11 - Story

2.8K 109 12
                                    


Mungkin Dia masih suka belum sayang-

Setelah kejadian bahagia kemarin rasanya masih bahagia banget .
Tak terasa Hari Raya Tinggal menghitung hari .
Sekolah sudah libur waktunya persiapan untuk menyambut Hari Raya .

Tradisi di keluarga ku menjelang hari raya idul Fitri ialah membuat kue.

Malam ini malam Takbir

Seketika ada notifikasi dari :

Yoga
Massagger

Assalamualaikum Dek
kamu mau ikut aku malam takbir diluar gak?

Zizi
Waalaikumsalam iya boleh aja sih . kayaknya seru takbir diluar .


Yoga
Iya lah ngapain dirumah mulu hehe
Sekarang ya aku jemput. See you cantik ;)

Zizi
Kzl. Ok cepetan!

15 menit kemudian

suar mobil didepan rumah tandanya Bang yoga uda sampe dan siap untuk takbir diluar .

Assalamualaikum

Waalaikumsalam iya bentar masuk dulu aja bang

*bunda
Loh nak yoga mau kemana ini kok malam* takbiran keluar

Iya tante saya izin mau takbiran diluar sama zizi ya

Iya boleh kok
Jangan malam2 ya nak besok kan harus sholat ied pagi*


Oke tante kami berangkat dulu ya,
Assalamualaikum
( sembari berjabat tangan )

Sampai di mobil
Aku menanyakan tujuan takbiran diluar ke bang yoga

" kita mau jalan kemana si emang?" tanyaku.

" jalan aja dulu siapa tau nyaman" jawab bang yoga dengan cengiran sok gantengnya.

" Ih apaan sih kok baper banget jadi orang " sewot ku.

" ih kok merah pipinya sans aja kali kita liat aja rame nya dimana" jawabnya sambil memandangiku.

Saat diperjalanan benar saja jalan raya sangat ramai dan bisa dibilang padat merayap karena sebagiam jalan digunakan untuk karnaval(pawai) malam takbir .

Sebenarnya yang kurasakan ini bukan bahagia mengenai esok hari sudah hari raya idul fitri tapi, pada ramadhan tahun ini aku menghabiskan dengan seorang pria yang amat baik,bijak dan gagahnya yang saat ini berada di sampingku .

Sontak aku kaget
Bang yoga melambaikan tangannya didepan mata ku juga menepuk tangannya.
Ternyata aku dari tadi melamun

*plak*
"Eh kamu ini kenapa kok melamun" ucapnya.

Astaga apa yang ada dipikiran ku tadi itu hanyalah fiktif sekali. ku buang jauh2 pikiran itu.

Sampai di M*cD
kita berdua duduk di area outdor karena tujuan kami ingin menikmati malam takbir sambil melihat kembang api di langit .
Saat asik ngobrol ketawa2 .

Pikiran ku sedikit terbesit sesuatu.
- pria ini cukup bisa membuat ku sebahagia dan seasik ini -

dia sangat santai becerita mengenai kehidupan di dormitory akademinya.

Tetapi kala itu dia mengucapkan sesuatu.
" makasih ya sudah mau kenal aku,maaf kalau aku buat kamu risih apalagi pas keluar gini kamu jadi diliatin gegara aku pake seragam "

aku tak bisa membalas ucapan itu aku hanya bisa mengangguk dan tersenyum.

Tak terasa pukul 21.23
Saatnya pulang karena bunda sendirian dirumah soalnya papa lagi PAM ;(

Kami pun perjalanan pulang.

aku ingin menyampaikan sesuatu ke bang yoga.

" hmm bang aku juga mau bilang makasih banyak ya uda bikin better ramadhan aku kali ini aku gakpernah masalah kok kalau keluar sama kamu pake seragam :)" ucapku dengan tersenyum padanya.

" makasih ya " sambil kedipin mata sebelahnya.

" ih nakal bener matanya " dengus ku kesal.

tak terasa akhirnya sampai rumah.

" selamat malam nice sleep see you nanti di hari raya"

" iya malam see you pak polici" ucapku dengan jail.


Next,

----------------------

Hayo baper apa baper nih sama kelakuan zizi dan taruna akpol yoga itu.
kira kira mereka bakal cuma deket (adek,kakak-an) aja atau jadian ya?

Happy reading ya dears
Keep vote and support terus
Cerita ini sampe tamat ya.

1 ⭐ buatku sangat berharga loh .

Thank you ya dear.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU TARUNA MU KAU REKANITA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang