10. Seattle

4.9K 208 10
                                    

Aku tidak tahu mana yang benar, jarak tempuh yang begitu dekat atau pesawat Carlos yang memang di rancang untuk mempersingkat waktu. Rasanya aku baru saja duduk dan mataku sibuk mengamati isi dalam pesawat Carlos, namun Carlos sudah mengajakku untuk turun karena pesawat sudah mendarat. Aku bahkan tidak tahu jika pesawat ini sudah kembali ke daratan.

Begitu turun dari pesawat, seorang pria sudah menunggu di samping mobil yang aku yakin pasti datang untuk menjemput Carlos dan juga aku. Tanpa banyak basa basi, pria itu segera mengantarkan kami ke tempat yang Carlos katakan.

Sepanjang perjalanan aku hanya diam sambil menatap keluar jendela mobil. Begitu juga dengan Carlos yang kulihat sedang sibuk dengan ponselnya yang sejak tadi berdering tiada henti.

Mataku menangkap sesuatu dari balik jendela mobil, terjawab sudah rasa penasaranku tanpa harus bertanya lagi dengan Carlos. Yeah, ikon kota yang cukup terkenal yang telah berdiri sejak tahun 1962 itu yang membuatku tahu bahwa Carlos membawaku ke Seattle, menara space neddle.

Seattle?" Gina mulai bersuara. Carlos yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya kini berhenti dan menyimpan ponselnya di saku jas yang ia kenakan.

"Ya, Seattle. Dan kau sudah tahu bukan kita berada dimana?" Sahut Carlos.

"Jauh-jauh datang ke Seattle hanya untuk makan malam? Kau pikir di Sacramento tidak ada restoran?"

"Aku ingin makan seafood. Di Sacramento tidak ada yang menjual seafood selezat di sini." Carlos memang jujur soal seafood, tapi bukan itu niat sesungguhnya mengajak Gina ke Seattle. Carlos hanya mencoba menghibur Gina dari rasa sedih. Tak ada salahnya kan? Atau ini salah? Entahlah semoga saja mood Gina berubah menjadi lebih baik.

"Awalnya aku ingin mengajakmu makan malam di Sky city restaurant, tapi tidak jadi. Ray's BoatHouse juga memiliki pemandangan yang cukup bagus. Aku yakin kau pasti suka nanti."

Sesampainya di tujuan, aku memang dibuat terpukau dengan pemandangan di sekitar restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di tujuan, aku memang dibuat terpukau dengan pemandangan di sekitar restoran. Tak heran bila restoran ini ramai pengunjung. Bahkan ada beberapa orang mengabadikan langit indah itu dengan ponsel mereka.

Hampir seluruh meja tampak penuh dengan pengunjung, entah yang indoor ataupun outdoor. Dan untungnya masih ada satu meja yang outdoor untukku dan juga Carlos.

Selama hidupku aku tidak pernah memakan makanan laut. Aku membalikan setiap halaman pada buku menu yang diberikan oleh pelayan, semua menu terlihat lezat, namun tidak ada menu yang mampu membuat perutku tergoda. Kulihat pelayan sudah mencatat pesanan Carlos dan aku masih belum memutuskan menu apa yang ingin ku makan. Kulirik pelayan yang masih menungguku untuk mencatat pesananku. Aku menutup buku menu, dan aku meminta kepada pelayan untuk menyamakan pesananku seperti Carlos, meskipun aku tidak tahu apa yang dipesan oleh Carlos.

"Kau tidak ingin memesan yang lainnya?"
Tanya Carlos begitu pelayan selesai mencatat dan pergi.

"Tidak."

Trapped By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang