Siswa baru

328 17 2
                                    

Seorang lelaki jangkung berseragam rapi kini sedang menuju suatu kelas, ya kelas barunya. Dengan ditemani seorang guru paruh baya namun masih terlihat cantik dan anggun, guru yang katanya wali kelas di kelas yang akan dia tempati.

Bu Rita memasuki kelas XII IPA 1 dimana ia akan memperkenalkan siswa baru yang akan menjadi anak didik barunya juga.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Bu Rita.

"Pagi bu" jawab mereka serentak namun perhatian mereka terfokus pada seorang lelaki berseragam rapi di samping Bu Rita.

"Ibu membawa teman baru untuk kalian, mulai hari ini dia akan bergabung bersama kita"

Semuanya berbisik tak karuan saat di umumkan oleh Bu Rita.

Wahhh gila!!! gans banget

Bagi ID line dong..

Aduh jodoh gue akhirnya muncul juga

Mau jadi pacar gue nggak???

Jadi suami gue aja yah...

Huwaaaa pangeran gueeeee

Semua murid perempuan sangat heboh melihat lelaki tampan yang akan menjadi bagian dari kelas mereka.

Tapi tidak dengan Kara, gadis yang duduk sendiri di pojok paling belakang. Kara mendengus malas pada situasi di kelasnya kini.

Para siswa laki-lakipun tak sedikit yang berdecak kagum pada sosok yang akan menjadi teman baru mereka.

"Sudah diam!! Ayo perkenalkan diri kamu!" pinta bu Rita.

Lelaki tersebut sedikit menunduk dan tersenyum sopan mengiyakan permintaan bu Rita.

Semuanya senyap seketika menunggu suara khas lelaki tampan di depan kelas mereka.

"Selamat pagi teman-teman" sapanya dengan tersenyum tampan dan ramah.

Para murid perempuan dibuat salting olehnya.
"Pagiiiii" balas semuanya serentak.

"Kenalin nama saya Ten Chittapon Leechaiyaponkun"

Semuanya cengo mendengar nama lelaki yang baru saja memperkenalkan dirinya.

Lelaki itu hanya tersenyum maklum pada kebingungan teman-temannya.

"Kalian bisa pangggil saya Ten, saya dari Thailand, tapi karna ada kepentingan ortu jadi saya dipindahkan ke sini" tuturnya.

Semuanya ber-oh ria mendengar penjelasan Ten, pantas saja namanya agak aneh ucap beberapa siswa.

"Yasudah kamu boleh pilih tempat duduk kamu" interupsi Bu Rita pada Ten.

Ten hanya mengangguk patuh pada Bu Rita dan mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas. Namun nihil tak ada meja yang tersisa di deretan laki-laki.

Sampai akhirnya matanya menemukan tempat kosong disamping gadis yang sedang menelungkupkan wajah pada lipatan tangannya di atas meja.

Ten menghampiri meja gadis itu yang disebelahnya terdapat bangku kosong.

Ehh minggir dong, si Ten mau duduk sama gue.

Whisper [Ten NCT Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang