-Dimana ada Kehidupan Di situ Ada Harapan-
Setelah bang Yoga dan teman-temannya bertemu kita semua
Mencari Resto untuk berbuka puasa bersama.
Dan kami memutuskan untuk berbuka puasa di salah satu resto Jepang..Saat berada di resto kami ber empat.
Masing-masing Teman bang Yoga Berada di 1 meja
aku berfikir bahwa akan dikacangin. Namun ternayata malah kedua teman taruannya yg diabaikan
"haha" ngacang (batinku).
Ketika makan aku mengira kalau tidak ada seperti di akademi.
Ternyata saat pesiar.
Makan pun tetap dengan aturan.
Tapi memang tidak sedisiplin seperti saat mereka makan di akademi.Seusai makan
Kami berfoto2 ria bersama
Hingga lupa akan waktu yang semakin melarut malam." Suh sudah jam 20.45 ini kami harus kembali " ucap bang Yoga kepada teman-teman nya .
Ya karena kita dipesan oleh bunda ku untuk tidak pulang lewat dari jam 9 malam." Baik Suh kami juga langsung pulang kok. Selamat malam hati hati dijalan itu gadis masih anak orang Lo Suh " bercandaan para teman-teman tarunanya.
" Siap malam!. Santai Suh aman lah " (dengan gaya ala tarunanya yang sok setill saktaek haha)
" Mari kakak-kakak semuanya kami pamit duluan ya 🙏 terimakasih waktu nya " sembari bersiap pulang
Saat kami tiba di lobby parkiran tiba-tiba bang Yoga memberikan sebuah buket bunga yang disiapkan di mobil .
" Bunga siapa ini bang cantik sekali " ucap ku.
" Untuk kamu semoga suka ya tanda terima kasih aku soalnya kamu sudah mau aku ajak buka bersama hari ini Bareng temen aku pula " ucapnya dengan senyuman sok manisnya.
" Santai aja yaampun pake dikasih bunga segala . Terima kasih ya bang 🙏😍 " ucapku dengan wajah memerah ( blushing mode on)
Kami melanjutkan perjalanan pulang .
Setiba di rumah tepat pukul 21.00Dia mengantarku dengan baik .
Dan tak lupa dia lapor ke ayahku
Dia hormat dan berjabat
" Lapor pak saya telah menjaga putri bapak dengan baik dan kembali kerumahnya dengan baik " ucapnya dengan Tegas." Terima kasih ya nak . Pulang lah karena ini sudah larut malam. " Ucap ayah ku dengan bijak.
" Baik pak . Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam "
Kemudian bang Dika melajukan mobil nya dan sempat saja dia mengedipkan sebelah matanya pada ku. 😉
Astaga kenapa aku ini aku tidak suka kan padanya? Tapi kenapa batin ku begitu bahagia? Oh ya Allah ada apa dengan hamba mu ini.
Aku terus bertanya-tanya sendiri.
Jika mengingat buket bunga yang diberikan untuk ku tadi rasanya sangat senang sekali.Sudah gila seperti nya diriku ini.
----------------------------------------------------
Kegilaan apalagi yang akan dialami oleh Zizi atas kelakuan Abang taruna itu? Apakah mereka bersatu atau hanya dekat tak bisa bersatu?
Keep reading guysss 😊😊😋
Jangan lupa Vote terus yaa
Thx u dear ❣🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/85334597-288-k489172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TARUNA MU KAU REKANITA KU
RomanceHALLO 🙋 Namaku Zizi Alfi Zakiyah. Panggilan ku Zizi duduk dibangku kelas XI sebuah sma negeri di Jakarta. Ayah ku seorang abdi negara yang bertugas di Kodam Brawijaya dan Bunda ku seora ng PNS di Kemendikbud . Aku adalah 3 bersaudara yaitu...