2. Bubur SUN & Susu SGM

28.1K 1.1K 37
                                    

Ketika gengsi mengalahkan segalanya, lo harus siap tersakiti :')

********

Seperti pagi pagi biasanya, pagi ini Devi dan david tengah berada di meja makan seraya menunggu putra mereka serta gadis yang telah mereka anggap putri mereka sendiri itu.

Dari atas, terlihat seorang gadis yang telah lengkap dengan seragam sekolahnya di ikuti oleh sosok seorang laki-laki di belakangnya yang memutar bola matanya malas melihat tingkah gadis di depannya itu. Dengan senyum yang lebar di bibirnya gadis itu menuruni satu persatu anak tangga.

"HOLLAAA SELAMAT PAGI TANTE DEPI, OM DAPID, DAN SELAMAT PAGI DUN-mmfthhh." teriakan Dhea terhenti, karena tiba tiba saja sebuah tangan kekar terulur di depan wajahnya, dan membekap mulutnya. Siapa lagi pelakunya jikalau bukan Dava Pradipta.

"Dapmmfh lepashhmfhhsin," teriak Dhea, lebih tepatnya menyerupai gumaman.

Dava memiringkan wajahnya, bertujuan melihat wajah gadis yang dibekapnya dengan telapak tangannya itu. "Lo ngomong apa sih ya? " tanya Dava sok polos di sertai dengan wajah tanpa dosanya.

"Lepashmfhhsin!"

Dava melepaskan tangannya dari mulut Dhea, karena tak tega melihat wajah gadis itu telah memerah, kesusahan bernapas mungkin?

"Dapah bego!! Aya susah napas tau!! Kalau aya mati emang Dapa mau tanggung jawab?!" ujar Dhea sembari melotot kan matanya, agar terlihat seram di mata laki-laki di depannya itu.

Bukannya takut Dava malah terbahak seraya menyentil kening Dhea. "Lo pikir lo bunting? Pake minta tanggung jawab segala?"

Dhea terdiam sesaat, tiba tiba saja dia menyengir lebar hingga kedua matanya menyipit. "Yaudah kalau gitu... Buntingin aja aya nya, supaya Dapah nikahin aya."

Dava memutar bola matanya jengah, tangannya terulur menjintak kepala gadis itu. "Itu sih mau lo Oneng!!"

"Aduhh sakit Dapahh!! Belum di nikahin aja udah kena KDRT gimana kalau nikah nanti coba?" ujar Dhea sembari memanyunkan bibirnya.

"Siapa juga mau nikah sama cewek manja, pemalas, suka lolipop, suka makan bubur SUN dan suka minum susu SGM." sindir Dava seraya melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga.

Dahi Dhea mengerut memikirkan ucapan Dava tadi, dia juga mengikuti langkah Dava menuruni anak tangga satu persatu. "Aya gak manja, aya gak pemalas, aya gak suk-- yahh aya kan suka sama lolipop, terus aya juga suka sama bubur SUN apa lagi minum susu SGM, gimana dong dava? Berarti Dava gak mau nikah sama aya ya?"

Dhea terdiam sebentar, tiba tiba sebuah ide melintas di otaknya."Ohh atau gak Dava ilangin aja ucapan Dava yang gak mau nikah sama cewek yang suka lolipop, bubur SUN sama susu SGM, kan Dava bisa nikah sama Dhea tuh, ide yang sangat bagus Dhea Anindya." sambungnya seraya menyengir lebar.

Dava yang sedari tadi mendengar celotehan Dhea itu mengendus geli,"Dasar cewek bego." gumam Dava seraya terkekeh pelan.

Sedangkan Devi dan David yang sedari tadi mendengar dan melihat kelakuan mereka berdua itu hanya bisa geleng geleng kepala seraya terkekeh, pemandangan itu bukan baru kali ini terjadi, tetapi hampir setiap hari, selalu ada tingkah mereka berdua yang membuat sepasang suami istri itu hanya bisa geleng geleng kepala, Dhea yang polos,manja dan berisik, sedangkan Dava yang jahil, galak dan suka ketenangan itu perpaduan yang pas, dan terlihat sangat cocok.

Dava menarik kursi yang berada di samping papanya lalu mendudukan pantatnya di ikuti Dhea yang juga menarik kursi yang berada di samping Devi lalu mendudukan pantatnya.

Spoiled Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang