chapter 24

15 1 0
                                    

Zeva dan yang lainnya menghela nafas lega karena sudah berhasil masuk kedalam sekolah,tapi tak berlangsung lama karena suara seorang wanita mengintruksi mereka.

"lagi apa kalian?"tanya bu susi garang dan membuat mereka membalikan badan bersama menghadap bu susi.

"eh ada bu susi yang cantik"mika tersenyum garing,karena bu susi sama sekali tak merespon ucapannya.

"saya tanya sekali lagi mau apa kalian?jangan-jangan kalian mau kabur ya?"cecar bu susi galak

"eh gak kok bu kita gak mau kabur"zeva menjawab

"lalu sedang apa kalian disini kalau bukan kabur,malah kalian bawa-bawa tas segala.pasti kan mau kabur"bu susi menatap zeva tajam.

'duh gimana nih,masa iya gue ngaku kalau misalkan kita abis lompat gara-gara telat kan gak lucu kalau misalnya dihukum keliling lapangan'batin zeva berseru.

"zeva kenapa kamu malah diam saja,berarti benarkan kalian mau bolos kan pasti"bu susi mulai emosi

"bukan bu,kita itu tadinya te---"duh"bella meringis ketika kaki nya terasa nyeri akibat diinjak oleh mika

"kamu kenapa bella?"ujar bu susi melihat bella

Mika melototi bella seolah mengakatan. 'diem atau gue tonjok loh' membuat bella bungkam hanya menggelengkan kepala.

"ya sudah kalian semua ikut ibu keruang BK SEKARANG"ucap bu susi final membuat zeva cs melotot tak percaya,lalu dengan terpaksa mereka mengikuti bu susi ke ruang BK.

***

"Kalian ini ya sudah salah tapi masih saja tidak mau mengaku"bentak bu susi pada mereka ber-7

***

Jadii gini bu tadi tu kita telat trus kita ketemu sama angga dan temen temennya , trus kita di bantu manjat pager sama angga dan temen temennya bu , jelas mika.

APAAAAAAA!!! Kamuu telat , astaga kalian ini , sekarang kalian hormat di lapangan sampe pelajaran saya selesai oke , gk ada penolakan , ucap bu susi final

Mereka menghela nafas kasar , sampai kapan pun mereka tidak akan menang beradu mulut dengan bu susi , karna bu susi adalah guru yang paling terkenal cerewet dan galak , jadi buat apa mereka meladeni guru yang  cerewet . Dan akhirnya mereka menyetujui untuk dihukum di jemur  di lapangan tiang bendera yang melambangkan negara kita yaitu merah putih .

Iye iye , aelah cerewet bnget jadi guru ,ucap bella pelan dan tidak di dengar oleh bu susi .

***
Sekarang zeva dan sahabat sahabatnya sedang ada di lapangan , untuk melaksanakan hukuman dari bu susi yaitu hormat di depan bendera . Sungguh pemandangan yang sangat ia tidak suka , yah karna sedang terik teriknya panas  matahari.

***

Zeva dan sahabat sahabatnya sudah lungsut , gembel,  keringetan dan baju yang  berantakan , layaknya seorang gembel .

Woy pening nih pala gua , gk ada yang mau berbaik hati tah mau gantiin gw " ucap zeva memegang kepalanya yang pening akibat berlama lama di lapangan .

Ahh iya itu kan ada dodi tinggal suruh dia aja yang gantiin gw yah " batin zeva .

Zeva menengok ke belakang dan menemukan dodi sedang membaca novel , ntah novel apa yang ia baca .

Woy dodi " teriak zeva dan didengar oleh semua murid yang sedang berlalu lalang di depan kelas mereka.

Dodi yang namanya di panggil pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah zeva berada .

Apaan " teriak dodi dari sebrang sana .

Lo mau gk gantiin posisi gue di lapangan , teriak zeva

Si ya yayayya siii plisss " ucap zeva sambil mengeluarkan tampang yang di buat buat lucu , biar cowok itu kasian padanya .

Idih ogah amat gue , panas panasan di lapangan cuma demi elo " teriak dodi di sebrang sana .

Yaudah deh , bodoamat gue item , ntar gk ada yang naksir lagi sama gue" ucap zeva pada dirinya sendiri .

Lanjutt part 25

Ohh iya aku mau ngasih tau kalian , part 123 dan seterusnya maaf yah klo pendek emng sii itu tu blm jago banget nulis jadi tlng di maklumin yah okh , oh iya jngn lupa like and komen okh

See youu😊

rant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang