Spoiled Girl✔

9. Dhea marah.

Bahkan disaat sedang kecewa pun aku masih menjaga hatiku untukmu.

******

Dava meruntuki dirinya sendiri, bisa bisa nya dia melupakan gadis kecil itu di depan tokoh eskrim.

"Tante, Tika, Dava izin pulang yah."

"Kok cepet banget nak?" Tanya Rara.

"Emm itu Tante Dava di tunggu mamah di rumah." Alibi Dava.

"Oalah yaudah Tante kirim salam ya sama besan, kapan kapan ajak main ke sini." Ujar Rara bergurau.

Mata Tika seketika melotot."Mamahhh ihh." Rengek Tika salting.

"Tante bisa aja." Balas Dava sembari tertawa.

"Yaudah Dava pamit pulang dulu ya Tante, Tik."

Tika mengangguk." Aku anter ke depan."

"Iya."

" Hati hati di jalan nak Dava." Pesan Rara.

"Iya Tante, assalamualaikum."

"Wa'alaikumssalam."

Dava melangkahkan kakinya keluar rumah Tika di ekori oleh Tika di belakangnya.

"Aku pamit ya."

Tika mengangguk. "Hati hati dav."

Dava mengangguk dan memasuki mobil miliknya. "Assalamualaikum."

"Wa'alaikumssalam." Jawab Tika.

Mobil milik Dava melesat meninggalkan pekarangan rumah Tika.

Tika memandangi mobil milik Dava hingga mobil itu menghilang dari pandangan nya. Tika tersenyum lebar. Saat berbalik dia di kejutkan oleh mama nya yang tiba tiba saja sudah ada di belakang nya.

Rara melihat Tika tersenyum tak jelas, Rara menyipitkan matanya."Kamu suka ya sama Dava?" Tanya Rara.

"Ahh, engga kok ma, so tau ihh." Balas Tika.

"Mama juga pernah muda sayang, lagian kalo kamu suka sama Dava gapapa kok, dia anak yang baik, lucu lagi." Ucap Rara sembari terkekeh mengingat candaan Dava tadi.

"Mama apa apaan sih." Ujar Tika menutup mukanya salting.

"Cieee."

" Au ahh Tika ke kamar ya ma."

"Yaudah sana gih, ganti baju sekalian mandi, bau."

"Ihh mama, Tika ga bau." kesal Tika.

Rara tertawa,"Iya iya mama becanda."

"Tika ke kamar ma, bay." Ucap Tika lalu melangkah kan kakinya memasuki rumah.

Rara tersenyum sembari menggeleng gelengkan kepalanya, "dasar anak muda zaman sekarang."

*******

"Ya, pinjem uang dong. Dompet gue ketinggalan."

"Gugun berisik banget sih! Aya tuh lagi kesellll." Ucap Dhea merenggut sembari terus melanjutkan jalan kakinya.

Gugun mengekori nya di belakang. "Maaf yah ya, gue ga bisa antar lo Pake angkot atau Go-Jek, soalnya uang 100 ribu gue masih baru banget, baru keluar dari ATM tadi." Ucap Gugun memanyunkan bibirnya.

Dhea sangat kesal kepada Gugun, tadinya Dhea meminta Gugun untuk mengantarnya ke rumah. Benar, lelaki itu memang mengantarnya tapi menggunakan jalan kaki, sekali JALAN KAKI, katanya dia sayang uang 100 ribunya karena uang itu masih baru.