Part 6

776 91 14
                                    


Lanjutannya...

-
-
-

  

Sesuai yang di katakan Woojin tadi, setelah pulang sekolah kedelapan namja itu berkumpul di parkiran sekolah.

"Sebenarnya kita mau kemana?" pertanyaan yang di keluarkan Daniel membuat tujuh pasang mata menatap nya.

"Kalian tidak menjelaskan semuanya padanya?" Yoongi menatap Woozi dan Woojin bergantian seakan meminta penjelasan.

"Kami sudah menjelaskannya hyung, dia nya saja yang tidak ingin mendengarkan." Jawab Woojin.

"Kita kerumah Woojin." Luhan, menjawab pertanyaan Daniel.

"Mengapa tidak langsung berangkat saja."

"Mobil jemputan Yoongi belum datang."

"Memangnya kalian tidak bawa mobil?" Tanya Sehun.

Luhan menatap nya dan menggeleng, "Tadi kita berangkat bersama. Makanya mereka tidak bawa mobil hari ini."

"Mengapa kalian tidak sama saja. Dari pada kita menunggu terlalu lama seperti ini."

Keempat orang itu saling menatap satu sama lain. "Tapi, aku sudah terlanjur menyuruh Lee ajuhssi untuk datang." Ucap Yoongi.

"Coba kirim pesan atau hubungi lagi, bilang kalau dia tidak perlu datang." Kali ini Hoshi yang buka suara.

"Dia benar. Coba hubungi saja." Luhan ikut menyetujui.

"Tidak. Aku kirim pesan saja." Jiwa pemalas Yoongi muncul di saat-saat yang tidak di inginkan.

Setelah selesai mengirimkan pesan untuk supir nya, mereka pun berangkat menuju ke rumah Woojin. Dengan Yoongi dan Woozi yang berangkat bersama Luhan dan juga Woojin. Sedangkan Jimin pergi sendiri menggunakan mobil miliknya yang di pakai nya untuk pergi sekolah pagi ini. Daniel ikut dengan Sehun menggunakan mobil hyungnya itu lantaran motor sport miliknya sedang di monopoli Hoshi saat ini, dirinya harus rela pulang ke rumah nantinya tanpa membawa pulang motor sport kesayangan nya. Kalau bukan karena dia yang merasa bersalah pada Hoshi, maka seumur hidup dia tidak akan pernah memberikan atau meminjamkan motor miliknya pada siapapun, karena motor nya sangatlah berharga untuknya.

Mereka pergi dengan mobil Luhan yang berada di depan sebagai penuntun jalan karena mereka yang belum pernah ke sana, terkecuali untuk Hoshi dan sahabat-sahabat Woojin tentunya.

Setelah sampai, mereka memarkirkan mobil mereka di pinggir jalan yang berada tepat di depan mansion lalu keluar dari mobil satu persatu. Sehun, Jimin, dan juga Daniel di buat terkagum dengan keadaan mansion yang berada tepat di depan mereka itu. Bukan karena besar nya rumah itu, tapi karena mansion itu terlihat sangat lah indah jika di lihat dari depan. Mansion Woojin memiliki desain yang sederhana namun terkesan mewah, dengan gaya yang tidak terlalu berlebihan. Beberapa tumbuhan di tanam di sepanjang taman di sisi kanan dan kiri yang menjadi jalan masuk ke dalam mansion tersebut.

Berterimakasihlah pada sang uke rumah tangga itu karena begitu pandai dalam hal menata tanaman dengan baik.

Setelah sebelum nya Woojin menyuruh Luhan dan yang lainnya masuk dan memarkirkan mobil milik mereka ke dalam garasi dalam mansion tersebut yang langsung terlihat ketika memasuki pekarangan mansion, mereka pun masuk kedalam di pimpin sang pemilik rumah di depan.

"Eomma aku pulang~" Teriak Woojin saat sudah berada di dalam mansion.

"Eh!! Anak eomma sudah pulang." Ny.Park sontak langsung memeluk anaknya, memberikan pelukan selamat datang. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah uke dan seme yang sedang berdiri bersampingan di depan pintu sambil menatap mereka.

Couple Goals [K-idols Couple] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang