Bagian 8

48 5 0
                                    

  Setelah istirahat usai, Veno dan Dino masuk ke kelas,takut kena marah kepsek.

  "Din, gue mau tanya sama lo, lo kenal Sherlyn dari mana? " tanya Veno

"Mana mungkin gue ga kenal, dia itu cewek paling cantik di SMA ini, ya wajar semua cowok termasuk gue, kenal sama dia." kata Dino

"Dia cantik, sumpah gue ga bohong, siapa pun yang liat dia, pasti mereka ngomong hal yang sama kek gue. " ucap Veno

"Ya iyalah, dia itu mantannya Raka, dia mutusi Raka,cuman gara-gara dia bosen sama Raka. " ucap Dino.

"Dia setega itu? " tanya Veno penasaran.

"Ya gitu.... Yang jadi korban udah banyak, kalo lo ga percaya,tanya aja sama Raka" ucap Dino.

Veno pun menghampiri Raka yang sedang membaca buku komik.

Raka adalah cowok yang cool, ganteng, gantengnya melebihi Dino. Itu kata cewek-cewek di sekolah ini.

  "Rak, lo lagi baca?  Sorry gue ganggu." ucap Veno

"No problem. Sans aja bro kalau sama gue." ucap Raka tersenyum.

Senyum Raka memang sangat indah, membuat semua cewek terpikat padanya.

"Gue mau tanya, Sherlyn anak kelas XII itu mantan lo? " ucap Veno dengan gampangnya.

"Lo tau dari mana bro kalau dia mantan gue. " tanya Raka.

"Itu ga penting Rak, dia bad girl? "ucap Veno

"Bisa dibilang gitu, dia dah kecewain banyak cowok disini. " ucap Raka dengan raut yang sedikit kesal.

"Lo berapa bulan pacaran? "ucap Veno

"Kok lo kepo banget sih? " ucap Raka

"Ya gue pengen tau aja tentang dia, dia itu cantik kayak bidadari." ucap Veno

"You know... Dia emang cantik, tapi sikap dia yang bikin dia ga cantik, awalnya aku suka banget sama dia, tapi sekarang rasa itu udah ilang gitu aja. "ucap Raka sambil menata rambutnya yang sedikit berantakan.

"Gue suka dia Rak. " ucap Veno

"What?  Lo mau jadi korban yang ke 50" ucap Raka

"Korban ke 50?" tanya Veno keheranan

"Ya iyalah... Kemaren gue jadi korban yang ke 49,gue harap korbannya ga nambah lagi, ehh malah lo nongol tiba-tiba dan bilang lo suka dia,lo parah ya Ven, udah tau dia itu bad girl, masih aja mau dikejar, seharusnya lo ga bersikeras gitu man. " ucap Raka menasihati temennya yang nekad ini.

"Gue rela disakitin, gue gapapa kecewa. Asal gue bisa deket sama dia terus. " ucap Veno

"Eh lo gila ya? " ucap Raka

Tanpa menjawab, Veno pun langsung keluar kelas dan pergi ke market dekat sekolah, untuk membeli coklat.

Sesampainya ke sekolah, Veno segera berlari menuju ke kelas XII IPA 2,kelas Sherlyn Nefia.

"Permisi pak, ada urusan sebentar sama Sherlyn" sela Veno kepada pak Didi yang sedang mengajar.

Sherlyn menatap ke arah Veno sambil melotot ke arah Veno, dan memberi kode agar dia keluar.

Veno pun tidak mengubris nya sama sekali. Dan ijin masuk ke kelas Sherlyn.

"Boleh saya masuk pak? " tanya Veno kepada pak Didi yang masih menulis di papan tulis.

"Silakan, 10menit!" ucap Pak Didi

"Terima kasih pak. " ucap Veno

Veno ini memang nekad. Dia keras kepala sekali.

Veno pun menghampiri Sherlyn yang sedang duduk sambil berkaca.

"Lo keterlaluan ya. "ucap Sherlyn dengan nada nyengol.

"Biarin, nih coklat buat lo. " ucap Veno.

Kebetulan sekali, Sherlyn suka coklat, dia pun dengan berat hati menerimanya,karena ia tidak bisa menahan kalau liat coklat.

"Ya udah mana sini. " ucap Sherlyn.

"Sip. Lo terima cinta gue.. Yesss " ycap Veno dengan keras sampai semua siswa menengok ke arahnya..

  "Lah mana bisa? Gajadi gue ambil, lo makan aja sendiri. " ucap Sherlyn kesal.




Love SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang