Move on

764 43 0
                                    

"Jadi sekarang lo udah moveon dari Rey?" Tanya Zahra pada Ara

Ara yang sedang duduk dikursinya sambil membaca novel barunya,kemudian bergumam pelan.

"Lo udah suka sama cowo lain?" Selidik Zahra

Kalimat sederhana yang diucapkan oleh Zahra membuat Ara ingin mengumpat,bisa bisanya secepat itu Zahra mengetahuinya,,,jangan jangan Zahra itu Cenayang,,,,,,

"Hemm ya mungkin begitu"Jawab Ara santai

Dengan sangat amat kagetnya,Zahra memutar 180 derajat tubuhnya jadi sepenuhnya menghadap ke arah Ara.

"Yang bener ra,lo suka sama siapa?Temen kelas?ahhh siapa sih,ko lo ngga kasih tau gue sih,ahhh teman macam apa lo,situ udah main rahasia rahasiaan"Cerocos Zahra tiada hentinya,membuat Ara memutar bola matanya dengan malas..

"Gue ngga tau ini namanya suka atau bukan ya zah,tapi kalau gue lagi deket sama dia,rasanya tuh adem aja gitu,apalagi kalau liat dia senyum,surga dunia banget dahh"Jelas Ara kemudian diselingi dengan senyum lebar.

Zahra jadi berpikir hebat,apakah Ara secepat itu untuk moveon,apa Ara hanya pura pura agar terlihat tegar?perlu dipertanyakan nih.

Zahra kemudian menyahuti"Cowo itu siapa sih,pinter banget bikin lo cepet moveon dari Rey?"

Ara mendengus pelan "Hemm,namanya Arka,dia anak Bahasa,satu organisasi sama gue"

Zahra terkejut bukan main,mulutnya terbuka lebar sepertinya lalat hijau sudah memasuki mulut zahra hehe,sampai bola matanya aja udah keluar lebay amat elahh. "Arka yang lo maksud itu Arka Izudio Alwi?"

"Iya"

"Ra,lo ngga salah orang kan?"

"Emang kenapa,dia cakep,dia manis,dia baik,kurang apa coba?"

"Cowo yang lo taksir itu juga ditaksir sama sahabat lo bego,si putri kan temen satu kos sama lo,ibarat udah kaya kaka adean"Ucap Zahra penuh penekanan

"Hemm ya gue tau,itu yang gue takutin,tapi perasaan orang ngga bisa dipaksain kan zah,gue harus gimana,tapi ini baru ketertarikan awal sih,ngga tau itu disebut suka atau bukan" Ara memperjelas

"Gue doain doi cepet peka ya ra,biar lo ngga sakit ati mulu,tapi ya gue dukung lo si,lo kan sahabat gue,lo sama putri bisa aja bersaing sehat buat dapetin Arka,yang gue tau,si Arka juga ngga ngerespon si Putri"

"Jalanin aja dulu,gue juga masih harus belajar moveon yang baik dan benar"

Zahra bergumam"Iya ra iya tau yang PDKT sama Rey"

Ara bingung dengan ucapan Zahra"Loh,ko malah PDKT kan gue mau moveon zah moveon tolong digaris bawahi ya Moveon"

"Maksud gue tuh PDKT artinya Pernah deket kemudian tereliminasi ra"Seperkian detik tawa Zahra langsung pecah kemudian dihadiahi cubitan oleh Ara

"Sialan lo zah,bukan temen gue"

"Hehe maafin gue ra,gue kan cuma bercanda"Kata Zahra yang masih dengan tawanya yang belum reda.

"iyaiya gue maafin,tapi ada syaratnya"

"Iya apa tinggal bilang aja,lo mau apa?apa si yang ngga buat lo,permen karet bekas lepehan gue aja tek kasih buat lo ra"Tawa Zahra pecah lagi

"Lo mah gitu"Ana ngambek

"Iya Araku sayang,mau apa hemm?"

"Gue mau lo beliin gue novel baru sama traktir gue Mayasi,oke oke"Ucap Ara sambil melihatkan 'puppy eye'
Siapapun yang melihat itu pasti gemes sendiri.

"Gitu aja terus,bangkrut nih gue lama lama temenan sama lo"

Meskipun seperti itu Zahra tetap mengikuti kemauan Ara.Mereka berdua sudah seperti sepasang sendal swallow,sama sama slow dan melow,dihh apaan sih bambang ngga ada hubungannya anjirr wkwkw.......

Ya begitulah yang namanya sahabat,ada dikala suka dan duka...
Ada kalanya sahabat mengulurkan tangannya ketika kita sedang kesusahan....
Ada kalanya sahabat memberi semangat dan motivasi ketika kita sedang dalam titik terapuh....
Sahabat adalah orang kepercayaan kedua setelah orang tua....
Sayangilah sahabatmu...
Karena tanpa adanya sahabat,hidupmu tak berwarna.......

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang