"Shh, aku akan keluar sebelum keluargamu terjaga." kata Jeno menyembunyikan sayap putih dibelakang badannya.
Pemuda bersurai caramel dan bersayap hitam itu mengangguk perlahan.
Pemuda itu atau lebih tepatnya Renjun, menarik Jeno untuk berbaring disisinya.
Kedua pemuda itu terdiam untuk beberapa saat, sebelum suara Renjun memecah keheningan itu, "kau tidak lelah terus bersembunyi?" tanyanya pada pemuda dengan bahu kokoh dihadapannya.
"Aku tahu kau lelah, tapi tolong jangan berputus asa sekarang, Renjunnie." Jeno mengusap pipi pemuda itu perlahan.
Sudah menjadi peraturan sejak dahulu bahwa angel dan devil tidak boleh bersama apalagi saling mencintai.
Malah otak Renjun dan Jeno masing-masing sudah menghafal hukuman yang terjadi kepada sang penguasa malam, Lee Taeyong dan sang pelindung bulan, Jung Jaehyun akibat melanggar peraturan.
Mereka berdua dipisahkan, sayap mereka dipotong dan mereka dibuang dari kerajaan masing-masing.
Tetapi ada desas-desus yang mengatakan bahawa Taeyong dan Jaehyun bertemu setelah lima tahun dan kembali hidup bahagia.
Kemungkinan yang kecil namun tidak mustahil sama sekali.
"Tidak, aku cuma takut kau yang menyerah," ujar Renjun.
Jeno tersenyum kecil lalu menyandarkan kepala sang dèvīl pada dadanya.
"Sayap ini tak berarti penting bagiku, begitu juga dengan statusku sebagai penguasa bintang, apa yang penting untukku hanya Huang Renjun."
