05 - Tekad untuk menang, ledakan hebat Fire Flash

66 3 0
                                    

Arata menantang Balmond Spencer untuk bertarung sendirian. Lalu Balmond menanggapinya dengan santai.

"Hei bocah, kau berani juga menantangku sendirian. Apakah kau sudah bosan hidup? Tenang saja aku akan segera membunuhmu." Kata Balmond

"Yang akan terbunuh itu kau dasar iblis sialan. Lagipula aku baru saja memulai hidupku di akademi ini, jadi aku akan terus hidup." Kata Arata

"Hahahaha, kau percaya diri sekali ya, tapi kau sangat yakin bisa menang melawan ku sendirian, apalagi tanpa senjata. Lihatlah senjataku, kapak raksasa yang telah memenggal lebih dari 1000 manusia. Kau akan segera menyusul mereka." Kata Balmond

"Maaf saja ya." Kata Arata

Zrashhh!!! Api ditangan Arata siap untuk membakar Balmond. Arata langsung menyerang Balmond dengan apinya.

"Fire Fist."

Balmond menangkis Fire Fist Arata dengan mudahnya menggunakan kapaknya.

"Hah, lemah sekali kau nak. Aku dengan mudah melenyapkan apimu hanya dengan ayunan kecil dari kapakku." Kata Balmond

"Ini belum seberapa." Kata Arata

"Fire Fist: Gatling Gun."

Pukulan bertubi-tubi dari api Arata membuat Balmond kewalahan. Balmond yang menahan serangan Arata langsung maju dan menghantam Arata.

"Demon punch."

"Haaaaa.....!!" Teriak Arata kesakitan

Arata yang babak belur terkena serangan Balmond masih bisa bertarung dengan gagahnya. Tapi tubuhnya sudah hampir mencapai batasnya.

"Kenapa kau,nak? Dimana tekadmu yang besar itu untuk menang? Apakah sudah menghilang? Hahahaha." Kata Balmond sambil memukuli Arata

"Cih! Bermain-mainnya sudah cukup. Aku akan langsung membunuhmu." Kata Balmond

"Demon Slashh!!!"

Disaat kapak itu ingin mengenai Arata, tiba-tiba Arata menahan kapak itu dengan tangan apinya.

"Hehehe...kau pikir aku sudah kalah. Jangan bercanda, sialan." Kata Arata

"Aura apa ini?" gumam Balmond

"Jangan meremehkanku!!!" Teriak Arata

Seketika tubuh Arata dikelilingi oleh Api. Kedua tangannya direntangkan dan cahaya api berkumpul menjadi satu. Awan-awan menyelimuti daerah Roseweiss dan udara semakin panas.

"Kekuatan apa ini? Apa yang akan kau lakukan bocah?" Tanya Balmond

"Tentu saja aku akan membakarmu hidup-hidup." Kata Arata

Setelah cahaya api itu berkumpul, Arata melepaskan Cahaya api itu ke arah Balmond.

"Fire Flashh!!!"

Duaarr!!! Cahaya api yang ditembakkan Arata seperti laser langsung menghantam dan membakar Balmond.

"Aaaaaaa.....!!!" Teriak Balmond kesakitan.

"Akhirnya aku menang." Kata Arata.

"Hehehehe....ini masih belum selesai bocah." Kata Balmond.

"Apa? Bagaimana bisa dia selamat dari serangan ku?" Kata Arata

"Demon punch!!"

Seketika Arata langsung terpental jauh karena serangan dari Balmond

"Aku salut dengan seranganmu yang bisa melukaiku. Tapi serangan itu masih belum cukup untuk membunuhku." Kata Balmond

"Sudah berakhir, bocah. Aku akan segera membunuhmu." Kata Balmond

"Haaaaa.....!!!"

Dashh!!! Serangan misterius tiba-tiba menghantam Balmond.

"Huhh...siapa kau?" Tanya Balmond

"Heehh...Akira." Kata Arata terkejut

"Kakak, kau baik-baik saja?" Tanya Akira

"Aku terkejut ternyata adikmu berani juga sama sepertimu." Kata Balmond

"Sebelum aku membunuhmu, aku harus membunuh adikmu dulu." Kata Balmond.

"Kita Harus mengalahkannya, Akira." Kata Arata

"Baik, kak." Kata Akira

"Bersiaplah, Balmond. Kami datang."

To be Continued.




The Twin WizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang