Partie (4)✔

81 10 11
                                    

Sudah seharusnya persahabatan tidak dicampuri dengan perasaan.
Jika itu sudah terjadi, hanya ada dua pilihan, Membiarkan cinta tumbuh dalam kerahasian atau Merelakan cinta demi persahabatan.
●○Anjani●○Mustofa○●


***

Beberapa minggu setelah pertemuan Anjani dengan Mustofa di taman belakang,  perbedaan mulai Anjani rasakan.

Anjani tidak mendapatkan kabar apapun dari Pria tersebut. Mestinya di jam-jam istirahat, Anjani tidak pernah absen mendapatkan Line dan beberapa media sosial milik laki-laki itu walaupun sedikit jijik sendiri membaca pesan darinya. Semisal "Selamat malam syg😙" , "😍", "Seharian kamu ngapain aja? Kamu capek ngga?🤗".

Namun kini Anjani merindukannya, notifikasi darinya sama sekali tidak ada.

Anjani menerka-nerka memikirkan jika Mustofa mungkin saja sedang mengerjainya untuk hari ulang tahun gadis itu. Tapi bukan dalam waktu dekat ini, bahkan hari ini masih bulan Maret padahal ulang tahun Anjani 29 Mei.

Ya Tuhan, Kemana Mustofa? Semoga dia baik-baik saja. Batin Anjani

Pernah Mustofa datang ke rumah Bu Ratna, tetapi tujuannya bukanlah bertemu Anjani. Melainkan, hanya bertemu dengan Orang tua Anjani.
Itupun Mustofa meminta agar tidak memberi tahu kedatangannya kepada Anjani.

Entah apa yang ada di pikiran laki-laki itu, yang jelas Mustofa hanya ingin melihat dia bahagia dengan ada tau tidaknya dirinya

Sebisa mungkin Anjani tidak berpikir negatif terhadap sikap Mustofa, mungkin saja dia sedang menyiapkan bahan untuk skripsinya di bulan ini. Sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar basa-basi dengannya..

●●●●●●●●●●●●●●●□□□□□□●●●●●●●●●●●●●●●●●

Samedi 6 avril 2019, France
(Sabtu, 6 April 2019 Perancis)

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu banyak Mahasiswa semester akhir itu telah tiba.
Yups.. apalagi jika bukan Wisuda Tahunan di Universitas Strasbourg.

Semua Mahasiswa mengenakan pakaian khas wisuda mereka, Berjalan dengan tangan yang menggenggam erat seseorang disampingnya yang memasuki Gedung Serbaguna yang luasnya hampir 1 hektar.

Pihak Sekolah menunjuk Anjani bersama teman-teman satu angkatannya diberikan wewenang dalam acara wisuda dengan menjadi panitia wisuda tahunan.

Anjani mendapatkan tugas mendata para tamu undangan sedangkan Dhea mendapatkan tugas mendata daftar hadir mahasiswa yang akan di wisuda.

Dari banyaknya tamu undangan yang hadir namun mata Anjani belum menemukan kedatangan orang tua Mustofa dan juga..

Apakah mereka tidak datang?

"Ayah?" Anjani terkejut melihat Ayahnya hadir di acara tersebut dan menuliskan daftar namanya di depan Anjani.

"Ayah kenapa datang kesini?"

"Hari ini Mustofa juga di wisuda kan?, Ayah sebagai wali dia disini, Jani"

"Iya, hari ini Mustofa wisuda Yah."

"Oh iya, nih Jani, Ayah kasih kamu buket bunga."

"Ayahku sayang.. Jani belum di wisuda, kenapa Ayah malah ngasih buket ke Jani. Ayah aneh deh."

"Siapa yang ngasih buat kamu, maksud Ayah, Ayah itu nitip ke kamu terus nanti dikasih ke Mustofa. Yaudah yah, Ayah masuk dulu." Jelasnya.

"Tapi Yah, Jani.." belum sempat menyelesaikan ucapannya,

I Process Waiting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang