27

259 18 0
                                    

"Kau" Seulya terkejut setengah mati saat melihat Sunhye sang kakak,  dirinya tidak habis pikir jika dia akan bertemu dengan kakak yang sangat dia hindari.
Ayolah siapa yang tidak terkejut dan ketakutan setelah kalian melakukan kesalahan yang sangat fatal kepada seseorang, dan hal itu sedang Seulya rasakan saat ini. Dirinya merasakan ketakutan saat melihat wajah sang kakak yang selama ini ia hindari justru ada di hadapannya sekarang, dirinya berfikir entah apa yang akan kakaknya lakukan setelah mereka bertemu dan Seulya berharap sang kakak sudi memaafkan kesalahannya.  Seulya paham betul bagaimana sifat Sunhye, kakanya akan benar-benar menghajarnya jika dirinya berbuat kesalahan dan dalam kasus ini Seulya sudah sangat fatal dalam berbuat salah.

"Ya ini aku Ya-ya" Sunhye menyambut adiknya dengan senyuman yang tidak dapat diartikan.

"Eohh eon-eonni" hilang sudah keberanian Seulya selama ini terhadap Sunhye, mungkin dulu dia berani kepada sang kakak karena ada kekasih yang akan melindunginya namun sekarang dirinya hanya sendiri menghadapi sang kakak yang saat ini siap mengulitinya secara hidup-hidup.

"Hmm ini aku kakakmu Seulya-ya. Mengapa wajahmu seperti itu sayang" Sunhye sadar sekali terhadap perubahan mimik wajah Seulya yang terlihat sangat ketakutan saat melihat dirinya, jangan bilang Sunhye akan memaafkan sang adik tentu saja itu tidak akan mungkin, dia tidak akan melepaskan adiknya begitu saja, dirinya tidak akan melepaskan seseorang yang sudah membunuh ayahnya dan itu janji Sunhye kepada mendiang sang ayah.

"Kak aa-aaku, in-ini ma-maa––" belum sempat Seulya menyelesaikan ucapannya Sunhye sudah terlebih dahulu memotongnya.

"Hahhaha jangan bercanda Ya-ah, maaf? Hahaha apa maaf dapat mengembalikan ayahku? Apa dengan maafmu ayah akan KEMBALI HIDUP? JAWAB! MENGAPA KAU DIAM SAJA? JAWAB AKU JUNG SEULYA! " habis sudah kesabaran Sunhye selama ini, perasaan yang dia pendam selama setahun ini akhirnya keluar dan meledak sekarang, bahkan Sunhye bersumpah jika di perlukan dirinya akan membunuh sang adik namun sayangnya dia masih cukup waras untuk mengotori tangannya dengan darah adiknya.
.
.
.
Suasana ruang TV cukup ramai yang tadinya hanya di huni oleh Hoseok seorang diri, kini dirinya sudah di temani oleh Jimin, Jungkook dan Taehyung. Mereka, Hoseok, Jimin dan Jungkook sedang bermain game sedangkan Taehyung baru saja datang.

"Kook kau bilang tadi mengantuk ingin tidur, lalu mengapa kau ada disini?" Taehyung yang baru saja datang segera duduk tepat di samping Jungkook seraya bertanya kepada pria kelinci itu.

"Tidak jadi hyung, Hoseok hyung menggangguku dan mengatakan jika dirinya bosan jika tidak menjalakan misi maka dari itu aku berada disini sekarang dan bermain game bersamanya" Jungkook terlalu fokus dengan game yang ia mainkan saat berbicara dengan Taehyung pun pandangannya tetap terfokus pada layar TV di hadapannya.

"Kau ini maunya apa si hyung? Saat menjalankan misi kau selalu mengeluh lelah, namun saat tidak menjalakan misi kau tetap mengeluh bosan" Jimin yang mendengar ucapan Jungkook segera ikut berbicara.

"Yak kau apa urusannya dengan dir––" namun belum sempat Hoseok menyelesaikan ucapannya, keempat pria itu sudah di kejutan dengan teriakan seorang wanita yang meraka yakini suara Sunhye dan arahnya terdengar dari kamar Seulya.

"Ayah akan KEMBALI HIDUP? JAWAB! MENGAPA KAU DIAM SAJA? JAWAB AKU JUNG SEULYA! "

"Yak Tae bukankah itu suara kekasihmu?" tanya Hoseok memastikan.

"Ya benar itu suara Sunhye" Jimin yang penasaran segera berjalan menuju kamar Seulya dan di susul oleh ketiga pria itu.

"Eo-eonni aku mo-mohon maafkan aku" Seulya yang sangat ketakutan mencoba meminta maaf dengan suara yang sangat-sangat teramat lirih, sebab dirinya sadar telah membuat kesalahan yang sangat fatal hingga dirinya dengan tega membunuh sang ayah.

My Life Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang