22

342 30 2
                                    

Dorrr dorrr

Aaaaaaaaa Crashhhh

Darah dan peluh telah tercecer dimana-mana namun tidak ada satupun dari kedua kelompok ini yang mau mengalah anggota dari kedua kelompok pun sudah semakin berkurang karena telah terbunuh bahkan ada juga yang luka-luka namun begitu mereka enggan untuk saling mengalah.

"Brengsek bahan peledakku sudah mulai habis, yakk Kim Seokjin cepat siapkan bahan peledakku" Jimin yang mulai panik akibat bahan peledaknya hampir habis dan ia segera menghubungi Seokjin yang sedang berada di luar area pertempuran untuk segera menyiapkan bahan peledak miliknya.

"Yakk bicara yang sopan bodoh! Aku ini hyungmu" rutuk Seokjin dari sebrang sana.

"Berisik! Cepat atau kau ingin melihat kami mati"

"Baiklah tunggu sebentar" akhirnya Seokjin segera pergi untuk menyiapkan peralatan dan bahan peledak Jimin.

"Heyy kalian bedebah masih ingin bertarung denganku atau ingin segera pergi dari sini?" tanya pemuda Park itu, sepertinya dia sudah sangat kelelahan menghadapi segerombolan bedebah ini.

"Jangan harap kami akan pergi sebelum kau mengatakan dimana keberadaan bos mu itu!"

"HAHAHAHA" Jimin tertawa saat mendengar penuturan dari anak buah Seungcheol.

"Pergilah! Dan jangan pernah bermimpi untuk mengalahkan kami" lanjutnya dengan tatapan yang sangat mematikan dan pemuda Park itu segera menekan tombol peledak yang tadi dengan diam-diam ia lemparkan bom tanpa sepengetahuan mereka.

"Ucapakan selamat tinggal man!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ucapakan selamat tinggal man!"

Duarrrrrr 💥💥🔥🔥🔥

Akibat ledakan yang Jimin perbuat akhirnya semua bedebah yang telah mengepungnya tadi telah tumbang akibat ulah pemuda Park itu, entah betapa kejamnya pemuda itu hingga membuat semua tubuh bedebah itu tercabik akibat ledakan bom yang ia buat sendiri, dan dia dengan santainya pergi meninggalkan tempat ini tanpa rasa dosa.
.
.
.

Sedangkan di lain tempat terlihat pemuda Jeon yang sedang terdesak di akibatkan banyaknya lawan yang mengeroyok dirinya, namun jangan sebut dia Jeon Jungkook kalau tidak bisa mengatasi sekelompok tikus got seperti mereka.

"Ku beri kalian dua pilihan, pilihan pertama mundur dan segera pergi dari tempat ini lalu kalian ku biarkan hidup, pilihan kedua melawan nyawa kalian melayang? Jadi..."

" Silahkan kalian pilih yang mana" lanjut pemuda Jeon itu.

" Silahkan kalian pilih yang mana" lanjut pemuda Jeon itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Life Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang