Part 7

814 89 43
                                    


Voment juseyo😘

Typo bertebaran...












Suasana di Mansion Woojin kini benar benar sepi layaknya tak berpenghuni. Setelah keberangkatan Jisung, mereka langsung melaksanakan tujuan awal mereka yaitu belajar bersama. Sebenarnya tidak bersama semuanya, lebih tepat nya berpasangan sesuai perintah yang di berikan ke mereka.

Para maid juga tidak terlihat di mansion itu karena Woojin menyuruh mereka untuk pulang lebih awal hari ini entah apa tujuannya. Dan rencananya hari ini Woojin akan menginap di mansion Hoshi sepupunya itu, sekalian bertemu dengan ibu Hoshi yang katanya Woojin begitu merindukan namja cantik yang menjadi bibi nya itu. Apalagi dia sangat merindukan masakan Jeonghan yang begitu mudah di ingatnya, karena rasanya yang sangat berbeda, entah bagaimana cara nya bibi nya itu bisa memasak sebaik itu.

Kembali lagi pada kedalapan namja itu. Mereka belajar di ruangan yang berbeda. Seperti pasangan Minyoon, yang lebih memilih belajar di taman belakang rumah Woojin. Sehun dan Luhan berada di ruang tengah mansion. Sedangkan si pemilik mansion dan Daniel berada di kamar Woojin. Dan yang terakhir si duo sipit, Hoshi dan Woozi memilih belajar di kamar yang lain yang ada di mansion itu.




Minyoon side..

Yoongi terlihat sedang mencoba mengajari si park 'bodoh' Jimin. Dia sangat serius menjelaskan pelajaran itu ke Jimin, namun yang diajari justru sama sekali tak menghiraukannya. Dia malah asik memandangi Yoongi yang sedang menjelaskan dengan tangan yang bertopang dagu.

Awalnya Yoongi sama sekali tak memperdulikan nya karena yang ada di pikirannya hanya menjalankan perintah kepala sekolah nya itu tanpa berniat mencari masalah ke Jimin yang sebagai anak didiknya, namun lama-lama ia juga risih karena dipandangi seperti itu.

Yoongi menghentikan bicaranya dan membuka sebuah buku pelajaran. Ia membolak balik kan buku itu hingga akhirnya menemukan apa yang ia cari. Dia menggeser buku yang di pegangnya ke depan Jimin yang masih belum sadar juga.

"Kerjakan ini seperti yang ku jelaskan tadi.." Suruh Yoongi yang mana membuat Jimin tersadar.

"A-ah...kenapa?" Tanya Jimin linglung.

"Kerjakan ini." Jawab Yoongi sambil menunjukkan halaman yang harus di kerjakan namja bantet itu.

"Tapi kan, aku tidak tau caranya." Jimin menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak terasa gatal sama sekali. Ia menyengir polos ke arah Yoongi.

"Bukankah tadi sudah ku jelaskan."

"Benarkah? Tapi aku tidak mendengarnya.."

Yoongi mencoba untuk sabar. "Lalu kau mau aku mengulangi lagi begitu? Hei, kau pikir ini tidak melelahkan ha!! Aku sudah berbicara seperti orang gila sedari tadi tapi kau sama sekali tidak mendengarkan penjelasanku. Kau hanya sibuk dengan khyalan tak jelas mu itu"

"Aku sedang membayangkan mu. Kau sangat manis kau tau?..." Jimin mengucapkan nya dengan nada yang penuh puja lalu kembali menatap Yoongi dengan bertopang dagu.

Yoongi membelalakkan matanya kaget. Ia memukul kepala Jimin berkali-kali menggunakan buku yang dia gulung menjadi sebuah alat membuat Jimin mengaduh kesakitan dan menggunakan tangannya untuk tameng agar tidak terkena pukulan Yoongi.

"Dasar mesum!!"

Entah mengapa Yoongi merasa pipinya sedikit memanas sekarang dan jantungnya tiba tiba berdetak lebih cepat.

Wajahnya mungkin sedang memerah, dan ini kali pertama untuknya di goda seperti itu oleh orang lain. Mengapa? Karena sifat nya yang sangat dingin dan juga datar membuat orang takut untuk mendekatinya apalagi sampai menggombalinya. Jadi wajar saja ia memerah karena di goda seperti itu. Apalagi dengan nada suara milik Jimin membuatnya makin memanas.

Couple Goals [K-idols Couple] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang