Bagian 7

52 6 0
                                    

Dino dan mama Veno tidak melanjutkan bicaranya lagi, karena Veno keburu datang. Padahal ada hal penting yang harus Tania bilang.

Esoknya...

Kring.... Kring.... Kring....

Terdengar bel masuk berbunyi.

Seluruh siswa bergegas masuk ke kelas nya masing-masing

Veno yang masih keasikan ngobrol dengan Dino pun, terpaksa harus berhenti mengobrol dan masuk ke kelas.

"Morning..." sapa Ms. Tesya

"Morning ms... " balas para siswa dengan semangat.

Para siswa terlihat sangat semangat, karena ini masih pagi.

"Kita melanjutkan materi tentang Tenses, jadi tolong di perhatikan. " ucap Ms. Tesya dengan raut wajah tersenyum.

Ms. Tesya adalah guru favorit Veno. Karena beliau sangat cantik, baik, bertubuh mungil, berambut pendek, berkacamata.

Setelah pelajaran selesai...

Kring.... Kring.... Kring....

Bel istirahat berbunyi

Seperti biasa, Veno dan Dino segera menuju ke kantin.

"Din, gimana nyokap gue,cantik kan? " Tanya Veno

"Cantik banget Ven, mukanya kayak barbie. " ucap Dino sambil tersenyum.

"Ya pasti,makanya anaknya ganteng gini." ucap Veno dengan sangat pedenya.

"Pede lo emang keterlaluan Ven!" ucap Dino nyolot

"Ya kan emang iya gue ganteng, semua orang pasti juga bilang gue ganteng. " ucap Veno dengan membanggakan dirinya.

"Lo sama gue aja masih ganteng gue, ibarat lo itu 6,gue itu 10 Ven. Inget itu, jadi jangan kepedean. " ucap Dino dengan tawa jahatnya itu.

"Terserah lo deh, di mata gue,gue itu ganteng." ucap Veno.

"Terserah, lo mau bilang apa, gak perduli gue. " ucap Dino.

"Untuk, posisi sekarang,lo bisa Din, ga peduliin gue, tapi suatu saat nanti, lo bakal perduli banget sama gue, liat aja. " Ucap Veno

Mereka pun melanjutkan langkahnya menuju kantin.

Mereka pesen makanan favorit masing-masing

Makanan favorit Veno adalah Lemon tea sama Kentang Goreng, jika temennya yang satu ini, yang paling ganteng kalau temen-temen bilang. Dino suka makanan pempek dan teh.

Mereka berdua tidak memiliki kesamaan sama sekali.

Setelah pesan, mereka pun duduk di kursi panjang milik Bu Hani

Tak lama kemudian Sherlyn perempuan cantik se sekolah pun lewat.

Sherlyn duduk persis di samping Veno.

"Kak Sherlyn, kakak kelas apa? " tanya Veno sedikit malu-malu.

"Lo tau nama gue dari mana? " tanya Sherlyn judes.

"Itu gapenting." ucap Veno

"Gue juga gamau jawab pertanyaan lo itu. " ucap Sherlyn.

"Kak, kali ini aja kakak mau ngomong sama aku. " ucap Veno dengan sedikit menunjukkan wajahnya yang manja.

"Gue kelas XII IPA 2. Puas lo....!!! " ucap Sherlyn dengan nada nyengol.

"Buk... Bisa cepet sedikit gak kentang goreng sama fantanya? " tanya Sherlyn kepada ibu kantin.

Love SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang