BGVSCK | 8

2.5K 75 19
                                    

Follow dan vote dulu sebelum membaca♡

______

"Gue menang, Cuy!!" sorak Naufan bangga atas  kemenangannya.

"Halah, baru menang sekali aja bangga," jawab Aldi yang sebagai lawan bermain Naufan.

"Ish, lo itu ya, nggak pernah sekalipun bilang gini 'Bagus gitu baru temen gue.' Lah ini, ucapan lo itu selalu jleb ke hati gue." Akhirnya drama lebay dari Naufan keluar juga.

Aldi menoyor kepala Naufan. "Kapan lo bisa nggak bego lagi?" sindirnya.

Naufan hanya mendengus sebal saat mendengar sindiran dari Aldi. "Aku rapopo," ucap Naufan yang berdiri dan berjalan menuju lemari es.

"Ambilin gue dua." Naufan melirik Aldi dengan tajam.

“Nggak usah liatin gue sampe segitunya! Ntar terpesona lo karena liat kegantengan gue,” ucap Aldi dengan PD-nya.

"WOI! EMBER MANA??!!!! EMBER MANA??!!!” teriak Naufan seperti ibu-ibu yang sedang mencari tukang sayur keliling.

"Tai! jangan teriak kenapa sih lo?" protes Rizky yang sedang bermain games di atas sofa.

"GIMANA NGGAK TERIAK KALAU KEMBARAN ES BALOK LO ITU TERNYATA PUNYA TINGKAT KEPEDEAN YANG TINGGI?!" cerocos Naufan dengan nada suara tingginya.

"Hm ...," dehem mereka bersamaan tanpa melihat raut wajah kekesalan Naufan.

Dengan perasaan dongkol, Naufan tetap membawa minuman softdrink untuk mereka bertiga. Naufan sudah mendaratkan tubuhnya di samping Rizky. Jam sudah menunjukkan pukul
07.15 dan lima menit lagi Bel masuk akan berbunyi. Tetapi mereka bertiga masih tidak mau kesekolah.

"Woi! 5 menit lagi Bel, kita bolos atau mau telat?" celutuk Naufan memecah keheningan diantara mereka bertiga.

"Telat," jawab mereka berdua-Aldi dan Rizky- dengan kompak.

"Kalian berdua, emang cocok jadi kemabaran," ucap Naufan sambil meminum softdrink miliknya yang sedikit lagi hampir habis.

Mood Rizky hari ini benar-benar buruk. Tapi ia memaksakan untuk berkumpul bersama kedua sahabatnya dan harus bertanggung jawab sebagai ketua OSIS sekolah. Apalagi kamu, kalau baper langsung deh Rizky TANGGUNG JAWAB :v.

Rizky menghela napas pelan. Meratapi nasibnya yang sedang ditanggung oleh kedua orangtuanya. Kedua sahabatnya melihat perubahan raut wajah Rizky yang seperti ditimpa masalah. Memang Rizky sedang ditimpa masalah, tetapi ia dengan cepat mengubah raut wajahnya kembali seperti biasanya. Dan kedua sahabatnya pun tidak jadi lagi bertanya tentang masalah Rizky.

"Berangkat yuk, cuy!" ajak Naufan sambil melihat jam yang ada di apartemen mereka.

"Emang udah jam berapa?" tanya Aldi yang baru saja keluar dari toilet.

"Udah jam delapan," jawab Naufan sambil mengambil sesuatu yang ada di dalam tasnya.

"Yuk, lah!"

Mereka bertiga akhirnya berangkat menggunakan mobil Aldi. Honda Brio berwarna merah itu mulai membelah jalanan padat Kota Jakarta. Keheningan menemani mereka bertiga. Biasanya, Naufan akan mengeluarkan bacotan yang membuat siapa saja ingin menenggelamkan dirinya ke rawa-rawa. Tapi kali ini dia sibuk dengan benda persegi panjang yang berada di tangannya.

"Lo kenapa senyam-senyum kayak orang gila aja!" tukas Aldi yang melihat Naufan senyum-senyum sendiri sembari menatap layar ponselnya.

"Ada deh, mendingan lo fokus bawa mobil aja,” ucap Naufan tanpa mengalihkan pandangannya.

BAD GIRL VS COOL KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang