8. Dava jahat.

4.1K 373 44
                                    

Mudah mencari 20 teman dalam 1 tahun, yang sulit itu punya 1 teman tapi tetap bersama sampai 20 tahun.

******

Di dalam mobil, Dhea tak henti henti berceloteh ria, dia bercerita tentang mimpi nya semalam saat di kejar setan hingga akhirnya kebelet pipis, dia tak henti henti nya meyakinkan Dava bahwa semalam dia itu buang air kecil di toilet bukan di atas tempat tidur.

"Beneran dapa! Aya semalem pipis nya di toilet bukan di ranjang!" kesal Dhea sembari memanyun kan bibirnya.

Dava melirik Dhea memalui ekor matanya, sembari menahan sudut bibir nya agar tidak tersenyum. "Iyain."

"Dapa bego."

Mobil milik Dava akhirnya berhenti di depan tokoh sempurna, tokoh langganan keluarga pradipta yang menjual berbagai jenis kasur.

Mata Dava tak sengaja menangkap punggung seseorang yang tak asing di matanya. "Om Satya."

"Dava? Dhea?" balas Satya saat dia berbalik menghadap Dhea dan Dava.

Satya ada orang pemilik tokoh sempurna ini, Satya bisa kenal dengan Dava dan Dhea karna Dava sering di bawa oleh Devi untuk memilih kasur di sini.

"Mama sama papa mu kemana Dava?" tanya Satya saat sadar Devi dan David tak ikut.

"Mama sama papa lagi ada bisnis keluar negeri om." jawab Dava.

"Ohh iya iya biasa orang sibuk." ucap Satya sembari terkekeh.

"Oh iya kalo om boleh tau kalian mau ngapain?"

"Mau beli kasur yang sama kayak tante Devi sama om David." ucap Dhea to the point

Kening Satya mengkerut, pasalnya baru bulan kemarin David dan Devi membeli kasur.

"Kasur David sama Devi udah rusak? Kok cepet banget?"

Dhea melotot saat tau Dava akan menjawab yang sejujurnya. "Itu om semalem Dhea ngomph-"

"Kasur ini buat Aya kok om, bukan buat tante Devi sama om David." jawab Dhea cepat sambil melotot ke Dava.

"Ohh buat ternyata buat Dhea."

"Kayaknya nanti sore baru bisa nyampe deh." lanjut Satya.

"Gapapa kok om, kita pamit pulang dulu ya om, soalnya temen temen lagi dirumah." ucap Dava berpamitan kepada Satya.

Satya mengangguk. "Hati hati dijalan." pesan nya.

Dava mengangguk lalu mengambil pergelangan tangan Dhea.
"Dadah omm." ucap Dhea sembari melambaikan tangan nya.

*******

Mata Dava tak sengaja mendapati seseorang. Dava mengerutkan keningnya merasa tak asing dengan punggung orang itu.
"Ya tunggu bentar disini jan kemana mana." ucap Dava memperingati Dhea yang sedang asik menjilati eskrim di tangannya yang baru saja dia beli bersama Dava di samping tokoh milik Satya.

Dhea mengangguk."janghhn lamha lama dapah." ucap Dhea.

Dava langsung berjalan menghampiri seorang gadis yang Dava sudah ketahui itu siapa, Tika.

"Hai."

Tika menoleh. "Ehh Dava."

Dava tersenyum lebar. "Kamu lagi nungguin siapa?" tanya Dava.

Spoiled Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang