Jujur kamu terlalu kejam hingga aku tak mampu untuk melupakanmu..
disudut desa kecil aku mengenalmu.. menanti detik agar berdetak lebih cepat, hingga pada pengujung senja berharap agar kau tenggelam bersama senja,,menjemput malam menyajikan sunyi..
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG WAKTU
Poetryaku dan waktu sempat bersaing dalam sebuah proses perjalanan hidup. jika suka menetaplah jika tidak maka pergilah dan jangan sekali-kali meninggalkan jejak barang setitik..
Sang waktu - 24
Jujur kamu terlalu kejam hingga aku tak mampu untuk melupakanmu..
disudut desa kecil aku mengenalmu.. menanti detik agar berdetak lebih cepat, hingga pada pengujung senja berharap agar kau tenggelam bersama senja,,menjemput malam menyajikan sunyi..