Punten ya,kalau ceritanya rada aneh
Baru pemula soalnya
.
.
.
***
.
.
.
11 Januari 2019Angin sore membelai lembut rambut hitam Jessika sore itu. Jessika hanya diam mematung memandang sunset di lantai 2 rumahnya dan mengingat kejadian tahun lalu yang selalu membuatnya sakit dikala mengingat itu.
"Jes,itu dibawah ada yang nyariin lo" Panggil Bang Aron yang tak lain dan tak bukan adalah Abangnya Jessika
" Siapa bang yang nyari Jessika?" Tanyanya
" Marcel " Ucapnya lirih
" Tapi kalau adek nggak mau ketemu sama dia juga nggak papa nanti biar abang bilang ke dia" Sambung Bang Aron
"Nggak usah bang Jessika bakal keluar temuin dia kok bang,lagian abang juga yang bilang kalau Jesssika harus jadi perempuan yang kuat" Kata Jessika tanpa ragu sedikitpun.
"Yaudah terserah adek aja,tapi nanti kalau adek disakitin lagi abang siap jadi sandaran adek" Ucap bang Aron semangat seolah dialah satu-satunya sandaran bagi Jessika padahal realitanya hanya tinggal Aron saja yang dimiliki Jessika karena Orang Tua mereka bercerai. Karena frustasi akibat perceraian, Ibu Jessika bunuh diri dan akhirnya meninggal dunia,ayahnya pun memilih untuk menikah lagi.
"Iya bang" Balas Jessika
Ayo Jessika tunjukan kalau kamu adalah perempuan yang kuat- Batin Jessika
▪▪▪▪▪
Jessika PoV
"Hai Jes,Apa kabar?" Sapa Marcel padaku
"Oh,Hai Cel,Gue em..maksutku Aku baik-baik aja,Kamu sendiri sama Hana gimana?"
Gue harus bisa bersikap baik sama dia - Ucapku dalam hati
"Eh..itu, aku sama Hana udah putus sebulan yang lalu,ternyata Hana itu orangnya matre. Sukanya cuman Belanja ini itu pakai uang aku. Ku kira dia itu orangnya baik,eh ternyata realita sama ekspetasi berbeda 180 derajat. Makanya aku putusin dia" Jelas Marcel
" Oh gitu, Terus kamu datang ke sini ngapain?" Tanyaku.
"Tadi aku lewat sini,terus aku pikir buat mampir ke rumah kamu" Jawabnya.
Yakin cuman lewat sini?
Astaga Jes,kok lo jadi sinis gini sih-Batin ku."Emang habis dari mana?"
Gue terlalu kepo nggak sih sama dia?Enggak kali ya."Habis dari rumahnya Arik,kan cuman beda gang doang sama rumah kamu makanya aku mampir ke sini"
Dan aku pun hanya ber-oh ria.
"Mau dibuatin apa?"
"Terserah kamu aja, mau nggak pakai gula juga boleh,asalkan yang buatin manis kayak kamu"
Astaga Cel,baru aja kemaren putusin Hana kenapa sekarang malah gombalin gue sih?
"Aku buatin dulu" Kataku sembari beranjak ke dapur.
"Diapain lo dek sama dia?" Suara bang Aron yang tiba-tiba mengagetkan ku dibalik pintu dapur
"Astaga bang, ngagetin aja sukanya,untung adek lo yang cakep ini nggak punya riwayat jantung" Gerutuku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekarang
Teen FictionJika kalian berpikir bahwa ini adalah cerita romance yang berakhir bahagia, kalian salah. Cerita ini merupakan cerita seorang perempuan yang berusaha mati-matian move on dari sang mantan kekasih, meskipun ia tahu bahwa rasa cintanya masih sangat bes...