Bagian 5

53 6 0
                                    

  Veno dan Dino masih berada di kantin. Veno tidak bosan-bosan memandang Gadis Cantik itu

"Tuhan apakah ini yang dinamakan Cinta Pandangan Pertama, kalau ini benar Cinta Pandangan Pertama aku senang merasakannya Tuhan"

Veno Ardiansyah

Cowok unik, pinter,anak mama, manja ini benar-benar jatuh cinta?

Ya memang kali ini adalah hari pertama Veno jatuh cinta. Bisa dikatakan begitu, karena Veno tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya

"Kenapa Tuhan menciptakan gadis secantik ini, Sekarang gue berada di jaring yang sudah diikat oleh perasaan" ucap Veno di dalam hati

  "Ven.... Husstt jangan ngalamun terus dong, entar kemasukan setan loh" Gurau Dino

  "Gue rela kemasukan setan Din, jika gue bisa menatap gadis ini" ucap Veno secara spontan dan menunjuk ke arah Gadis cantik ini

"What?  Apa yang lo bilang barusan?" Tanya Dino

"Gue ga bisa boongin perasaan gue kali ini gue percaya bahwa cinta pandangan pertama itu ada." ucap Veno dengan senyum-senyum sendiri

" Tuh kan, apa yang gue duga, akhirnya bener kan, lo suka dia? " ucap Dino dengan suara lantang

"Sstttt. Dia sapa? " tanya Veno

" Ini yang ada di depan kita!" ucap Dino

"Siapa namanya? " tanya Veno sangat amat penasaran

"Dia kakkel kita Ven, namanya Sherlyn Nefia, dia cewek yang jadi incaran para cogan-cogan di sekolah ini" ucap Dino panjang lebar

"Sherlyn?  Nama yang cukup indah" ucap Veno

Mereka berbicara dengan bisikan, agar wanita di depannya ini tidak mendengarnya

Rasanya lega sekali, sekarang Veno tau nama gadis cantik itu

Veno dan Dino menuju ke kelas.karena bel tanda masuk sudah berbunyi

Siang ini pelajaran, Matematika peminatan,pelajaran yang amat sangat melelahkan bagi Veno dan Dino

Bu Floren menjelaskan panjang lebar materinya, tetapi mereka berdua tidak memperhatikan sama sekali.

Untung saja,Bu Floren tidak menyadari itu, jika Bu Floren menyadari itu maka bisa-bisa beliau memberi hukuman lari lapangan 20 kali.

Biasa Guru Killer mah bebas...

"Ven ntar pulang sekolah, gue ke rumah lo ya, soalnya pintu rumah gue dikunci, bokap sama nyokap pergi dan adek gue maen entah kemana" Ucap Dino seakan akan memohon kepada Veno.

"Yaudah deh, ntar bareng aja pakai mobil gue, gue bawa mobil kok" ucap Veno dengan senyumnya yang lebar dan giginya yang gingsul itu.

Love SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang