Follow dan vote dulu sebelum membaca♡
_________
SIANG ini suasananya sangat cocok untuk nongkrong bersama dengan memesan minuman dingin seperti yang dilakukan oleh Nella dan sahabat-sahabatnya.
"Anjirrr lo, Rud," umpat Gavin.
"Hahahaaa."
"Awas aja lo, Rud, gue santet juga lo," peringat Gavin yang sudah geram akan kejahilan Rudi.
"Coba aja, ntar lo nggak ada temen yang jailin lo lagi," sahut Rudi sambil tertawa bersama teman-temanya yang lain.
"Diem lo kutil badak!"
"Udah, ini gue udah diem!"
"Mau gue santet beneran ya lo?!"
"Coba aja!"
"Mau santet dimana?"
"Dihati lo, boleh ngak?"
"Rudiiii?!!!!!!!!"
"Iya? ada apa beb?"
"Beb-beb, lo pikir gue homo."
"Mungkin aja."
"Rudi?!!!!! Bangke emang lo."
"Bangke? makasih banget lo udah bilang gue 'Babang keren'." Rudi menyisir rambutnya ke atas seolah-olah tengah menata rambutnya dan berlagak keren.
"Rudi bangsat,"
"trussz."
"Rudi Tolol."
"Habis itu?"
"Anaknya suka bolos."
Pletak!
"Lo juga suka bolos kali." Rudi memprotes sambil menjitak kepala Gavin.
"Gavin, goblok memang," ucap Nella sambil mengompori.
"Hahaha."
"Udah-udah," ucap Bella sebagai penengah diantara mereka berdua. "Kita disini mau bahas apa?" lanjutnya sambil meminum softdrink milik Nella.
"Bella gubluk. ngapain minum minuman gue?" geram Nella kepada sahabatnya yang satu ini.
"Hehehe." Bella pun pergi dan memesan minuman untuk dirinya.
"Malam ini, kita ada taruhan balapan." Rudi berbicara sambil membaca isi pesan di ponselnya.
"Taruhanya apa?" tanya Gavin.
"Motor Kawasaki RR 150. Terima nggak?" tanya Rudi sekali lagi.
"Az, terima nggak tawarannya? Motornya sihh keren juga, kalau, misalnya lo mau modifikasi sihh," celutuk Via yang sedang berjalan mendekati Nella.
"Menurut kalian gimana? Kalau kalian semua bisa balapan malam ini, gue ngikut doang," jelas Nella. Dirinya tak ingin ambil pusing dengan semua tawaran oleh lawannya. Dia hanya ingin memikirkan pendapat yang sama dan ingin kompak bersama.
"Yeee ...," seru mereka semua sambil bertos ria.
"Oke, kita semua bakalan terima tawaran ini. Tapi ingat, jangan ada yang nggak ikut dalam balapan ini," ucap Nella dengan nada tegasnya.
"Sipp, Az,"
Mereka pun memikirkan rencana apa yang akan mereka perbuat. Nella sendiri sudah dibuat pusing oleh pendapat rencana mereka semuanya. Bella yang melihat itu hanya menggeleng kepalanya saja.
"Guys, udah hampir malem. Kuy pulang. Buat siapin energi nanti malam," saran Alex kepada mereka semua.
"Oke, sip!" sahut mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS COOL KETOS
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] × × × "Mama, mau jodohin aku sama dia?" pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulutku. "Wah, Mama engga salah orangkan? Apa jadinya rumah tanggaku bersama dia?" Ikutin terussz ceritanya gais! × × × Jangan lupa vote...