I'm A Dreamer

Lembaran Baru Kanya - Hilman

SEBELUM BACA CERITA BACA AN. DULU BIAR PAHAM DAN NGGAK BANYAK TANYA OKEEEE???

Ini hanya nukilan, cerita Kanya (I am a dreamer) versi Wattpad sudah tamat, artinya kewajibanku udah selesai dong.

Karena banyak banget yang nanya dan aku yakin sekali yang nanya dan nagih lanjutan kisah ini pasti nggak baca AN di bab terakhir makanya aku kasih tahu lagi.

Kisah ini akan aku bukukan,  belum tahu kapan mungkin pertengahan tahun nanti. Karena saat ini aku masih dalam proses nulis sekaligus editing. Ceritanya bakalan aku rombak tapi nggak menghilangkan esensi cerita. Rega tetap ada walau kemungkinan akan dipangkas, karena dia membawa pelajaran bersama. Tapi akan aku aku selipkan kisah Kanya - Hilman dari awal mereka ketemu sampai... (tunggu bukunya aja)

Dan akan ada juga alasan Rega pergi dari Kanya huahahahaha. Nih fans Rega pasti nunggu-nunggu banget nih.

Ini aku bagi satu bab yang akan ada di buku. Sisanya baca di buku aja ya.

Abis ini semoga nggak ada yang tanya2 kelanjutan di Wattpad. Rasanya infonya udah cukup jelas. Kalau ketinggalan info ya itu salah sendiri, artinya nggak baca. Oke ya?

Nah selamat menikmati. Satu bab cukuplah buat kenal karakter Hilman.
Atau bisa simak nukilan kisahnya di akun Instagram KanHi14 aku sering kasih nukilan di sana.

********

Pertama Kali Makan Siang Bersamanya

Pertemuanku dengan Bang Hilman aku harap menjadi babak baru dalam cerita kehidupanku. Kalau diminta untuk jujur, aku belum siap untuk bertemu dengan orang baru lagi, aku masih ingin menikmati semuanya, menikmati pencapaian karierku. Berkonsentarasi dengan cerita baru dan juga novelku yang akan di filmkan tahun depan.
Aku tidak mau berharap banyak, tetapi juga tidak mau berputus asa. Aku hanya ingin menjalani semuanya. Apalagi Hilman benar-benar tipe pria yang tidak bisa ditebak. Aku tidak pernah membandingkannya dengan karakter dalam novelku.

Hilman adalah Hilman. Dia punya sifat yang berbeda dari semua karakter yang aku buat. Unik mungkin? I don't know. Aku tidak bisa menebak dan tidak mau. Selama ini tebakanku selalu salah, kan? Belajar dari pengalaman aku tidak mau berasumsi, lebih baik menanyakan langsung, baik atau buruk sebuah jawaban itu urusan nanti, yah, aku hanya ingin menjalani semuanya.

Sejak kali pertama dia datang ke rumahku, tidak ada kabar lagi darinya, namun tiba-tiba beberapa hari dari sana, dia mengajakku jalan. Kebetulan saat itu aku sedang ada urusan dan tidak bisa menemaninya. Setelah itu dia tidak lagi menghubungiku, dan aku juga tidak mau berharap banyak. Mungkin kami bisa berteman, tidak ada salahnya kan untuk punya banyak teman, siapa tahu dia mau menjadi narasumberku untuk cerita baru. Lumayan kan aku bisa membuat cerita dengan profesi seorang polisi.

Aku juga bersyukur dia tidak sering menghubungiku, itu artinya aku tidak akan ketergantungan dengan keberadaannya, setidaknya untuk saat ini, saat kami tidak memiliki hubungan apapun. Pengalamanku dengan Rega banyak mengubah diriku, aku takut kalau harus masuk ke jurang yang sama seperti dulu. Cukup aku keras dengan diriku sendiri dulu, aku tidak mau lagi menganiaya jiwaku sendiri.

Siang ini aku melakukan rutinitasku seperti biasany, akh masuk ke kamar setelah memasak untuk ibuku. Aku sendiri lebih memilih makan potongan buah dan sayur, aku masih tetap menjalankan pola hidup sehatku tentu saja. Aku ingin beristirahat sebentar sebelum melanjutkan pekerjaan menulisku. Sambil berguling di atas ranjang aku membuka ponsel dan membaca pesan-pesan di Instagram, dari pembacaku, ada yang curhat ada juga yang menceritakan pengalamannya membaca buku-bukuku.