(20190130 - Deal?! Deal!)

2.9K 354 200
                                    

Author Code

J - 03

Prompt Number

J - 07

Main Pairing

Jeno X Renjun (NoRen)

Side Pair(s)

-

Genre

Comedy

Warning

-

Summary

"Sekamar sama kamu lebih nyiksa!" Itu kata Renjun pada adiknya soal lebih baik dengan siapa dia berbagi kamar; dengan adik yang sudah dikenalnya dari lama, atau orang asing yang ditentukan secara acak. Awalnya memang begitu, sampai dia tau ternyata orang asing yang menjadi teman sekamarnya ini sangat, sangat tidak bisa dimaklumi. Yah, mungkin bisa, kalau ada sedikit kesepakatan dan ancaman di antara mereka....

———————

Renjun paling males sama yang namanya berbagi kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun paling males sama yang namanya berbagi kamar.

Di rumah, dia punya adek, namanya Chenle. Cuma beda setahun sih, terus juga gak kekanakan banget –palingan sedikit berisik aja. Chenle juga nggak pernah minta banyak. Permintaan paling memaksa darinya cuma pengen sekaliii aja ngerasain sekamar sama kakaknya ini yang bener-bener irit kalo ngomong.

Iya, permintaannya cuma satu itu aja. Tapi pernahkah Renjun memunculkan itikad baik buat mengabulkan?

Nggak. Katanya, mending dia ngerombak ruang TV jadi kamar pribadi aja daripada harus berbagi kamar sama orang lain, walaupun itu adeknya sendiri.

Nggak ngerti juga sih apa yang melatarbelakangi kengototannya soal berbagi kamar. Padahal mah gitu-gitu doang kok, sekamar sama orang lain. Apalagi, Chenle, adeknya ini kan bukan orang lain (harusnya).

Terus sekarang Renjun dibuat menyesal. Dia yang selama ini selalu menolak berbagi kamar dengan siapapun, kabarnya akan masuk ke sekolah asrama dalam hitungan beberapa bulan.

"K—kenapa, pa!!" Reaksinya yang pertama, saat menerima kabar dari sang ayahanda tercinta lewat telfon. "Aku nggak mau asrama!!"

"Berisik, ah. Udah ya, papa lagi candle lit dinner sama mama. Kamu siapin mental aja mulai sekarang. Semuanya udah papa urus, tenang aja."

Random SurpriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang