lalu bagaiman dengan hati yang telah dilukai berkali-kali, bibir mampu memaafkan namun hati belum sepenuhnya menerima.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG WAKTU
Poetryaku dan waktu sempat bersaing dalam sebuah proses perjalanan hidup. jika suka menetaplah jika tidak maka pergilah dan jangan sekali-kali meninggalkan jejak barang setitik..
Sang waktu - 101
lalu bagaiman dengan hati yang telah dilukai berkali-kali, bibir mampu memaafkan namun hati belum sepenuhnya menerima.