(Itou Kashitarou × Rib)

568 29 103
                                    

KENAPA AKU GA BISA NEMU FF KASHIRIB *NANGIS*

Warn! Cuman cerita pendek nan gaje.

***

Musim panas. Musim yang menyebalkan bagi Rib. Suhu udara yang terlampau panas dan malam hari yang singkat membuatnya tidak bisa pergi ke pulau kapuk dengan tenang. Rib lelah, tidak bisa menikmati waktu tidurnya yang sangat berharga. Padahal ini satu-satunya waktu libur yang bisa ia manfaatkan sebelum kembali ke kehidupan yang kejam.

36℃. Terlalu panas bagi Rib. Tidur pun tak bisa, makan tak selera, persediaan es pun sudah habis. Pergi ke luar? Ide yang buruk. Matahari musim panas akan membunuhnya secara perlahan sebelum sampai di minimarket.

Kring!

Terdengar dering telepon masuk dari HP Iph*one. Karena author gak pakai Iph*one, pikirin aja bunyinya sendiri.

Dengan enggan, Rib merangkak menuju meja tempat HP-nya berdering. Menatap layar HP dengan malas, disambut rasa terkejut yang tertunda. Buru-buru ia angkat telepon itu.

"Moshi-moshi? Rib-san?"

Rib terlonjak kegirangan, tak percaya dengan siapa lawan bicaranya sekarang.

"Kashitarou-san?"

Terdengar kekehan kecil dari seberang.

"Lama gak ketemu, ya? Ketemuan yuk!"

'Benar-benar to the point', pikir Rib.

"Panas-panas begini? Ke mana?"

"Pantai!"

Ampun, skip, deh. Meskipun Kashitarou yang mengajaknya, ia tidak akan rela menyerahkan jiwa raganya terbakar pada tempat seterik Gurun Sahara itu.

"Uh, pergi dengan yang lain saja Kashitarou-san. Di rumah saja aku tidak tahan, apalagi di luar."

"Tapi aku mau bareng Rib-san!"

Rib menggeleng cepat, berusaha mengabaikan rasa panas yang mulai menjalar di pipinya.

"Pokoknya tidak, ajak aku lain kali saja."

"Tapi! ... ," bagian seberang tampak hening sejenak, sepertinya mencari-cari alasan lain, "Aha, bagaimana kalau ke apartemenku? Ada pendingin yang baru, loh."

Mendengarnya, Rib langsung terduduk.

"Banyak persediaan es krim juga."

"Ok, tunggu aku akan ke sana."

"Baik~." ujar Kashitarou sambil tersenyum geli.

***

1 jam kemudian, Rib sampai di apartemen Kashitarou.

"Maaf mengganggu."

"Anggap saja rumah sendiri~."

Rib duduk di sofa. Disambutnya ia dengan 2 stik es krim yang langsung meleleh di mulutnya. Sementara Kashitarou duduk di sampingnya, bermain dengan Pon dan Mimi.

1 menit, 2 menit, hening.

Rib melirik ke arah Kashitarou yang masih asyik dengan kedua kucingnya itu.

Ayolah, Rib juga bisa kesal kalau di cuekin terus, nonton TV kek, apa kek.

Rib mencabut stik es krimnya, hendak angkat bicara. Sebelum.

"Eh?"

Tanpa sempat bertanya, tiba-tiba saja Kashitarou menarik Rib untuk tidur di pangkuannya.

Rib ingin bertanya, ingin menatap ke atas, tapi rasanya itu ide yang buruk karena dia hanya akan disambut oleh kedua mata Kashitarou yang akan menyihirnya menjadi gagap.

Usapan lembut di antara helai rambutnya, muka Rib sudah semerah tomat matang sekarang.

"Rib pasti lelah 'kan? Istirahat saja dulu sebentar."

Rib menutup matanya erat-erat. Istirahat bagaimananya? Ia bahkan tidan bisa menetralkan detak jantungnya yang terus berdebar ini.

"K-Kashita--"

"Shh ... , pejamkan saja matanya perlahan. Tidak apa-apa."

Kashitarou mulai menyenandungkan sebuah lagu. Terbawalah Rib oleh suara lembut Kashitarou yang menghantarkannya ke dunia mimpi.

***

"Kau benar-benar tidak jadi ikut Kashitarou?"

"Tidak."

"Kenapa? Tumben sekali."

"Ada seseorang yang akan berkunjung."

"Begitu," entah kenapa rasanya Kashitarou bisa merasakan Soraru menyeringai di sisi lain telepon, "sampaikan salamku pada Rib, ya."

Pip.

"Huft, dasar Soraru."

Ditatapnya kembali Rib yang sedang terlelap di atas pahanya itu. Diusapnya sedikit noda es krim yang tersisa di sisi kanan bibirnya. Wajahnya terlihat damai, meskipun di bawah matanya lingkaran hitam jelas terlihat. Bukti tersirat kerja keras Rib dan kelelahan yang ia rasakan.

Kashitarou tidak peduli kakinya kesemutan, Kashitarou tidak peduli ajakan menggoda untuk berlibur di pantai. Karena baginya, Rib lebih dari itu semua, prioritas utamanya. Di belainya sekali lagi helaian rambut halus itu sebelum ikut terjatuh ke alam mimpi.

***

Uwaa apa ini aku ga tahu, www.

Semoga suka!

Terimakasih yang sudah mau baca!

UtaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang