•Iqbal Yuda•

317 19 0
                                    

Brakkk!!!

"ehh sorry sorry gue ngga sengaja,duh maaf ya baju lo basah deh kena air minum gue" Ucap gadis itu dengan paniknya

Cowo jakung itu berdiri.....

"gue ngga papa san--" Cowo itu menghentikan kalimatnya setelah melihat siapa yang menabraknya tadi.

"Ara" Panggil Cowo itu

Ara terkejut bukan main,ternyata cowo yang Ara tabrak adalah mantan kekasihnya dulu yang tak mau putus dari Ara......

"Yuda,lo ngapain disini" Gugup Ara

"Menurut lo gue ngapain ada disini kalo bukan buat nemuin lo ra" Jawab Yuda dengan entengnya

Ara diam mematung

"Tidak ada pertemuan tanpa adanya alasan ra" Lanjut Yuda

Ara tak bisa berkata kata,lidahnya kelu,sekedar ingin mengucapkan sepatah katapun Ara tak mampu,kenapa Ara harus bertemu dengan Cowo itu lagi,cowo yang sudah menyakitinya,tapi cowo itu dengan entengnya tidak ingin melepaskan Ara begitu saja....

........................................................................

Ara memasuki kelasnya dengan tidak semangat......

"Honey,Bunny,Sweety kenapa muka ditekuk gitu hemm" kata Zahra

Tiba tiba Ara menangis dengan kedua tangan menutup wajahnya....

"Ara hiss kenapa ra" Panik Zahra

"Gue,gue,gue ketemu Yuda Zah" Jawab Ara sesegukan dengan tangan masih menutupi wajahnya.

"Yuda mantan lo dulu,yang sering lo ceritain kan ra,lo ketemu dimana"

"Pas gue berangkat ke sekolah gue ngga sengaja nabrak dia di koridor,dan dia bilang mau nemuin gue disini,yang gue liat dia pake baju seragam kaya kita,berarti dia pindah kesini kan Zah,gue ngga mau Zah,gue ngga mau,dia terlalu menyakitkan buat gue" Tangis Ara semakin menjadi jadi

"Gue heran deh sama dia,kok bisa sih dia ngejar lo nyampe pindah sekolah segala,padahal kalian udah putus 5 bulan yang lalu kan ra" Tanya Zahra

"Hemm,minta tissue basah Zah,gue ngga mau keliatan habis nangis" Pinta Ara kemudian Zahra memberikan tissue itu pada Ara

"Assalamu'alaikum,selamat pagi anak anak" Ucap Pak Juna sambil tersenyum manis

"Wa'alaikum salam" Ucap anak anak satu kelas serempak

"oke anak anak sebelum memulai pelajaran hari ini,kita kedatangan murid baru" Ucap Pak Juna

"cewe atau cowo pak?"

"mana sih,penasaran nih"

Anak anak di dalam kelas mulai berbisik bisik penasaran seperti apa anak baru itu....

"Ayo silahkan masuk" Ucap Pak Juna

Anak baru itu pun melangkahkan kakinya menuju kelas XI IPA 2....

"Ganteng banget"

"ihhh kaya pernah liat"

"ngga asing tuh muka

"ehh itu kok kaya anak yang suka di snapgram nya Ara yah,tapi udah lama ngga liat"

"ehh itu beneran pacarnya Ara atau udah jadi mantan"

Anak laki laki itu mengangguk sambil tersenyum

"Perkenalkan nama saya Iqbal Yuda,biasa dipanggil Yuda semoga kita bisa berteman baik" Ucap Yuda sambil tersenyum....

Senyuman manis di bibir Yuda tak pernah pudar,apalagi sekarang Yuda melihat Ara mantan kekasihnya yang sekarang Yuda incar lagi,keberuntungan berada ditangan Yuda,sudah satu sekolah,satu kelas pula...

Ara yang melihat Yuda langsung memalingkan mukanya,tubuhnya gemetar hebat,air matanya lolos begitu saja namun langsung diusap kasar dengan punggung tangannya...

Kenapa semua jadi serumit ini........

Ara kemudian izin keluar kelas lalu Ara berlari menuju rooftop,dia menangis sejadi jadinya,tiba tiba ada sebuah tangan kekar menyodorkan beberapa susu kotak ke hadapan Ara....

"Fandi" Ucap Ara

"ngapain lo disini,lo ngga masuk kelas" Lanjut Ara sambil mengambil Susu kotak yang diberikan Fandi

"Lo sendiri ngapain disini ra,kenapa nangis hemm,ada yang nyakitin lo?" Tanya Fandi

"Ngga ada" Jawab Ara tapi masih dengan air matanya yang terus mengalir di pipinya.

Kemudian Fandi mengusap air mata Ara dengan ibu jarinya,Ara tak menolah,sentuhan Fandi menenangkannya......

"Gue bawa gitar,lo mau nyanyi?" Tanya Fandi

"Hmm boleh"

"Jangan nangis lagi ya"

"iya"

"mau nyanyi lagu apa?"

"perahu kertas"

Fandi mulai memetik senar gitarnya dan Ara mulai menyanyi.....

Perahu kertasku 'kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta)
Cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama kupendam sendiri
Berdua 'ku bisa percaya

'Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara miliaran manusia
Dan 'ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu
'Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara miliaran manusia
Dan 'ku bisa dengan radarku menemukanmu
Oh, bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara miliaran manusia
Dan 'ku bisa dengan radarku menemukanmu......

Ara suka sekali menyanyi,
Mengekspresikan perasaannya lewat nyanyian dan puisi....

Ara sangat beruntung dikelilingi orang orang yang suka dengan hobby nya....
Mereka menyempurnakan musik Ara....

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang