Ara melangkahkan kakinya menuju gerbang GHS .....
"Pagi Ara" Ucap seseorang sambil mensejajarkan posisi jalannya dengan Ara
Ara kenal suara itu . "hmm iya" jawab Ara datar
Ara sedang tidak ingin bertemu dengan Fandi,akhirnya Ara berlari menjauhi Fandi,Ara sedang bimbang hatinya menjerit terus menerus,
Ara bingung dengan perasaannya....Ara senang jika berdekatan dengan Fandi,tapi dia selalu canggung kalau lagi ngobrol sama Fandi,dan satu lagi teman teman Ara tak suka jika Ara dekat dengan Fandi......
Berbading terbalik kalau sama Arka....
Ara nyaman sama Arka,kalau ngobrol ngga ada rasa canggung,kalau sama Arka tuh bisa blak blakan........
Hatinya menjerit bimbang dengan perasaanya harus memilih diantara keduanya Arka atau Fandi,sebelum keduanya merasa tersakiti............
Duarr!!!
Suara petir yang lumayan besar itu membuat Ara kaget hingga Ara terjatuh......
Ara duduk sebentar kemudian melihat lututnya berdarah....
Duarrrrrrrr!!!!
Sekali lagi petir itu menyambar disertai dengan hujan turun.Ara menutup telinga dan matanya secara bersamaan,tubuhnya bergetar hebat bersamaan tubuhnya terguyur hujan.
Ara sangat takut dengan suara petir......Tiba tiba Ara merasa air hujan yang mengguyurnya tidak mengenai badannya lagi,ternyata sudah ada Arka yang sedang memayunginya.....
Ara merasakan sesuatu yang aneh,darahnya berdesir,hatinya menghangat,dan jantungnya berdegup dengan cepat...........
"Lo ngapain disini?" Tanya Ara dengan suara bergetar karena kedinginan
"gue tau lo takut petir,jadi gue nyusul lo kesini,kita minggir ke sana yuk"Ucap Arka lembut sambil menuntun Ara
Setelah sampai ditepi koridor sekolah,Ara duduk....
"Bentar ya ra gue ambil jaket dulu,lo udah kedinginan"Kata Arka
Ara hanya menganggukan kepalanya....
Setelah 3 menit menunggu Arka mengambil jaket,akhirnya Arka datang juga...."Ini lo pake jaket gue"Ucap Arka sambil memberikan jaketnya kepada Ara
"makasih ya ka,lo ngga papa ngga pake jaket?" Tanya Ara
"Gue cowo dan lo cewe,lo yang lebih butuhin jaket itu ra,gue mah kebal"Ucap Arka disertai senyuman manis......
Ahhh rasanya Ara harus segera periksa ke dokter hari ini,Ara takut terkena diabetes karena liat senyum Arka sangat manis melebihi garam dilaut,ehh sorry sorry kok jadi garam sih,maksudnya melebihi gula apapun hehe.....
Setelah hujan cukup reda Arka mengantar Ara kekelasnya,mereka berdua berjalan beriringan........
"Gue salting Ya Allah" Batin Ara
"Makasih ya Ka udah nganterin gue,jaket lo gue pinjem dulu ya" Ucap Ara pada Arka
"Iya sama sama,gue ke kelas dulu ya,lo ngga papa kan gue tinggal sendirian" Kata Arka
"iya ngga papa,nanti temen gue pasti dateng lah,ini masih ujan,paling bentar lagi nongol temen gue" Kata Ara
Arka tersenyum kemudian berbalik...
"Arka tunggu" Panggil Ara
Arka balik badan menghadap ke Ara lagi....
"Iya ada apa ra"
"ngga papa Ka,ati ati ya"Ucap Ara malu malu kemudian Ara langsung berlari ke dalam kelas meninggalkan Arka sendirian di luar kelas tak perduli lututnya yang berdarah itu.....
Ara malu setengah mati,darahnya berdesir,pipinya merona hanya karena mengucapkan sepatah kata pada Arka.......
Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?
Sangat susah memang mengartikan jatuh cinta itu seperti apa....
Devinisi jatuh cinta yang sebenarnya itu seperti apa sih??
Apa kalau setiap bertemu akan merasa senang?
Apa merasa nyaman berada didekatnya?
Ahhhh sangat sulit bukan mengetahui kita sedang jatuh cinta atau tidakkk.......
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE
RomanceAra membaca pesan terakhir Arka berulang kali,dan itu bukan mimpi,Oke sip kali ini Ara dibuat ambyar oleh Arka,niat Ara kan cuma bercanda ehh dibikin terbang untuk yang kedua kalinya oleh Arka,,,, Jantungnya Jantungnya Jantungnya Jantungnya Jantungn...