Dua minggu berlalu, namun situasi antara Jiyoon dan Kyuhyun tetap sama dalam kebisuan, hening tanpa percakapan. Ya… setelah kejadian malam itu dimana Kyuhyun tiba-tiba saja mendiami Jiyoon, pria itu benar-benar menambah itensitas mesin pendinginnya. Benar-benar tanpa suara. Banyangkan saja, hidup dengan orang yang tidak mau berbicara, bagaimana rasanya? Demi apapun itu sungguh tidak mengasikkan.
Pernah suatu malam Jiyoon mencoba ingin mengorek informasi penyebab sifat Kyuhyun yang demikian dengan bertanya secara baik-baik, namun yang ada Kyuhyun tak menggubrisnya sama sekali. Dia justru pergi meninggalkan dirinya dikamar dan melangkah menuju perpustakaan. Tempat yang belakangan ini menjadi favorit Kyuhyun. Bahkan Kyuhyun sering tidur disana, ketimbang dikamar. Argh! Sungguh menyebalkan! Ingin rasanya Jiyoon mencincang Kyuhyun hidup-hidup.
“Aku mencincangmu!”
Gumam Jiyoon menggeram.“Kau ingin mencincang siapa?”
Alis Jungsu bertaut heran saat gumam Jiyoon terdengar olehnya.Jiyoon tersenyum bodoh karena ia baru sadar kalau gumaman itu keluar tanpa disengaja.
“Aniya ahjussi.”
Ia menggeleng dan kembali mencoba fokus dengan pekerjaan dimeja Namun gagal, pikirannya selalu saja tertuju pada suami sialannya. Ck.
“Kau ingin makan siang tidak Nona Muda?”
Jungsu melihat jam tangannya, sembari membereskan berkas-berkasnya. Ia bangkit, tapi Jiyoon tetap bergeming dengan pandangan kosong. Ada apa dengannya?
“Nona?” Seruan Jungsu membuat Jiyoon mengerjapkan matanya.
“Eh.. kenapa ahjussi ?”
Jungsu menghembuskan nafasnya, lantaran ia kembali mendapati Jiyoon yang seperti ini lagi. Melamun dan sering tidak fokus. Sebenarnya ia sudah curiga hal tersebut ada kaitannya dengan Kyuhyun. Karena melihat cara Kyuhyun berpapasan dengan Jiyoon saja seperti orang lain. Well ya mereka memang pasangan yang mendadak menikah, jadi wajar kalau mereka masih membutuhkan adaptasi satu sama lain, tapi kali ini mereka benar-benar berbeda.
Padahal mereka sering berpapasan saat di kantor. Heum… ya, jangan heran kalau mereka sering bertemu di area kantor. Itu karena semenjak dua minggu yang lalu Kyuhyun sudah mulai bekerja disini. Tapi bukan sepenuhnya bekerja. Kyuhyun disini bekerja sambil belajar mengenai dunia perbisnisan. Jadi jabatannya pun masih sangat abu-abu, meski ayah Jiyoon menempatkan diruang General Manajer . Ruangan yang bersebelahan dengan Jiyoon. Sebab Jiyoon pun menduduki jabatan tersebut.
“Waktunya makan siang.”
Sahut Jungsu malas.“Ah… ya, ayo cari sesuatu ahjussi. Aku sudah lapar.”
Ia tersenyum, lalu menyambar ponsel. Jungsu hanya bisa mengela nafas begitu Jiyoon berlalu begitu saja darinya. Dasar Nona Muda!
“Nona sedang ada masalah dengan Kyuhyun?” Gerakan tangan Jiyoon saat akan menekan tombol lift terhenti kala pria disamping bertanya.
Jiyoon menggeleng pelan.
“Tidak. Aku tidak ada masalah apapun dengan Kyuhyun.”Jawaban yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Selalu saja begitu. Dan itu membuat Jungsu jengah.
“Ayolah Nona, kau tidak bisa membohongiku. Lihat saja tingkahmu, selalu melamun dan tidak fokus. Apa-apaan itu.” Cibirnya.
Mendesahkan nafasnya. Jiyoon lalu menatap wajah Jungsu dengan lesu. “Aku tidak tahu ahjussi. Tapi belakangan ini Kyuhyun mengabaikanku. Dia tidak mau bicara denganku. Bahkan saat tidur saja dia memilih diruang perpustakaan.” Akuh Jiyoon muram.
“Mungkin kau melakukan kesalahan?” Tebak Jungsu.
Sesaat kemudian mereka masuk kedalam lift begitu pintu otomatis didepan mereka terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Or Real
RandomAuthor : Angel_Cho Genre : Romance, NC21 Lenght : Chaptered Cast : Lee Donghae | Cho Kyuhyun | Lee Jiyoon.