saya telah kembali..
ya kembali dengan membawa segumpal sendu dan rasa kecewa yang begitu menusuk.
hari ini,detik ini...
ia telah mengaggap saya sudah berbohong lagi dan lagi.kapan ia akan percaya kepada saya tuan waktu.
begitu tidak pentingkah saya disini..lagi-lagi tuan waktu mengalahkan saya.
bahwakan tidak untuk satu kali namun beribu-ribu kali..
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG WAKTU
Poetryaku dan waktu sempat bersaing dalam sebuah proses perjalanan hidup. jika suka menetaplah jika tidak maka pergilah dan jangan sekali-kali meninggalkan jejak barang setitik..