihir Hiva.
*Berbalik* "Huhh?" Kata Kazuma dan Akira
Hiva yang telah diserang oleh serangan dahsyat dari kombinasi Kazuma dan Akira masih bisa berdiri. Dengan tubuh yang penuh dengan luka, Hiva masih bisa melancarkan serangan kepada mereka.
"Huh, serangan ini tidak berefek bagiku." Kata Hiva
"A-apa?" Kata Akira sambil berkeringat
Hiva langsung menyerang mereka semua.
"Phantom Dive"
Mereka langsung terkapar tak berdaya. Akira yang melihat teman-temannya terkapar, segera menyerang Hiva sendirian. Tapi Akira yang nekat dihajar habis-habisan oleh Hiva.
"Ada apa, nak? Mana semangatmu tadi?" Kata Hiva
"Sial, aku hanya bisa menahan serangannya." Kata Akira
Kazuma yang melihat Akira dihajar habis-habisan terbangun.
"Aku harus membantu Akira!" Kata Kazuma
Tapi tubuh Kazuma sudah tidak kuat lagi untuk membantu Akira
"Sial, tubuhku tidak kuat lagi." Kata Kazuma
"Aku akan menggunakan sihirku, Kazuma." Kata Yui
"Yui, berikan sihirmu padaku." Kata Kazuma
"Baik." Kata Yui
Yui kemudian menggunakan sihirnya.
"Regen."
"Aku hanya bisa meningkatkan staminamu, tapi tidak bisa menyembuhkan lukamu karena sihirku tidak cukup." Kata Yui
"Tidak apa-apa, ini sudah cukup." Kata Kazuma
Aku harus membantunya, kalau tidak dia akan mati. Tapi aku tidak cukup kuat. Apa gunanya aku ini? Apa yang harus aku lakukan? Batinnya.
Dengan kekesalan yang mendalam karena dia masih lemah,akhirnya Kazuma menyalahkan dirinya sendiri. Kemudian dia teriak dan seketika petir mulai berdatangan.
"Haaaa......." Teriak Kazuma
Tiba-tiba, ditangan Kazuma ada secercah petir. Dan kemudian ada suara misterius dari dalam petir tersebut.
(Kau bisa menggunakannya)
"Heh? Siapa itu?" Tanya Kazuma keheranan
"Ahh, aku tidak peduli." Kata Kazuma
Lalu kemudian Kazuma memanfaatkan petir ditangannya untuk membuat sebuah pedang.
"Lightning Style : Lightsaber."
Kazuma langsung menyerang Hiva di depan. Suara pedang yang dihasilkan oleh mereka berdua membuat suasana perang menjadi lebih menegangkan.
"Kau bisa apa, anak bodoh?" Kata Hiva
Slasshh! Mereka beradu ayunan pedang dan akhirnya Kazuma yang memenangkan pertarungan itu.
"Jangan panggil aku bodoh!" Kata Kazuma
Teman-temannya kemudian menghampiri Kazuma.
"Yeayy... kita menang. Kau hebat, Kazuma." Kata Shouta
"Iya." Kata Kazuma dengan wajah senang
"Tidak, ini belum berakhir. Masih ada 5 anggota inti Grimoire wizard lagi yang harus kita lawan di medan perang ini." Kata Akira
"Benar. Aku masih penasaran bagaimana kekuatan mereka." Kata Kazuma
"Semoga saja kita bisa mengalahkan mereka." Kata Akira
To be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Wizard
FantasyArata Yagami dan Akira Yagami adalah dua anak kembar yang bercita-cita menjadi penyihir terhebat di dunia. Mereka kemudian masuk ke salah satu akademi sihir terkenal yang bernama Viscount Imperial Magic Academy. Bagaimana perjuangan dua bersaudara i...