07 - Hari yang konyol

70 3 0
                                    

20 April X220, akademi Viscount.
   Pagi hari yang cerah, Arata dan Akira terbangun untuk pergi ke ruangan kelas D. Tapi, jam sudah menunjukkan pukul 08.00, Arata dan Akira terlambat untuk pergi ke ruangan kelas.

"Ayo cepat Akira!" Kata Arata sambil berlari

"Iya kak." Kata Akira

Sesampainya di kelas, Arata dan Akira yang panik akhirnya merasa lega karena pak Hiro belum datang.

"Huft, untung saja pak Hiro belum datang ya." Kata Arata sambil terengah-engah.

"Iya, untung saja dia telat." Kata Akira sambil terengah-engah.

"Kalian telat." Kata Stella.

"Sudah-sudah tidak perlu diributkan ya, lagipula ini juga sudah nasib baik mereka berdua kan." Kata Yui

"I-iya, terimakasih ya Yui." Kata Akira

"Sama-sama." Kata Yui

"Hah, kenapa mukamu memerah, Akira?" Kata Arata

"Ehh, t-tidak kok. Mukaku tidak merah." Kata Akira

"Ya, terserahlah." Kata Arata

Akhirnya pak Hiro masuk ke kelas.

"Selamat pagi anak-anak." Kata pak Hiro

"Selamat pagi pak." Kata semua murid kelas D

"Hari ini kita akan mempelajari tentang menggunakan sapu terbang. Jadi bagi kalian yang mempunyai kekuatan terbang tidak diwajibkan untuk mengikuti pelajaran ini." Kata pak Hiro

"Haaaaa.....!!" Teriak semua murid kelas D

"Cih! Mengapa harus sapu terbang?" Kata Arata

"Memangnya kenapa kak?" Tanya Akira

"Aku takut ketinggian." Kata Arata

"Kau takut ketinggian? Hahaha." Kata Stella

"Kau menang melawan salah satu anggota Grimoire wizard tapi kau takut ketinggian." Kata Stella

"Terserah aku dong." Kata Arata

"Baik, Yui Yoshioka dan Akira Yagami. Ambil beberapa sapu terbang di ruangan bapak." Kata pak Hiro

"Ehhh, mengapa harus aku?" Tanya Akira dengan muka memerah

"Semangat ya!" Kata Arata

Saat di koridor, Akira dan Yui berbincang tentang diri mereka masing-masing.

"Aku ingin bertanya kepadamu, apakah kau membenciku?" Kata Yui

"Hah, mengapa kau menanyakan hal itu?" Tanya Akira

"Soalnya kau tadi bilang mengapa harus kau yang menemaniku pergi mengambil sapu terbang." Kata Yui

"Itu karena ini pertama kalinya aku jalan b-berduaan dengan perempuan." Kata Akira dengan muka memerah

"Ohhh, ini juga pertama kalinya aku jalan berduaan dengan cowok." Kata Yui

"Ehhh, kau juga?" Kata Akira

"Iya." Kata Yui sambil tersenyum

Setelah mereka mengambil sapu terbang, kemudian mereka menuju lapangan untuk praktek terbang. Setelah hampir semua murid sudah melakukan praktek terbang, tinggal Arata yang belum praktek terbang.

"Baik, sekarang tinggal Arata Yagami yang belum melakukan praktek terbang." Kata pak Hiro

"Sial, pasti aku akan dipermalukan di depan teman-temanku." kata Arata

"Kau pasti bisa, kak!" Kata Akira

"Baik, aku akan coba!" Kata Arata

   Arata sudah siap untuk terbang, ia mulai mengalirkan mananya ke sapu terbang itu. Tiba-tiba entah mengapa sapu terbang itu malah berjalan mundur dan berputar-putar.

"Haaa...!!" Kata Arata

"Aku tidak bisa mengendalikannya." Kata Arata

Arata yang kehilangan kendali sapu terbang tiba-tiba menabrak dinding akademi.

"Sial, kepalaku pusing. Ini lebih parah daripada melawan Balmond." Kata Arata

Hari sudah mulai gelap. Arata dan Akira menuju ke kamar mereka masing-masing.

"Huft, hari ini adalah hari tersialku." Kata Arata

"Tenang saja, kak. Suatu saat kau pasti bisa mengendalikan sapu terbang itu." Kata Akira

"Hmph, terimakasih ya." Kata Arata.

To be Continued







The Twin WizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang