Veno melamun dikamar sambil memikirkan Sherlyn gadis cantik yang membuat Veno tergila-gila. Veno ragu-ragu untuk mengechat Sherlyn,karena dia juga punya rasa malu. Akhirnya dia pun mengechat.
"Tes... Kak Sherlyn? " kata Veno dalam chat.
Tidak ada jawaban dari Sherlyn, bahkan Sherlyn tidak membaca chat dari Veno. Mungkin ini hari yang sial bagi Veno.
"Kak Sherlyn, kakak ga mau tau nama aku? " tanya Veno
Tidak ada jawaban sama sekali. Hasilnya ZONK. Sherlyn memang cewek yang jual mahal, jika ada cowok yang belum dia kenal dan memdekatinya maka dia akan cuek.
Veno pun melirik arah jarum jam, sudah menunjukkan pukul 10. Dia pun memutuskan untuk tidur. Tetapi sebelum tidur dia mengechat Sherlyn lagi.
"Selamat malam bidadari cantikku" ucap Veno
Mungkin ini hal yang paling berani selama hidup Veno. Perjuangan Veno memang patut dihargai. Veno pun tertidur....
Keesokan harinya....
"Ven, ayo bangun udah jam berapa ini" ucap Tania tepat di samping Veno.
"Iya bentar ma, 5 menit lagi Veno bangun. "ucap Veno kesal.
"Mama tunggu dibawa, mama bikin kentang goreng kesukaan kamu. " ucap Tania sambil menuju keluar dari kamar Veno.
Veno pun bangun. Dia melihat Handphone nya. Benar .....memang belum ada respon sama sekali dari Sherlyn. Dia akhirnya pun mandi dan turun ke bawah untuk bersarapan dengan mama nya.
"Morning ma... "Sapa Veno.
"Morning sayang. " jawab Tania sambil tersenyum.
"Ma. Veno bawa mobil sendiri ya. Veno mohon ma... " pinta Veno.
"Emang kamu mau kemana Ven?" tanya Tania.
"Veno lagi ga mood aja ma. " ucap Veno dengan sedikit kesal
"Yaudah kamu makan dulu gih.. Keburu dingin gaenak. " ucap Tania
"Oke mamaku sayang. " ucap Veno sambil tersenyum.
"Cewek yang kemarin kamu ceritain itu gimana Ven, namanya sapa? " ucap Tania
"Namanya Sherlyn ma, Semalem Veno chat, dia ga respon sama sekali." ucap Veno lesu.
"Semua itu butuh proses Ven. Perempuan itu ga langsung mau nerima gitu aja. Dulu mama juga ga langsung nerima papa, setelah 3 bulan PDKT akhirnya mama bisa terima papa. " ucap Tania.
"Iya ma, Veno tau. " ucap Veno masih dengan wajah lesu.
"Mana nih senyumnya? " tanya Tania
"Nih... " ucap Veno sambil tersenyum.
"Nahh... Gitu dong, baru anak mama yang ganteng. " ucap Tania.
Veno pun melihat mama nya dan tersenyum. Dia menghabiskan kentang goreng dan roti yang dibuat mamanya. Mamanya memang sayang sekali sama Veno. Terlebih Veno punya penyakit kanker yang membuat Veno selalu lemah, dan Veno tidak bisa berharap,kalau suatu saat umurnya panjang.
Jam dinding sudah mulai menunjukkan pukul 06.45
"Ma, Veno berangkat dulu ya ma. " ucap Veno sambil mencium pipi dan tangan mamanya.
"Iya sayang. Be careful ." ucap Tania dengan tersenyum.
Veno tidak membalas ucapan dari mamanya. Karena Veno sangat badmood pada hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Someone
RomanceAku tahu mencintaimu itu salah, harusnya aku sadar dari awal aku tidak akan bisa mendapatkan cintamu. Mendapatkan cintamu adalah hal yang mustahil di dunia ini. Sungguh rasa ini tidak bisa bohong, setiap melihat kamu adalah sebuah keajaiban bagiku. ...